Saat ini, dunia olahraga tenis memiliki banyak bakat yang sangat mengagumkan. Para pemain tenis dunia saling bersaing di berbagai turnamen besar.
Kompetitifnya berbagai turnamen pun membuat para petenis harus mampu mendongkrak kemampuan mereka untuk bisa mencapai batas ekstrem.
Oleh sebab itu, bisa bermain di turnamen bergengsi dunia dan berhasil mendapatkan gelar merupakan pencapaian yang cukup istimewa.
Beberapa nama pemain tenis dunia pun berhasil mewujudkan impian tersebut, bahkan lebih dari satu kali sepanjang karier mereka.
Pencapaian tersebut membuat beberapa petenis dianggap sebagai pemain terbaik pada masanya.
Lantas, siapa saja daftar pemain terbaik dunia sepanjang masa?
Ini dia daftar petenis paling sukses dalam sejarah berdasarkan berbagai kriteria.
10 Atlet Putra dan Putri Terhebat Dunia
Tenis adalah olahraga yang cukup menarik dan penuh tantangan. Cabang olahraga ini juga memiliki banyak sekali pemain hebat.
Bahkan beberapa di antaranya berhasil diakui sebagai yang terbaik sepanjang masa.
Tidak sedikit pula pemain tenis terbaik dunia yang telah mengubah wajah olahraga ini melalui prestasi luar biasa.
Baik itu dari segi gaya permainan yang unik maupun konsentrasi mereka untuk bisa memenangkan gelar.
Siapa sajakah yang masuk dalam daftar pemain tenis dunia berdasarkan peringkat?
Ini dia beberapa daftar pemain tenis hebat kelas dunia.
1. Novak Djokovic
Petenis superstar dari Serbia, Novak Djokovic, memulai karir profesionalnya di ATP Tour pada tahun 2003.
Sejak tahun 2005, ia memulai partisipasinya dalam turnamen Grand Slam yang pertama kali di Australia.
2011 merupakan tahun terbaik dalam kariernya ketika ia meraih kemenangan dalam 3 dari 4 turnamen Grand Slam dalam satu musim.
Dengan menghadapi berbagai tantangan, Novak Djokovic juga berhasil memenangkan gelar Grand Slam Prancis Terbuka pada tahun 2016 dan 2021.
Dirinya berhasil menjadi salah satu petenis profesional yang mendapatkan Golden Master.
Hingga sekarang, Djokovic berhasil mengumpulkan sebanyak 22 gelar Grand Slam!
2. Rafael Nadal
Berada tepat di belakang Novak Djokovic, Rafael Nadal menjadi petenis asal Spanyol terbaik kedua sepanjang masa.
Ia memulai karier sebagai petenis profesional sejak tahun 2001.
Pada awalnya, ia hanya berpartisipasi dalam beberapa turnamen Future Series di negara asalnya.
Di tahun berikutnya, kesuksesan pertamanya mulai terlihat dengan berhasil membuka beberapa penampilan final di turnamen Challenge.
Dengan semangat juang yang tak tergoyahkan, ia berhasil mencatat kemenangan dalam 4 edisi berturut-turut di Prancis Terbuka mulai dari tahun 2005 hingga 2008.
Ciri khasnya adalah pukulan forehand kuat dengan topspin ekstrem.
Hingga saat ini, ia memegang rekor tak terkalahkan di Roland Garros dan berbagai turnamen tanah liat lainnya.
Karena dominasinya di lapangan tanah liat, ia sering disebut sebagai “spesialis lapangan tanah liat.”
Secara keseluruhan Rafael Nadal berhasil memenangkan 14 trofi di piala Prancis Terbuka.
Angka ini menjadi rekor paling sulit untuk dilewati petenis mana pun dalam jangka waktu dekat.
3. Roger Federer
Federer dianggap sebagai salah satu pemain tenis putra dunia terbaik pada masanya.
Petenis dari Swiss ini memulai kariernya sebagai atlet profesional dalam tur tenis pada tahun 1998.
Dirinya mulai mengikuti permainan peringkat ATP pertama kali sejak usianya 17 tahun dan berhasil meraih kesuksesan turnamen pertamanya pada tahun 2001.
Bersama dengan partner bermainnya, Martina Hingis, Federer berhasil meraih Piala Hopman di Perth, Australia.
Federer juga semakin menarik banyak perhatian dunia ketika berhasil mengalahkan juara 7 kali yang tak terkalahkan bernama Pete Sampras pada babak 16 besar Wimbledon.
Pertandingan tersebut dianggap sebagai salah satu momen penting selama perjalanan karier tenisnya.
Selang 2 tahun kemudian, Federer berhasil mewujudkan mimpinya di Grand Slim dan memenangkan gelar pada turnamen bergengsi Wimbledon.
Tidak lama setelah itu, ia juga berhasil memenangkan turnamen besar keduanya dengan meraih juara di Australia Terbuka.
Saat ini, Federer telah mengumpulkan 103 gelar tunggal, termasuk 20 gelar Grand Slam.
Jumlah ini hanya terpaut dua gelar dari rekor tertinggi yang dipegang oleh Nadal dan Djokovic.
4. Pete Sampras
Pete Sampras, yang akrab disapa sebagai “Pistol Pete,” memulai karier tenisnya saat masih remaja 17 tahun, dan prestasinya mencakup pencapaian menjadi juara termuda dalam sejarah Amerika Serikat Terbuka.
Pete dikenal dengan pukulan backhand, servis dan pukulan voli yang agresif.
Gaya permainannya juga tidak konvensional sehingga sering membuat lawan kesal.
Sampras berhasil meraih 14 gelar Grand Slam dan menjadi pemain nomor satu di dunia selama 286 minggu.
Hal yang menarik, ia juga dihormati dengan induksi ke dalam Hall of Fame Tenis Internasional pada tahun 2007.
5. Rod Laver
Petenis asal Australia ini berhasil mencetak sejumlah rekor sepanjang kariernya.
Rod Laver memulai debutnya pada tahun 1962 dan mencapai prestasi langka dengan memenangkan keempat turnamen Grand Slam dalam satu musim.
Namun, setahun setelah beralih menjadi pemain profesional, ia diberlakukan larangan mengikuti kompetisi resmi.
Dari sepanjang kesempatannya berkarier, Rod Laver berhasil memenangkan 200 gelar individu.
Rekor ini termasuk 11 Grand Slim, 2 Prancis Terbuka, 3 Australia Terbuka, 2 AS Terbuka dan 4 Wimbledon.
Bahkan Rod Laver juga pernah menjadi petenis nomor satu dunia selama kurun waktu 7 tahun dari 1967 sampai 1970.
6. Serena Williams
Serena Williams merupakan mantan petenis profesional Amerika.
Ia dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa dan pernah menduduki peringkat nomor 1 tunggal dunia oleh asosiasi tenis wanita selama 319 minggu dengan prestasi mampu memenangkan 23 gelar tunggal Grand Slam.
Menariknya, Serena Williams adalah pemain tenis dunia putri yang berhasil mencapai Career Golden Slam tunggal dan ganda.
Berkat kerja keras ia mengantongi penghargaan Laureus Sportswoman of the Years sebanyak 4 kali dan dinobatkan sebagai Sportsperson of the Years oleh majalah Illustrated.
Serena juga menjadi atlet wanita dengan penghasilan tertinggi sepanjang masa.
7. Venus Williams
Venus Williams juga termasuk pemain tenis dunia yang pernah menduduki peringkat 1 dunia di tunggal dan ganda.
Seorang atlet tenis dari Amerika Serikat ini berhasil mencapai prestasi besar dengan memenangkan 7 gelar Grand Slam tunggal, termasuk 5 gelar di Wimbledon dan 2 gelar di AS Terbuka.
Dengan total 73 gelar yang berhasil diraihnya, Venus berada di urutan kedua pemain aktif tepat di belakang saudarinya, Serena.
8. Steffi Graf
Secara luas Steffi dianggap sebagai pemain tenis terhebat sepanjang masa yang pernah menduduki peringkat 1 dunia tunggal putri selama 377 minggu.
Steffi bahkan pernah memenangkan 22 gelar tunggal dan berhasil menjadi pemain tenis pertama yang meraih Golden Slam.
9. Naomi Osaka
Naomi Osaka adalah pemain tenis asal Jepang yang menduduki peringkat 1 dunia pada nomor tunggal oleh Asosiasi Tenis Wanita.
Naomi Osaka juga menjadi pemain Asia pertama yang berhasil memegang peringkat teratas di nomor tunggal.
Ia menjadi wanita pertama yang memenangkan gelar tunggal utama berturut-turut setelah Serena Williams.
10. Lindsay Davenport
Lindsay Davenport adalah mantan petenis profesional yang berhasil berada peringkat 1 dunia tunggal selama 98 minggu.
Ia pernah memegang rekor nomor 1 dunia ganda selama 32 minggu.
Lindsay Davenport terkenal karena pukulan groundstroke yang kuat dan konsisten.
Ciri khas tersebut berhasil membuatnya memenangkan 55 gelar tunggal Tur WTA.
Nah, sederet nama yang disebutkan di atas hanya mewakili sejumlah kecil dari pemain tenis di seluruh dunia.
Masih ada banyak sekali pemain luar biasa yang telah berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah tenis.
Setiap pemain juga memiliki gaya bermain dan kekuatan yang berbeda-beda.
Namun, semuanya memiliki satu kesamaan yaitu dedikasi dan kerja keras luar biasa.
F.A.Q
Pemain tenis dunia putri
Beberapa nama yang masuk dalam daftar pemain tenis dunia putri terbaik adalah Serena Williams, Steffi Graf, dan Naomi Osaka.
Pemain tenis dunia berdasarkan peringkat
Di urutan pertama ada Carlos Alcaraz, disusul Novak Djokovic, Daniil Medvedev, Holger Rune dan Casper Ruud.