Cara memilih raket tenis

Seperti halnya memilih pasangan, pemilihan raket tenis memerlukan pertimbangan bijak.

Sebab, hal ini nantinya dapat mempengaruhi pukulan yang kamu berikan kepada lawan, yang secara tidak langsung membantu kamu mendominasi di lapangan.

Bagi pemula, memilih raket tenis yang sesuai bisa menjadi tugas yang membingungkan.

Kami bantu menemukannya melalui panduan cara memilih raket tenis berikut dengan mempertimbangkan bobot, ukuran, ketebalan, pegangan, dan jenis senar.

Dengan pengetahuan dan tentunya kesabaran dalam menimbang-nimbang sejumlah aspek tadi, kamu akan menemukan raket terbaikmu.

Cara Memilih Raket Tenis

pemain tenis

Dalam memilih raket, penting untuk mengetahui bagian-bagiannya.

Raket tenis lapangan itu utamanya terdiri dari handle (daerah tempat memegang) dan frame (bingkai/rangka).

Pada handle, terdapat bagian yang disebut throat (leher), grip (pegangan), dan butt (popor/bagian bawah). Sementara itu, frame terdiri dari anyaman string (senar).

Masing-masing spesifikasi tersebut menghasilkan jenis raket tenis yang bervariasi, menyesuaikan kebutuhan dan kenyamanan bagi pemiliknya.

Jika ditanya bagaimana cara memilih raket tenis dengan tepat, kami sudah merangkum panduannya sebagai berikut, yang mana detailnya dapat kamu simak sampai akhir ulasan.

  1. Alih-alih mempertimbangkan desainnya, pertimbangkan terlebih dahulu ukuran raket tenis. Normalnya adalah 69 cm, namun sebaiknya disesuaikan dengan ukuran panjang badan kamu.
  2. Selagi memegangnya, pastikan ukuran pegangan berada di antara ukuran 10-12 cm.
  3. Pastikan bobotnya ringan. Untuk wanita 200 gr dan pria 300 gr.
  4. Kenali bentuk raket yang sudah dipertimbangkan tadi, lalu sesuaikan dengan tingkat keterampilan dan gaya bermain. Tweener racquet untuk semua tingkat keterampilan, power/game improvement racquet untuk petenis pemula-menengah, control/player’s racquet untuk profesional.
  5. Setelah itu, pilih yang memiliki ukuran kepala besar karena ukuran ini akan memberikan banyak tenaga sehingga bola terpental kencang, tanpa perlu mengayunkannya secara berlebih.
  6. Terakhir, yaitu mempertimbangkan bahan pembuatan raket. Pilih yang terbuat dari grafit, aluminium atau titanium.

Tips dan Trik Memilih Raket Tenis

Raket Tenis hitam putih

Raket tenis yang ada di toko olahraga itu memang bervariasi. Bagi pemula, hal ini memusingkan.

Berikut kami bagikan tips dan trik menemukan raket yang sesuai dengan cepat dan tepat.

  • Ajak seseorang yang mengerti olahraga tenis. Mengingat perlengkapan tenis itu mahal, menyewa ahli untuk menjadi konsultan dan memilihkannya langsung di toko merupakan investasi terbaik. Terlebih jika kamu benar-benar serius melakukan olahraga ini dalam jangka waktu lama.
  • Pertimbangkan raket standar berdasarkan merek dengan reputasi baik.
  • Beli perlengkapan yang sesuai kemampuan. Pertimbangan finansial ini sangat penting. Kamu tidak boleh mengabaikannya hanya demi gengsi. Selain memilih raket yang bagus, pikirkan juga masa pakainya, biaya perawatan dan perbaikannya.
  • Selain biaya, utamakan kebutuhan, keterampilan, dan kenyamanan.

Sejumlah masukan tadi, harapannya adalah agar kamu dapat melakukan olahraga tenis yang berkelanjutan.

Untuk itu, sangat penting jika kamu memiliki pengetahuan umum mengenai bobot, ukuran kepala, ketebalan, pegangan, dan jenis senar raket berikut.

Bobot Raket

Bobot raket tenis lapangan itu bervariasi menyesuaikan kebutuhan. Bobot yang ringan lebih dianjurkan.

Selain mempermudah proses mengayun, pertimbangan ini dapat menghindarkan kamu dari cedera.

Untuk pria atau profesional, biasanya di angka 300 gr. Sementara wanita, orang tua, dan anak-anak sebaiknya 270 gr atau kurang.

Ukuran Kepala Raket

Raket tenis

Untuk luas permukaan raket atau dikenal dengan ukuran kepala disesuaikan dengan gaya bermain.

  • Mid (95 inc persegi atau kurang) memberikan kontrol yang baik, sangat cocok untuk pemula.
  • Midplus (100 inc persegi) untuk pukulan bertenaga.
  • Oversize (150 inc persegi atau di atasnya) lebih bertenaga tanpa perlu mengayun berlebihan. Ini diperuntukkan bagi pemain profesional.

Ketebalan Raket

Ketebalan raket juga perlu dipertimbangkan.

  • Frame Tipis (20 mm atau lebih) memberikan kendali penuh atas raket.
  • Frame Sedang (23 mm atau lebih) memberikan kemudahan mengayunkan raket.
  • Frame Tebal (26 mm atau lebih) memberikan daya pukul yang kuat. Sangat cocok bagi kamu yang memiliki otot lemah.

Pegangan Raket

Pegangan Raket 

Pegangan raket tenis lapangan yang kerap disebut grip ini juga memiliki sejumlah spesifikasi untuk dipertimbangkan.

Mulai dengan mempertimbangkan bahan terlebih dahulu. Karet dan towel (handuk) banyak muncul di pasaran dengan kelebihan masing-masing.

  • Karet itu ringan, serta cocok untuk kamu yang mudah berkeringat. Akan tetapi, jenis bahan ini berisiko membuat raket mudah terlepas dari genggaman saat tangan berkeringat.
  • Towel merupakan alternatif yang bagus jika tangan kamu mudah berkeringat. Namun, kamu harus menerima risiko raket menjadi lebih berat jika towel terlalu basah, serta meninggalkan bau yang tidak sedap. Tentu risiko ini dapat diatasi dengan membawa handuk lain sebagai lap tangan, serta tidak memasukkan raket ke dalam tas saat dalam keadaan basah.

Selain bahan, tingkat ketebalannya juga perlu diperhatikan.

Sesuaikan saja dengan ukuran tangan, namun umumnya berada di ketebalan antara 1,5-2 mm.

Jenis Senar Raket

Sekilas tampak seperti hiasan, namun sebenarnya, jenis senar raket turut mempengaruhi pukulan bola saat bermain tenis.

Baik itu berdasarkan bahan, ukuran, maupun jumlah senarnya.

Berdasarkan material, dikategorikan menjadi beberapa dengan keunggulan sebagai berikut.

  • Gut berbahan dasar organik dari usus binatang. Merupakan pilihan terbaik yang biasanya digunakan oleh profesional, tapi harganya mahal.
  • Synthetic gut berbahan dasar nilon. Harganya terjangkau, cocok untuk pemula.
  • Polyester memiliki ketahanan tinggi dengan kontrol lebih baik untuk pemain pro.
  • Kevlar lebih kuat dari polyester, namun kaku. Tidak direkomendasikan untuk pemula.

Selain bahan, mempertimbangkan ukuran senar juga penting.

Di pasaran, tersedia mulai dari ukuran 15-19. Makin besar angkanya, makin besar diameter senarnya, aerta lebih tahan lama dan mampu memberikan pukulan yang lebih baik.

Untuk jumlah senar pada permukaan raket, standarnya adalah 16 senar vertikal x 19 senar horizontal.

Itulah tadi cara memilih raket tenis dengan tepat. Semoga panduan tersebut dapat membantu kamu menemukan raket terbaikmu!

F.A.Q

Pertimbangkan berat dan ketebalan frame raket, luas permukaan dan jenis senarnya, serta preferensi grip. 

Pemula harus mengutamakan bobot yang ringan dan besar untuk kontrol bola yang lebih mudah. Sementara pemain berpengalaman, biasanya memilih raket lebih berat dengan senar kaku untuk meningkatkan presisi dan kekuatan pukulan. 

Untuk pemula, utamakan berat yang ringan, ukuran kepala besar, dan grip lebar. Untuk menengah, pilih yang sesuai preferensi saja mengingat sudah bisa menguasai kontrol bola dengan baik. Dan untuk profesional, lebih baik menggunakan raket kustom yang menyesuaikan gaya bermain dan kebutuhan individu. 

Merawat raket tenis dapat dilakukan dengan cara membersihkannya dengan lap kering setelah bermain, menghindari benturan keras, dan menyimpan raket dalam sarung pelindung. 

Content Writer | + posts

Seorang content writer yang selalu tertarik dengan cerita sejarah dan punya hobi memasak

Editor at Maen Media | + posts

Hiari merupakan seorang content editor di InboundID dalam hampir dua tahun terakhir.

Di luar itu, ia juga berpengalaman sebagai penulis lepas. Ia telah mengulas ratusan artikel untuk berbagai merek ternama dalam berbagai topik, seperti olahraga, kesehatan, properti, elektronik, gaya hidup, dan lainnya.

Ia memiliki ketertarikan terhadap pop culture dan punya hobi bermain mid-end game.

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Tenis