Penguasaan rumus dasar Excel kini sangat penting, terutama bagi para pekerja. Sebab kini sudah banyak pengolahan data-data besar yang menggunakan Excel. Dalam dunia kerja yang profesional penggunaan rumus dalam Excel sudah menjadi hal wajib.
Maka tak heran jika kini banyak perusahaan yang mencantumkan syarat bagi calon pelamarnya untuk menguasai Excel. Terutama pada pekerjaan di bidang marketing, akuntan, hingga data analis.
Rumus-Rumus Dasar Microsoft Excel
Microsoft Excel telah menyediakan berbagai rumus yang bisa membantu mempermudah penggunanya dalam mengolah berbagai data secara efektif, efisien dan akurat. Selain itu, penggunaan rumus dalam Excel juga memberikan berbagai manfaat seperti:
-
- Keakuratan hasil hitungan walaupun datanya banyak
- Data lebih rapi karena tersortir dengan baik
- Waktu pengolahan data lebih singkat
- Membantu visualisasi data untuk keperluan presentasi
- Praktis dan simpel
Berikut ini adalah 5 rumus dasar Excel dan contohnya yang wajib Anda pahami serta kuasai.
1. SUM
Pertama, rumus dasar Excel yang wajib dikuasai adalah SUM. Rumus SUM ini gunanya adalah untuk menambahkan atau menghitung jumlah nilai numeris eksplisit, menambahkan referensi sel, menjumlah nilai rentang, maupun kombinasi dari ketiganya.
Rumus dasar SUM, yaitu:
=SUM(sel1,sel2,sel3,…sel(n))
Contoh penggunaan rumus SUM: Terdapat data di kolom D dari baris 3 hingga 6. Secara berurutan isi data tersebut adalah 10, 5, 10, dan 15. Untuk menghitung jumlah semua data angka tersebut bisa menggunakan rumus Sum dengan penulisan =SUM(D3:D6).
Apabila Anda ingin menghitung jumlah nilai tersebut secara cepat, Anda bisa men-drag semua sel yang ingin dihitung. Lalu klik ikon Autosum yang berada di tab Beranda. Secara otomatis Excel akan menyisipkan rumus fungsi Sum pada semua sel untuk menghitung nilai totalnya.
Namun, cara cepat ini hanya bisa Anda gunakan jika nilai yang ingin dijumlahkan berada di dalam rentang yang berdekatan.
Baca Juga: Cara Menggunakan Microsoft Excel untuk Pemula
2. IF
Rumus dasar IF ini merupakan fungsi logis yang kegunaannya sebagai penguji apakah dalam satu situasi, data ini benar atau data ini salah. Uji situasinya berupa satu nilai yang memiliki pernyataan sama dengan, kurang dari, lebih besar dari ataupun pernyataan lainnya.
Rumus IF juga menjadi rumus dasar Excel administrasi. Sebab rumus dasar ini sangat penting dikuasai oleh pekerja terutama di bagian admin ataupun yang bertanggung jawab atas pendataan dengan data yang cukup banyak dan menggunakan Excel.
Rumus dasar IF yaitu:
=IF(logical_test,[value_if_true],{value_if_false])
Keterangan:
- logical_test : situasi/pernyataan yang diuji
- Value_if_true : nilai/ekspektasi sel lulus/benar
- Value_if_false : nilai/ekspektasi sel gagal/salah
Contoh: Anda akan mendata nilai yang lulus seleksi dan yang tidak dengan batas terendah 80. Maka penulisan rumusnya seperti ini =IF(B1>80,”Lulus”,”Tidak Lulus”)
Baca Juga: Cara Belajar Microsoft Excel
3. Average
Rumus dasar Excel yang ketiga yaitu Average yang berguna sebagai penghitung nilai rata-rata.
Rumus dasar Average yaitu:
=AVERAGE(angka1,angka2,…angka(n))
Contoh penggunaan: Terdapat data di kolom A dari baris 2 sampai 8. Anda ingin mengetahui berapa rata-rata nilai data tersebut. Maka penulisan rumusnya adalah =AVERAGE(A2:A8)
4. MAX dan MIN
Rumus dasar Excel selanjutnya yang penting untuk Anda kuasai ialah Max dan Min. seperti namanya rumus ini memiliki fungsi yang membantu menemukan nilai maksimum dan nilai minimum. Max untuk nilai maksimum, sedangkan Min untuk nilai minimum.
MIN
Rumus Dasar MIN yaitu:
=MIN(angka1,angka2,…angka(n))
Contoh penggunaan: mencari angka paling kecil dari data yang ada di kolom B dan C, mulai dari baris 3 hingga baris 15. Maka penulisan formula rumusnya yaitu =MIN(B3:C15)
MAX
Rumus dasar MAX yaitu:
=MAX(angka1,angka2,…angka(n))
Contoh penggunaan: mencari angka paling besar dari data yang ada di kolom B dan C, mulai dari baris 3 hingga baris 15. Maka penulisan formula rumusnya yaitu =MAX(B3:C15)
5. COUNT
Formula dasar Excel yang kelima yaitu Count. Penggunaan Count ini memiliki fungsi sebagai penghitung jumlah sel yang memiliki nilai angka (bukan sel kosong). Rumus ini bisa membantu Anda menghitung jumlah entri berupa bidang angka.
Rumus dasar COUNT yaitu:
=COUNT(sel1,sel2,…sel(n))
Contoh penggunaan: terdapat entri data di kolom B dari baris 1 hingga 10. Dalam 10 baris tersebut terdapat data berupa angka dan teks. Fungsi COUNT ini adalah untuk menghitung berapa banyak data yang berupa angka.
Secara berturut-turut isi datanya yaitu, angka, teks, teks, angka, teks, teks, teks, teks, angka dan teks.
Klik sel B11 dan tuliskan rumusnya. Penulisan formula rumusnya yaitu =COUNT(B1:B10), sehingga ada muncul hasilnya 3 karena terdapat total 3 data berupa angka.
Demikianlah kelima rumus dasar Excel yang penting untuk Anda kuasai. Jika sudah menguasai rumus-rumus tersebut maka Anda tak akan mengalami kesulitan dalam mengoperasikan ataupun mengolah data di Ms. Excel. Selain itu juga mempermudah serta mempercepat pekerjaan.
Rumus Excel Apa Saja yang Harus Dikuasai Admin?
Sebagai seorang admin, sebaiknya menguasai penggunaan Microsoft Excel secara menyeluruh. Namun setidaknya, admin harus menguasai rumus excel untuk pengolahan data secara dasar, seperti SUM, Average, Min and Max, Count dan IF.
Apa Rumus Excel untuk Menghitung Jumlah Data?
Rumus excel yang berguna untuk menghitung jumlah data yaitu SUM. Penulisan rumus Sum yaitu =SUM(angka1,angka2,…angka(n)).