Rumus Hlookup
Rumus Hlookup

Rumus HLOOKUP jamak digunakan dalam pengolahan data menggunakan Microsoft Excel di dunia kerja.

Bersama dengan rumus VLOOKUP, HLOOKUP menjadi solusi dalam mempermudah tugas Anda selama pengisian data, terutama dalam membaca suatu data maupun memindahkannya dari satu tabel ke tabel lainnya.

Menariknya, penerapan HLOOKUP tidak hanya bisa digunakan pada sheet yang sama, tapi juga pada sheet yang berbeda. Penasaran bagaimana penerapan fungsi HLOOKUP ini dalam pengolahan data? Berikut ulasannya.

Cari Tahu Apa itu Rumus HLOOKUP?

Pada proses pencarian data tabel secara vertikal, maka digunakan rumus VLOOKUP. Untuk pencarian data pada tabel yang berbentuk horizontal, maka digunakan rumus Excel HLOOKUP.

Baik VLOOKUP maupun HLOOKUP sebenarnya memiliki fungsi yang sama, hanya saja bentuk tabel dan value yang akan dicari berbeda. Lalu, apa itu HLOOKUP?

Rumus HLOOKUP adalah salah satu fungsi di dalam Microsoft Excel yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan pengolahan data. HLOOKUP diambil dari kata Horizontal Lookup sesuai dengan fungsinya, yakni mencari data di baris pertama tabel secara horizontal atau mendatar.

Sederhananya, rumus ini akan mengambil nilai spesifik atau angka dari baris pertama dalam suatu tabel data. Kemudian, nilai yang dicari tersebut akan dimunculkan di kolom yang sama dari baris yang Anda inginkan.

Anda dapat menggunakan rumus pencarian HLOOKUP ini di berbagai versi Microsoft Excel, termasuk Excel 2000, Excel 2003 hingga Excel 2016. Bersama dengan fungsi LOOKUP dan VLOOKUP, rumus Excel HLOOKUP menjadi rumus penting dalam pencarian isi tabel lain di dokumen yang sama.

Rumus HLOOKUP dalam Pengolahan Tabel

Seperti rumus-rumus pada umumnya di Microsoft Excel, rumus HLOOKUP Excel memiliki struktur tersendiri.

Rumus pencarian data ini harus digunakan sesuai aturan untuk menghindari kesalahan dalam menampilkan data ataupun menghindari terjadinya error. Berikut syntax HLOOKUP yang dapat Anda terapkan dalam pencarian data:

HLOOKUP(NilaiYangDicari, TabelReferensi, NomorBaris, [RangeLookup])

Dalam struktur HLOOKUP di atas, Anda akan menemukan empat argumen, yaitu:

NilaiYangDicari (lookup_value)

NilaiYang Dicari dapat berupa string teks, nilai atau referensi yang dicari pada baris pertama tabel data.

TabelReferensi (table_array)

TabelReferensi merupakan tabel di mana Anda akan menemukan NilaiYangDicari pada baris pertamanya. Anda dapat menggunakan referensi ke sebuah tabel, range, nama range maupun nama tabel.

NomorBaris (row_index)

NomorBaris atau row_index adalah nomor baris dari tabel referensi di mana Anda akan menemukan nilai yang cocok.

RangeLookup

RangeLookup berisi nilai logika TRUE atau FALSE untuk menentukan apakah Anda ingin HLOOKUP mencari nilai kecocokan yang mendekati (perkiraan) atau sama persis. Apabila berisi TRUE atau tidak diisi (kosong), maka HLOOKUP akan menghasilkan nilai kecocokan yang mendekati.

Untuk mengisi nilai FALSE, maka HLOOKUP akan mencari nilai atau teks dengan tingkat kecocokan serupa atau sama persis (exact match).

Apabila nilai yang dicari tidak ditemukan, maka akan memunculkan error atau nilai kesalahan #N/A. Selain menggunakan nilai TRUE atau FALSE, Anda juga bisa mengisi RangeLookup dengan angka “0” untuk FALSE dan “1” untuk TRUE.

Bagaimana Cara Menggunakan Rumus Hlookup?

Cara Menggunakan Rumus Hlookup

Cara Menggunakan Rumus Hlookup

Cara menggunakan rumus HLOOKUP tidaklah sulit apabila Anda mempelajarinya dengan tepat.

Bahkan penggunaan rumus ini akan mempermudah proses pengelolaan data di Microsoft Excel ketika Anda sudah menguasainya. Berikut contoh sederhana penggunaan rumus Excel HLOOKUP:

gambar

Ketika Anda menerapkan rumus Excel HLOOKUP untuk mencari data dengan tingkat kemiripan sama persis, pastikan mengisi nilai FALSE pada RangeLookup. Contoh HLOOKUP pada pencarian teks “Semangka” tabel di atas menggunakan rumus:

=HLOOKUP(A8;A2:E6;3;FALSE)

Di mana teks “Semangka” merupakan nilai dari sel A8 di baris pertama tabel referensi A2:E6. Pada tabel di atas teks “Semangka” berada di kolom ke-3. Fungsi Excel HLOOKUP tersebut akan menghasilkan baris ke-3 yang sejajar dengan posisi teks “Semangka”. Maka ditemukanlah hasilnya adalah 40.
Penerapan rumus selanjutnya yakni:

=HLOOKUP(A8;A2:E6;3;TRUE)

Rumus di atas serupa dengan rumus pertama. Hanya saja argumen RangeLookup-nya menggunakan nilai TRUE karena nilai teks “Semangka” berhasil ditemukan. Rumus tersebut menghasilkan nilai yang sama yakni 40, seperti rumus sebelumnya.

Penting untuk diingat bahwa dalam menerapkan HLOOKUP, Anda harus memastikan memiliki tabel data sebagai acuan pengambilan data. Selain itu, ada beberapa poin yang harus Anda ingat ketika menggunakan rumus Excel HLOOKUP.

Baca Juga: Fungsi AVERAGE

  1. Penulisan fungsi Excel HLOOKUP tidak membedakan huruf kapital maupun huruf kecil.
  2. RangeLookup mengendalikan hasil nilai pencarian apakah harus sama persis atau tidak.
  3. Bila nilai RangeLookup adalah “TRUE”, maka nilai pencarian pada baris pertama akan sesuai urutan dari nilai terendah ke nilai tertinggi.
  4. Bila RangeLookup bernilai “FALSE”, maka pencarian harus sesuai atau exact match sehingga pencarian nilai di baris pertama tabel data tidak perlu diurutkan.

Solusi Bila Rumus Hlookup Menghasilkan Error #NA

Rumus Hlookup Menghasilkan Error #NA

Rumus Hlookup Menghasilkan Error #NA

Ada kalanya penggunaan rumus HLOOKUP tidak memberikan hasil yang diinginkan. Dalam hal ini keluaran rumus Excel HLOOKUP berupa pesan error atau #NA karena tidak berhasil menemukan nilai yang dicari. Sebagai contoh seperti berikut ini:

gambar

Pencarian data pada tabel di atas menggunakan rumus:

=HLOOKUP(A8;A2:E6;3;FALSE)

Menurut contoh rumus HLOOKUP di atas nilai yang dicari adalah nilai A8 (Tanggal 05/07/2014) di baris pertama range A2:E6. Sayangnya, nilai yang dicari pada tanggal tersebut tidak ditemukan di dalam tabel.

Karena menggunakan RangeLookup bernilai “FALSE”, maka HLOOKUP harus mencari nilai yang sama persis. Hasilnya adalah keluaran pesan error #NA karena nilai pada tanggal 05/07/2014 tidak dapat ditemukan.
Lain halnya bila Anda menggunakan rumus Excel HLOOKUP berikut ini:

=HLOOKUP(A*;A2:E6;3;TRUE)

Berdasarkan rumus pencarian nilai di atas, hasil tanggal 05/07/2014 tidak ditemukan di baris pertama TabelReferensi. Karena rumus HLOOKUP menggunakan nilai TRUE, maka akan dicari nilai yang mendekati atau lebih kecil dari NilaiYangDicari. Dalam hal ini ditemukan nilai 04/04.2014 dengan hasil nilai 40.

Bagaimana bila tidak ada nilai yang lebih kecil dari NilaiYangDicari dalam penggunaan nilai “TRUE” pada RangeLookup?

Penggunaan nilai “TRUE” pada RangeLookup akan mencari nilai terbesar yang kurang dari NilaiYangDicari. Apabila tidak ditemukan nilai yang lebih kecil dari NilaiYangDicari di baris pertama TabelReferensi, maka hasilnya akan kembali memberi nilai kesalahan #NA.

Pencarian Ringkas Menggunakan Karakter Wildcard

Dalam penerapan rumus HLOOKUP, Anda dapat menggunakan karakter Wildcard seperti tanda bintang atau asterisk (*) dan tanda tanya (?). Biasanya karakter Wildcard ini diterapkan pada tabel referensi yang baris pertamanya memakai argumen RangeLookup “FALSE” dan bernilai teks semua.

Wildcard Asterisk (*)

Penggunaan tanda bintang atau asterisk di rumus Excel memiliki arti sejumlah string kosong atau karakter literal. Penempatan wildcard asterisk ini bisa di awal, tengah atau akhir karakter. Contohnya seperti ini:

=HLOOKUP(“R*”;A2:E6;3;FALSE)

Rumus Excel HLOOKUP di atas akan mencari teks dengan huruf awal “R” dan diikuti oleh karakter apapun di baris pertama TabelRefensi A2:E6.

Wildcard Tanda Tanya (?)

Penggunaan wildcard tanda tanya untuk mewakili satu karakter. Anda dapat menggunakan wildcard tanda tanya lebih dari satu kali seperti (??) untuk mewakili dua karakter, (???) untuk mewakili tiga karakter dan seterusnya. Contohnya seperti berikut:

=HLOOKUP(“????”;A2:E6;4;FALSE)

Rumus di atas menunjukkan bahwa fungsi Excel HLOOKUP mencari teks yang terdiri dari 4 karakter (????) dari tabel referensi A2:E6. Nilai teks yang memenuhi kriteria tersebut akan ditampilkan.

Perlu diingat, wildcard tanda tanya cocok untuk karakter tunggal apa saja dan wildcard asterisk cocok untuk urutan karakter apa saja. Penggunaan karakter wildcard juga bisa dikombinasi satu dengan lainnya sehingga tidak harus satu jenis. Namun, karakter wildcard ini hanya bisa diterapkan untuk jenis teks saja.

Selain itu, tidak semua fungsi bisa menggunakan wildcard. Anda hanya bisa menerapkan wildcard di beberapa fungsi ini saja:

  • VLOOKUP, HLOOKUP
  • COUNTIF, COUNTIFS
  • AVERAGEIF, AVERAGEIFS
  • SUMIF, SUMIFS
  • SEARCH
  • MATCH

Bila baru pertama kali mempelajari rumus HLOOKUP memang terasa membingungkan.

Namun, dengan memahami penggunaannya, Anda dapat memanfaatkan rumus Excel HLOOKUP untuk mempermudah proses pencarian data secara horizontal.

Kombinasikan penguasaan HLOOKUP dengan fungsi lainnya seperti VLOOKUP dan LOOKUP untuk melengkapi keterampilan Anda dalam menggunakan rumus Excel.

FAQ

Rumus HLOOKUP mencari nilai mulai dari baris paling atas dari tabel, kemudian mengembalikan nilai sesuai dengan baris lain.

Content Writer | + posts

Seorang content writer yang selalu tertarik dengan cerita sejarah dan punya hobi memasak

Editor at Maen Media | + posts

Hiari merupakan seorang content editor di InboundID dalam hampir dua tahun terakhir.

Di luar itu, ia juga berpengalaman sebagai penulis lepas. Ia telah mengulas ratusan artikel untuk berbagai merek ternama dalam berbagai topik, seperti olahraga, kesehatan, properti, elektronik, gaya hidup, dan lainnya.

Ia memiliki ketertarikan terhadap pop culture dan punya hobi bermain mid-end game.

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Excel