Dalam pengolahan data Excel, data yang disajikan tidak selalu sesuai dengan apa yang Anda butuhkan. Seringkali Anda mungkin harus membagi-bagi konten satu cell atau menggabungkan data dari beberapa kolom ke dalam satu kolom. Di sinilah peran rumus concatenate Excel menjadi sangat penting. Concatenate Excel akan memudahkan pengelolaan lembar kerja Anda.
Concatenate biasanya digunakan dalam proses penggabungan dua atau lebih data yang ada di cell berbeda. Rumus Excel ini memungkinkan Anda bisa mengolah data berupa teks selain data angka. Anda pun dapat memanfaatkannya untuk mengelola data Microsoft Excel untuk menghasilkan beberapa output sesuai dengan kebutuhan.
Bila Anda ingin mengetahui rumus concatenate untuk apa? Sekaligus penasaran bagaimana cara menggunakannya, berikut ulasan singkatnya.
Fungsi Concatenate Excel dalam Pengolahan Data
Sebelum membahas cara menggunakan concatenate, perlu Anda pahami fungsi dari penggunaan concatenate dalam pengelolaan data Excel. Sederhananya, concatenate merupakan fungsi untuk menggabungkan dua atau lebih teks menjadi satu teks utuh. Anda juga dapat menggunakan fungsi ini untuk menggabungkan data-data dari dua atau beberapa cell ke dalam satu cell.
Bisa disimpulkan bahwa fungsi concatenate di Excel adalah untuk menggabungkan beberapa kata/teks/cell menjadi satu. Contohnya seperti menggabungkan dua kolom berbeda antara kolom nama depan dan nama belakang. Atau bisa juga dipakai untuk menggabungkan list alamat menjadi satu cell Excel dan menggabungkan tempat serta tanggal lahir.
Jadi Anda dapat menggabungkan data di lembar kerja Excell dengan menggunakan dua cara, yakni fungsi merge dan concatenate Excel. Dalam penggunaannya, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar fungsi rumus concatenate dapat menghasilkan output sesuai harapan.
- Setidaknya harus ada satu “teks” argumen di dalam fungsi Excel concatenate agar rumus ini bisa bekerja.
- Apabila rumus argumen concatenate invalid atau berisi kesalahan, maka formula tersebut akan menghasilkan nilai error atau #VALUE! Error.
- Dalam satu formula, Anda dapat melakukan concatenate untuk maksimal 255 kata dan total 8.192 karakter.
- Fungsi Excel concatenate tidak mengenal array dan setiap referensi cell harus dipisahkan satu per satu dengan tanda koma. Sebagai contoh, Anda harus menggunakan CONCATENATE(A1, A2, A3), bukan CONCATENATE(A1:A3).
Cara Menggunakan Rumus Concatenate yang Sederhana
Jadi, bagaimana cara menggunakan rumus concatenate yang benar untuk menggabungkan cell maupun kolom di Excel? Caranya cukup mudah yakni dengan menggunakan sintaks fungsi berikut ini ketika mengolah teks di Excel:
=CONCATENATE(Teks1; [Teks2]; …)
Rumus di atas merupakan bentuk penggunaan paling sederhana dari concatenate di Excel yakni menggabungkan dua data dari cell yang berbeda. Anda hanya perlu mengganti [teks1] dengan data di cell pertama dan [teks2] dengan data di cell kedua. Sebagai contoh, di cell A2 terdapat kata “Ayu” dan di cell B2 terdapat kata “Putri”.
Kemudian Anda menggabungkan data di dua cell tersebut dengan menambahkan rumus berikut cell C2: CONCATENATE(A2;B2). Output yang dihasilkan berupa kata “AyuPutri”. Perlu diingat bahwa hasil dari concatenate Excel adalah teks meskipun nilai-nilai yang digabungkan berupa data numerik atau angka.
Rumus CONCATENATE Imbuhan di Excel
Bisa dilihat bahwa penggunaan rumus Excel concatenate sederhana menghasilkan output yang menyatu, tanpa spasi. Anda dapat menambahkan imbuhan “(spasi)” di antara [teks1] dan [teks2] sehingga output kedua kata tersebut terpisah oleh spasi. Rumus Excel yang digunakan seperti berikut:
=CONCATENATE(A2;“ ”;B2).
Selain menambahkan spasi ke rumus Excel sederhana di atas, Anda juga dapat menerapkan concatenate dengan kata imbuhan lainnya. Dalam penulisan rumus penambahan imbuhan di antara [teks1] dan [teks2], sisipkan tanda petik di awal dan akhir kata yang ditambahkan. Berikut rumusnya:
=CONCATENATE(“kata imbuhan”;[teks1];”kata imbuhan”;[teks2])
Sebagai contoh, cell A berisi data nama-nama hewan dan cell B berisi data cara-cara hewan tersebut berkembang biak. Kemudian Anda ingin menggabungkan dua kata tersebut agar tercipta kalimat seperti, “Hewan … berkembang biak dengan cara ….”. Maka rumus Excel concatenate yang digunakan adalah:
=CONCATENATE(“Hewan”;A;”berkembang biak dengan cara”;B)
Contoh Rumus Concatenate di Excel dalam Kasus Lainnya
Rumus penggabungan concatenate Excel hanya menggabungkan data dari setiap cell atau argumen tanpa mengurangi maupun menambahinya. Agar mendapatkan hasil yang diinginkan, Anda dapat menggabungkan concatenate dengan rumus Excel lainnya ke dalam 1 argumen. Contohnya seperti kasus-kasus berikut:
-
Penambahan Rumus Lain ke Fungsi Excel Concatenate
Ketika Anda menambahkan teks atau imbuhan ke dalam concatenate secara manual, maka harus mengapitnya dengan tanda kutip. Lain halnya ketika menambahkan rumus lain seperti SUM ke dalam argumen concatenate, maka tak perlu mengapitnya dengan tanda kutip. Jadi, Anda harus memahami ketentuan penulisan rumus Excel untuk menghindari kesalahan. Contohnya seperti:
=CONCATENATE(“Total: “,SUM(C2:C7))
-
Contoh Penerapan CONCATENATE + COUNT + COUNTIF
Anda juga dapat menambahkan rumus COUNTIF dan COUNT untuk menghitung jumlah cell yang sesuai kriteria ke dalam argumen concatenate. Sebagai contoh rumus Excel berikut ini:
=CONCATENATE(“Dari “,COUNT(C2:C7),” cell yang ada, terdapat “,COUNTIF(C2:C7,”>10”),” cell yang berisi data angka lebih dari 10”)
Pada rumus Excel concatenate tersebut, rumus =COUNTIF(C2:C7, “>10”) digunakan untuk menghitung jumlah cell berisi angka lebih banyak dari 10. Sedangkan rumus =COUNT(C2:C7) digunakan untuk menghitung jumlah cell berisi data dari range C2:C7. Hal tersebut menjadi bukti rumus Excel dapat ditambahkan ke dalam setiap argumen concatenate.
-
Contoh Concatenate untuk Format Number Currency dan Accounting
Meskipun sudah menggunakan concatenate Excel, terkadang Anda bisa memperoleh output yang tidak sesuai harapan. Biasanya hal ini terjadi ketika menggabungkan cell yang berisi format angka tertentu seperti number currency dan accounting. Untuk mengatasi permasalahan seperti ini, Anda dapat menggunakan gabungan CONCATENATE dan TEXT.
Sebagai contoh, Anda mengetikkan isi dari cell C5 dengan data: Rp 200.000. Data format number currency tersebut apabila ditulis menggunakan rumus Excel =CONCATENATE(“Harga normal: “,C5) akan menghasilkan output “Harga normal: 200000”. Tentu output tersebut kurang tepat. Untuk mencantumkan simbol mata uangnya di cell F5, terapkan format rumus berikut:
=CONCATENATE(“Harga normal: “,TEXT(C5, “Rp 0,000”))
Fungsi TEXT di atas adalah mengubah nilai pada cell yang berupa angka valid menjadi teks berformat Rp 0,000. Apabila penulisan rumus Excel concatenate di atas benar, maka akan memperoleh output berupa “Harga normal: Rp 200,000”.
-
Concatenate Pada Cell Berisi Persentase
Pada dasarnya Excel mengenali nilai cell yang berisi percentage (persen) sebagai bilangan desimal. Ketika menggunakan concatenate, maka Excel akan mengambil nilai desimal dari cell tersebut, bukan sesuai format persentase yang digunakan. Jadi, cell yang berisi 25.5% akan ditampilkan nilai desimalnya menjadi 0.255.
Apabila Anda ingin menampilkan hasil penggabungan sesuai dengan format persentase yang diinginkan, maka gunakan kombinasi CONCATENATE dengan TEXT. Sebagai contoh rumus Excel concatenate untuk menuliskan persentase 25.5%.
=CONCATENATE(“Diskon sebesar “,TEXT(C2, “0%”))
Hasil dari rumus Excel di atas adalah “Diskon sebesar 26%”, karena format TEXT 0% maka terjadi pembulatan 25.5% ke 26%. Anda dapat menampilkan jumlah desimal dari persentase tersebut dengan mengubah formatnya dari “0%” menjadi “0.0%”. Format ini akan menampilkan 1 angka desimal di belakang koma.
-
Concatenate untuk Cell Berisi Format Date Number
Penggabungan data cell yang berformat date number juga kerap menimbulkan kendala tersendiri. Masalahnya, Excel membaca format time (waktu) sebagai angka bulat positif 0 sampai 1 dan format date (tanggal) sebagai angka bulat positif.
Misalkan pada cell C10 terdapat data date 30/11/2020. Ketika Anda menggunakan rumus Excel =CONCATENATE(“Hari penting: “,C10) maka akan output-nya “Hari penting: 44615”. Angka 44615 merupakan nilai sebenarnya dari tanggal 30/11/2020. Untuk mengatasinya, tambahkan format “dd mmm yyyy” sehingga menghasilkan output “Hari penting: 30 Nov 2020”.
=CONCATENATE(“Hari penting: “,TEXT(C10, ”dd mmm yyyy”))
-
Ampersand (&) Sebagai Alternatif CONCATENATE
Dalam penggunaan sehari-hari, Anda dapat menggunakan Ampersand (simbol &) sebagai alternatif pengganti concatenate Excel. Simbol (&) ini berperan sebagai pemisah referensi atau argumen di dalam rumus. Contohnya seperti ini:
=”Total “&SUM(C2:C7)&” ”&B1
Artinya, rumus di atas akan menggabungkan Total dengan hasil dari SUM(C2:C7), spasi dan isi pada cell B1. Sedangkan spasi yang diketik tepat sebelum atau sesudah simbol Ampersand (&) tidak memiliki makna apapun. Hanya saja spasi tersebut dapat mempermudah pembacaan rumus Excelnya.
Concatenate untuk Menggabungkan Beberapa Cell Excel
Concatenate pada Excel juga dapat Anda gunakan untuk menggabungkan beberapa cell Excel berisi teks sekaligus. Ketika menggabungkan beberapa cell, Anda harus memasukkan referensi cell satu per satu, bahkan ketika Anda ingin menggabungkan cell yang bersebelahan. Contohnya:
=CONCATENATE(A2;” “;B2;” “;C2)
Bila ingin menambahkan teks di output maka rumusnya:
=CONCATENATE(“[Teks]”;” “;A2;” “;B2;” “;C2)
Sebenarnya concatenate Excel bisa saja digunakan untuk menggabungkan beberapa teks maupun angka tanpa referensi cell namun hal ini jarang terjadi. Dalam penulisannya, jangan lupa menambahkan spasi (“ “) di setiap penggalan teks agar hasilnya mudah terbaca. Contohnya seperti rumus berikut:
=CONCATENATE(“[Teks1] ”;”[Teks2] “;”[Teks3] ”;”[Teks4]”)
Concatenate Sederhana Untuk Menggabungkan Dua Kolom Di Excel
Concatenate menjadi solusi sederhana untuk menggabungkan dua kolom berbeda di Excel. Ini biasa dilakukan ketika harus menggabungkan nama depan dan nama belakang, tempat dan tanggal lahir dan kasus lainnya. Contoh rumusnya seperti ini:
=CONCATENATE(A2;” “;B2)
Concatenate untuk Menggabungkan Banyak Cell Sekaligus
Pada praktiknya, Anda dapat menggabungkan banyak cell sekaligus pada sebuah kolom dengan menggunakan rumus Excel ini. Sebagai contoh, Anda ingin menggabungkan banyak cell yang ada di range A1 sampai A100, maka rumus Excel concatenate-nya adalah:
=CONCATENATE(A1:A100)
Sayangnya, rumus di atas hanya akan menghasilkan output error atau isi cell sebaris atau sekolom dengan tempat meletakkan concatenate Excel. Lantas, bagaimana cara menggunakan concatenate untuk menggabungkan banyak cell sekaligus? Caranya dengan memasukkan masing-masing cell ke dalam argumen. Jadi, kalau Anda ingin menggabungkan range A1:A100, rumusnya adalah:
=CONCATENATE(A1;A2;A3;…;A100)
Itulah penjelasan singkat mengenai fungsi dan cara memakai concatenate Excel untuk menggabungkan beberapa string atau cell sekaligus. Dalam praktiknya, penting untuk menuliskan rumus penggabungan concatenate dan text secara tepat guna menghasilkan output sesuai harapan. Selamat mencoba!
FAQ
Bagaimana Cara Menggabungkan Kalimat di Excel?
Cara menggabungkan kalimat di Excel yakni menggunakan kombinasi CONCATENATE dan TEXT =CONCATENATE(“[Teks1] ”;”[Teks2] “;”[Teks3] ”;”[Teks4]”). Bisa juga menggunakan =CONCATENATE(A1;A2;A3;…;A100) untuk menggabungkan banyak cell sekaligus. Atau menggunakan =CONCATENATE(A2;” “;B2) untuk kalimat yang berada di dua kolom berbeda.