Tenis lapangan merupakan salah satu olahraga yang sedang high in, terlebih banyak artis yang mulai menekuni olahraga memukul bola ini. Bagi Anda yang baru ingin memulai olahraga ini, mengetahui teknik dasar tenis lapangan menjadi sebuah keharusan.
Dengan begitu, permainan menjadi lebih adil dan kemungkinan cedera pun dapat diminimalkan.
Sama halnya dengan olahraga memukul bola seperti bulu tangkis atau tenis meja, tenis lapangan juga dilakukan oleh dua orang pemain dalam permainan single atau empat orang pemain untuk permainan ganda.
Sejarah Singkat Tenis Lapangan
Kata tenis itu sendiri berasal dari Bahasa Perancis “tenez” yang berarti siap atau kerjakan.
Mulai dikenal sekitar awal abad ke-11, permainan ini awalnya hanya dimainkan oleh keluarga bangsawan atau kerajaan saja untuk menanamkan etika pergaulan, tata krama dan juga sopan santun.
Akan tetapi lambat laun permainan tenis lapangan mulai banyak diminati dan berkembang pesat di berbagai negara Kawasan Eropa seperti Spanyol, Inggris, Prancis dan juga Italia.
Setiap negara pun memiliki beberapa sebutan berbeda misalnya jeu de paume (Prancis), gioco del Pallone (Italia) dan juego de pelota (Spanyol).
Selanjutnya, tenis meja mulai dikenal dan diminati oleh negara-negara di dunia, banyak yang memainkannya hanya untuk sekadar hobi, menambah stamina hingga bermain secara profesional menjadi atlet tenis lapangan.
Bahkan, tenis lapangan juga memiliki beberapa induk organisasi besar seperti ITF atau International Tennis Federation dan PELTI atau Persatuan Lawn Tenis Indonesia.
Teknik Dasar Tenis Lapangan
Seperti yang diketahui, setiap cabang olahraga pasti memiliki aturan permainan dan teknik bermain yang harus dipatuhi dan dikuasai oleh setiap pemainnya, begitu juga dengan tenis meja.
Ada teknik dasar tenis lapangan yang harus Anda kuasai untuk menguasai permainan di lapangan. Kira-kira apa saja ya?
1. Teknik Memegang Raket atau Grip
Teknik dasar pertama yang harus dikuasai untuk bermain tenis lapangan adalah teknik memegang raket.
Meskipun terdengar sepele, namun nantinya teknik ini akan menentukan hasil pukulan bola Anda.
Terdapat beberapa teknik memegang raket yang bisa Anda pilih sesuai dengan gaya dan kenyamanan Anda saat bermain, antara lain :
- Continental Grip
Teknik memegang raket tenis lapangan yang pertama adalah continental grip.
Bisa dikatakan bahwa continental grip adalah teknik memegang raket yang paling tua dan sudah ada sejak pertama kali tenis lapangan dikenal oleh masyarakat luas.
Untuk melakukan teknik ini, Anda harus memosisikan tangan di atas gagang raket dengan pangkal telunjuk berada pada titik sudut 1 jika menggunakan tangan kanan dan pada titik sudut 4 jika menggunakan tangan kiri.
- Western Grip
Teknik grip berikutnya adalah western, yakni teknik memegang raket sama seperti ketika Anda memegang wajan dengan posisi pangkal telunjuk berada di sisi bawah raket.
Western grip ini cocok digunakan ketika pemain ingin melakukan topspin.
- Forehand Eastern Grip
Sesuai dengan namanya, forehand eastern grip merupakan teknik memegang raket tenis seperti ketika berjabat tangan.
Selain tekniknya yang mudah dipelajari, pada teknik ini sering kali juga disisipi dengan pukulan slice, spin ataupun flat.
Jadi, tidak heran jika forehand eastern grip menjadi teknik memegang raket yang digemari dan banyak dipelajari oleh para pemula.
2. Posisi Siap atau Ready Position
Ready position merupakan posisi siap ketika lawan memukul bola atau membalik serangan dalam permainan tenis lapangan.
Jika Anda dapat melakukan posisi tersebut dengan teknik yang tepat, maka peluang mengembalikan bola lawan semakin terbuka.
Caranya adalah rilekskan badan lalu posisikan tubuh agak membungkuk, lutut ditekuk dengan pandangan fokus ke depan dan posisi raket berada di depan badan.
Posisi yang tepat akan membuat Anda mudah bergerak ke depan, belakang, samping kanan maupun kiri untuk membalikkan bola lawan.
3. Gerakan Kaki atau Footwork
Teknik dasar tenis lapangan yang perlu Anda kuasai berikutnya adalah footwork atau gerakan kaki.
Jika Anda mampu menguasai teknik ini dengan baik, maka hal tersebut akan memungkinkan Anda bergerak dengan leluasa dan menguasai pertandingan.
Adapun gerakan kaki yang biasa digunakan oleh pemain pemula maupun profesional adalah footwork two step atau gerakan kaki dua langkah.
Yang mana gerakan kaki tersebut digunakan untuk bergerak ke dua sisi menjauh dari lapangan.
Selanjutnya, Anda hanya perlu memosisikan salah satu kaki sebagai tumpuan sedangkan kaki lainnya bergerak ke samping kiri maupun kanan, ke depan dan ke belakang.
4. Teknik Pukulan atau Stroke
Sudah menguasai teknik memegang raket dan mampu memosisikan tubuh dengan sikap siap dan gerakan kaki yang tepat?
Nah, kini saatnya Anda juga harus mempelajari kemudian menguasai beberapa teknik pukulan dalam permainan tenis lapangan.
- Pukulan Forehand
Teknik dasar tenis forehand merupakan teknik memukul bola dengan posisi badan memutar ke pinggul saat bola sudah mulai dipukul oleh pihak lawan.
Teknik ini juga disebut dengan pukulan lengan terbuka atau lengan lurus meskipun pukulan bola ingin pelan.
- Pukulan Backhand
Dalam teknik dasar tenis backhand, Anda perlu memosisikan tangan dengan teknik forehand eastern grip lalu memutarnya hingga seperempat putaran ke kiri.
Yang mana raket harus dipegang sekuat tenaga supaya pukulan dapat terkontrol dengan baik.
- Pukulan Servis
Selain forehand dan backhand, Anda juga harus menguasai teknik dasar tenis servis sebagai awal penentu pemain dalam menguasai permainan.
Biasanya terdapat setidaknya tiga jenis teknik servis yang sering digunakan, yaitu slice service, American twist, dan flat serve atau cannon ball.
- Pukulan Volley
Pukulan volley menjadi salah satu teknik memukul yang digemari pemain jika posisi sedang berada di dekat net.
Pukulan ini dapat dilakukan sebelum bola memantul dengan tujuan membatasi waktu lawan untuk bereaksi.
Namun, Anda memerlukan koordinasi tangan yang kuat dan mata yang fokus untuk menghasilkan pukulan yang mustahil lawan kembalikan.
- Pukulan Lob
Pukulan lob atau teknik bola melambung merupakan teknik memukul bola tenis yang dilakukan dengan pelan namun nantinya bola dapat melambung melewati lawan hingga jatuh di bagian garis belakang.
Biasanya, teknik ini digunakan untuk membuat lawan kesulitan mendekati net dan bola melewati atas kepala lawan.
Itulah beberapa teknik dasar tenis lapangan yang sangat penting untuk Anda pelajari dan kuasai.
Mulai dari teknik memegang raket, membuat posisi siap, gerakan kaki hingga teknik memukul bola.
F.A.Q
Bagaimana posisi siap yang benar dalam tenis lapangan?
Posisi siap yang benar dalam tenis lapangan adalah dengan sedikit membungkukkan badan ke depan, lutut ditekuk dan posisi raket berada di depan badan.
Bagaimana cara melatih gerakan kaki dalam tenis lapangan?
Posisikan salah satu kaki sebagai tumpuan, sedangkan satu kaki lainnya bergerak ke berbagai arah seperti depan, belakang, ke kanan dan juga ke kiri.
Bagaimana cara melakukan pukulan forehand yang benar?
Cara melakukan pukulan forehand yang benar adalah dengan memastikan tubuh memutar ke arah pinggul dan posisi bahu kiri ke arah net dan raket kerah samping. Saat bola dipukul lawan telah memasuki daerah Anda, segera langkahkan kaki kiri ke depan dan turunkan raket setinggi pinggang hingga menuju ke lapangan. Jika bola sudah memantul, jadikan kaki kiri sebagai tumpuan dan bola dipukul tepat di posisi dengan pinggul kiri dan dengan posisi lengan lurus.
Bagaimana cara melakukan pukulan backhand yang benar?
Cara melakukan pukulan backhand yang benar adalah dengan memposisikan tangan dalam teknik forehand eastern grip dan memutarnya hingga seperempat lingkaran ke kiri. Pegang raket sekuat tenaga untuk dapat mengontrol bola dengan baik.
Bagaimana cara melakukan pukulan servis yang benar?
Cara melakukan pukulan servis yang benar adalah dengan mengambil posisi di belakang garis baseline lalu focus pada bola. Atur posisi kaki kanan berada di belakang dan kaki kiri berada di depan dengan posisi paralel pada garis baseline. Kemudian lempar bola ke atas dengan tinggi kurang lebih 20 hingga 30 cm. pastikan tangan Anda lurus ke atas sebagai kunci toss yang sempurna dan trayek bola sudah lurus. Pindah tumpuan badan ke kaki belakang dan ayunkan raket ke belakang ketika bola sudah melambung. Focus pada bola dan gunakan tangan yang melempar bola sebagai pematok pukulan bola. Kemudian saat bola mencapai titik, ayunkan raket ke depan dan tumpukan badan ke kaki depan.
Bagaimana cara melakukan pukulan volley yang benar?
Cara melakukan pukulan volley yang benar adalah dengan memposisikan tangan memegang raket menggunakan teknik continental grip. Kemudian rentangkan kaki selebar bahu dengan lutut sedikit ditekuk. Gunakan tangan kiri sebagai penyeimbang. Lalu ketika bola datang maka arahkan badan dan tangan menjemput bola.
Bagaimana cara melakukan pukulan lob yang benar?
Cara melakukan pukulan lob yang benar adalah dengan membuka kaki selebar bahu dengan tubuh sedikit condong ke depan. Kemudian ayunkan raket dari bawah ke atas kemudian ke belakang kepala dengan posisi lengan sejajar dengan bahu. Ketika raket mengayun ke atas, putar tubuh dan angkat kaki kiri ke belakang.
Seorang content writer yang selalu tertarik dengan cerita sejarah dan punya hobi memasak
Hiari merupakan seorang content editor di InboundID dalam hampir dua tahun terakhir.
Di luar itu, ia juga berpengalaman sebagai penulis lepas. Ia telah mengulas ratusan artikel untuk berbagai merek ternama dalam berbagai topik, seperti olahraga, kesehatan, properti, elektronik, gaya hidup, dan lainnya.
Ia memiliki ketertarikan terhadap pop culture dan punya hobi bermain mid-end game.
