Microsoft Excel menjadi aplikasi yang sangat vital bagi sebagian besar individu di dunia kerja.
Baik pegawai administrasi maupun pekerja kreatif, keduanya memerlukannya untuk berbagai keperluan. Oleh karena itu, cara membuat diagram di Excel sangatlah krusial untuk mendukung kinerja Anda. Mari simak caranya dalam pembahasan berikut, ya!
Microsoft Excel dan Google Spreadsheet telah menjadi pilihan utama bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia digital. Sebelum membahas mengenai cara buat diagram batang di Excel beserta cara buat chart di Excel, sebaiknya perlu untuk mengetahui jenis grafik yang ada pada Excel.
Jenis-jenis Grafik di Excel
Sebelum membuat grafik di Excel, penting untuk memahami jenis-jenisnya terlebih dahulu.
Dengan mengetahui jenis grafik, Anda dapat memilih grafik yang paling cocok untuk menyajikan data sesuai kebutuhan Anda.
Baca Juga: Cara Membuat Tabel di Excel
Berikut adalah beberapa jenis grafik di Microsoft Excel yang sering digunakan:
1. Chart Kolom
Disebut juga diagram batang, fungsi dari grafik ini adalah menyajikan data kategori dalam bentuk baris pada sumbu horizontal, dengan nilai kategori pada sumbu vertikal.
Grafik ini umumnya digunakan untuk menampilkan rentang nilai dan pengaturan skala tertentu.
2. Chart Garis
Grafik garis menampilkan data secara merata sepanjang sumbu horizontal, dengan nilai ditampilkan pada sumbu vertikal. Grafik garis digunakan untuk menunjukkan data berkelanjutan dari waktu ke waktu, seperti tren data pada interval tertentu.
3. Pie Chart
Pie chart atau grafik lingkaran merupakan pilihan terbaik untuk menampilkan perbandingan data. Umumnya, jenis grafik ini digunakan untuk satu seri data, tidak memiliki nilai nol atau negatif, dan mencakup kurang dari 7 kategori yang diwakili dalam diagram lingkaran.
4. Bar Chart
Grafik batang ini menampilkan perbandingan setiap item dalam bentuk batang sepanjang sumbu vertikal, dengan nilai-nilainya disusun sepanjang sumbu horizontal. Grafik ini umumnya digunakan untuk menampilkan data yang berkaitan dengan durasi.
5. Combo Chart
Data disajikan dengan mengkombinasikan dua atau lebih jenis grafik. Umumnya, hal ini dilakukan pada data yang memiliki variasi yang berbeda agar dapat dipahami dengan lebih mudah.
6. Surface Chart
Surface adalah jenis grafik dengan bentuk 3D. Grafik ini bermanfaat untuk menemukan hubungan antara dua set data. Mirip dengan peta topografi, grafik ini menunjukkan area dengan warna dan pola yang mencerminkan nilai yang sebanding.
Baca Juga: Cara Memasukkan Foto di Excel
Cara Membuat Grafik di Excel
Setelah mengetahui jenis grafik yang cocok dengan kebutuhan Anda, selanjutnya, ikuti langkah-langkah cara membuat grafik di Microsoft Excel berikut ini:
1. Masukkan Data atau Pilih Data
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih data yang akan diwakili dalam grafik. Anda dapat mengekspor data atau memasukkannya secara manual ke dalam Microsoft Excel. Pastikan untuk menyertakan label pada kolom dan barisnya.
Jika Anda ingin menyertakan seluruh data, blokirlah keseluruhan. Jika hanya data tertentu, maka blokir tabel dan kolom yang diinginkan.
2. Klik Insert pada Data yang Dipilih
Setelah blok kolom data yang diinginkan, pilih opsi “Sisipkan” yang terdapat pada menu bar. Menu tersebut dapat ditemukan di bagian kiri atas, bersebelahan dengan pilihan “Beranda”.
3. Pilih Jenis Grafik
Setelah mengklik “Insert”, akan muncul opsi berbagai jenis grafik. Jika ingin melihat opsi secara lebih rinci, klik “Recommended Charts”.
Untuk melihat semua pilihan grafik, klik “All Charts”. Pilihlah grafik yang diinginkan.
4. Aturlah Grafik di Worksheet
Setelah memilih grafik yang sesuai, grafik tersebut akan muncul secara otomatis di lembar kerja. Sesuaikan posisinya agar tidak mengganggu tabel data Anda. Caranya adalah dengan mengklik grafik, lalu geser sesuai keinginan. Untuk mengubah ukuran grafik, arahkan kursor ke bagian sudut grafik, lalu tarik.
5. Ubah Judul Grafik
Tidak hanya tampilan grafiknya, Anda juga dapat mengganti nama atau judul grafik tersebut. Caranya adalah dengan mengklik teks yang terletak di bagian atas grafik.
Baca Juga: Cara Menambah Kolom di Excel
Cara Mengubah Grafik di Excel
Grafik juga dapat diubah sesuai kebutuhanmu, seperti menambahkan atau mengurangi elemen pada grafik di Microsoft Excel. Berikut adalah caranya:
1. Mengubah Elemen
Tambahkan atau kurangi elemen dengan mengklik grafik, kemudian akan muncul ikon (+) di sebelah kanan. Cukup klik elemen yang ingin ditambahkan atau dihilangkan.
2. Mengubah Style dan Warna
Ubah warna grafik dengan mudah, cukup klik ikon kuas di sebelah grafik. Pilih “gaya” untuk mengubah bentuk grafik dan “warna” untuk mengganti warna.
3. Mengubah Value
Mengedit nilai pada grafik dapat dilakukan dengan mudah. Klik ikon filter yang terletak di samping grafik untuk menambahkan dan menghapus nilai.
Baca Juga: Cara Mengunci Cell di Excel
Mengubah Bentuk dan Value Pada Grafik
Selain memasukkan grafik ke dalam lembar kerja, terkadang ada beberapa orang yang merasa ada bagian yang perlu diubah pada grafik yang telah dibuat sebelumnya.
Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin mengubah, menambah, atau mengurangi elemen-elemen yang ada pada grafik, berikut beberapa caranya.
1. Menambah elemen pada grafik
Elemen adalah bagian-bagian yang dapat memberikan detail lebih pada grafik, seperti garis bantu, angka pada setiap batang, dan lainnya. Untuk menambah atau mengurangi elemen ini, cukup klik grafik dan ikon (+) akan muncul secara otomatis di samping kanan. Kemudian, kamu tinggal menceklis elemen yang ingin dimasukkan atau dihilangkan.
2. Mengubah style dan warna grafik
Cara mengubah tampilan grafik tidak jauh berbeda dengan menambah elemen. Cukup klik ikon kuas di samping grafik. Selanjutnya, akan muncul berbagai bentuk grafik pada opsi gaya (style) dan tema warna pada opsi warna (color).
3. Mengedit value grafik
Selain mengubah tema, kamu juga dapat mengedit nilai-nilai yang terdapat dalam grafik. Dengan mengklik ikon filter yang berada di samping grafik, kamu dapat menambahkan atau menghapus nilai.
Baca Juga: Format Cell pada Microsoft Excel
Cara Membuat Diagram di Excel
Diagram atau grafik adalah salah satu fitur penting dalam Microsoft Excel yang dapat digunakan untuk menyajikan data secara visual.
Dengan menggunakan diagram, kita akan terbantu dalam memahami data lebih mudah dan cepat. Ada berbagai jenis diagram yang tersedia di Excel, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Jenis diagram yang dipilih harus disesuaikan dengan jenis data yang akan disajikan.
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat diagram di Excel:
1. Memilih Data
Langkah pertama adalah menentukan data yang ingin Anda sertakan dalam diagram. Pastikan data tersebut telah diatur dengan jelas di lembar kerja Excel.
2. Memilih Jenis Grafik
Setelah data terpilih, klik pada data tersebut dan pilih tab “Sisipkan” di menu bar di bagian atas lembar kerja Excel. Sesuaikan grafik yang Anda pilih dengan tipe data yang ingin diolah. Misalnya, jika Anda ingin membandingkan data, grafik batang atau grafik lingkaran mungkin menjadi pilihan tepat.
3. Menyertakan Label
Pastikan setiap kolom dan baris data memiliki label yang jelas. Excel akan menggunakan label ini otomatis untuk menyusun grafik dengan benar.
4. Menyesuaikan Grafik
Setelah grafik muncul di lembar kerja, atur posisi grafik agar tidak mengganggu data lainnya. Klik pada grafik dan seret sesuai keinginan Anda. Untuk mengubah ukuran grafik, arahkan kursor ke sudut grafik dan tarik sesuai kebutuhan.
5. Mengubah Judul Grafik
Klik pada judul grafik di bagian atasnya untuk mengeditnya. Gantilah judul sesuai dengan informasi yang ingin Anda sampaikan.
6. Menambahkan Elemen
Untuk menambahkan elemen, klik pada grafik dan lihat ikon (+) yang muncul di sebelahnya. Pilih elemen yang ingin ditambahkan, seperti garis bantu atau nilai pada setiap batang.
7. Mengubah Warna dan Gaya
Klik ikon kuas di samping grafik untuk mengubah warna dan gaya grafik. Pilih opsi “gaya” untuk mengubah bentuk grafik dan “warna” untuk mengganti warna sesuai preferensi Anda.
8. Mengedit Nilai
Jika diperlukan, Anda dapat mengedit nilai pada grafik. Klik ikon filter di samping grafik untuk menambah atau menghilangkan nilai.
Baca Juga: Cara Menulis Angka di Excel agar Tidak Berubah
Setelah diagram dibuat, Anda dapat menyesuaikannya sesuai keinginan. Anda dapat mengubah judul diagram, ukuran dan warna elemen diagram, serta menambahkan legenda.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda sesuaikan pada diagram:
Judul diagram
Anda dapat mengubah judul diagram dengan cara mengklik judul diagram tersebut, lalu mengetik judul baru
Ukuran dan warna elemen diagram
Anda dapat mengubah ukuran dan warna elemen diagram dengan cara mengklik elemen tersebut, lalu memilih opsi yang diinginkan dari tab Format.
Legenda
Legenda adalah keterangan yang menjelaskan arti dari setiap elemen diagram. Anda dapat menambahkan legenda dengan cara mengklik Chart Elements, lalu centang kotak Legend.
Contoh Jenis Diagram
Berikut ini adalah beberapa contoh jenis diagram yang tersedia di Excel:
1. Bar chart
Bar chart adalah jenis diagram yang paling umum digunakan. Bar chart digunakan untuk menyajikan data kategorik. Setiap bar mewakili satu kategori data.
Misalnya, Anda memiliki data tentang penjualan produk di beberapa wilayah. Anda dapat menggunakan bar chart untuk menyajikan data tersebut. Setiap bar akan mewakili penjualan produk di satu wilayah.
2. Line chart
Line chart digunakan untuk menyajikan data kontinu. Setiap garis mewakili nilai data dari waktu ke waktu.
Misalnya, Anda memiliki data tentang suhu udara di suatu kota selama beberapa hari. Anda dapat menggunakan line chart untuk menyajikan data tersebut. Setiap garis akan mewakili suhu udara di kota tersebut pada hari yang berbeda.
3. Pie chart
Pie chart digunakan untuk menyajikan data proporsional. Setiap irisan pie mewakili proporsi dari keseluruhan data.
Misalnya, Anda memiliki data tentang persentase penjualan produk dari berbagai kategori. Anda dapat menggunakan pie chart untuk menyajikan data tersebut. Setiap irisan pie akan mewakili persentase penjualan produk dari satu kategori.
4. Area chart
Area chart mirip dengan line chart, tetapi area di bawah garis ditampilkan. Area chart sering digunakan untuk menyajikan data kumulatif.
Misalnya, Anda memiliki data tentang pendapatan perusahaan dari tahun ke tahun. Anda dapat menggunakan area chart untuk menyajikan data tersebut. Area di bawah garis akan mewakili total pendapatan perusahaan dari tahun ke tahun.
5. Scatter chart
Scatter chart digunakan untuk menyajikan data hubungan antara dua variabel. Setiap titik pada grafik mewakili satu pasangan data.
Misalnya, Anda memiliki data tentang berat dan tinggi badan siswa. Anda dapat menggunakan scatter chart untuk menyajikan data tersebut. Titik-titik pada grafik akan menunjukkan hubungan antara berat dan tinggi badan siswa.
6. Stock chart
Stock chart digunakan untuk menyajikan data harga saham. Stock chart biasanya menampilkan harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi, dan harga terendah dari saham tertentu.
Itulah cara membuat diagram di Excel, bagaimana tidak sulit bukan? Semoga artikel ini membantu Anda dalam cara buat diagram di excel ya.
Langkah langkah membuat diagram batang di Microsoft Excel?
Langkah dalam membuat diagram batang di Microsoft Excel dengan memilih data, sisipkan grafik, atur data, diagram muncul, atur posisi dan ukuran, tambahkan label, ubah judul diagram, kustom warna dan gaya, dan simpan file.
Bagaimana cara membuat diagram?
Cara membuat diagram pada Excel dengan langkah memilih data, memilih jenis grafik, menyertakan label, menyesuaikan grafik, mengubah judul grafik, menambahkan elemen, mengubah warna dan gaya, dan mengedit nilai.