Tenis meja adalah salah satu olahraga yang sangat populer di Indonesia, baik di kalangan pemain profesional maupun pemula. Jika Anda termasuk di antara mereka, maka ada beberapa teknik dasar dalam tenis meja yang perlu dikuasai.
Sama seperti olahraga lainnya, tentu saja tenis meja atau table tennis ini juga memiliki beberapa aturan khusus yang harus dipatuhi oleh setiap pemainnya. Yang mana, olahraga ini dimainkan oleh dua orang pemain dalam permainan tunggal atau dua pasang pemain dalam permainan kamu.
Adapun perlengkapan yang biasa digunakan adalah bola tenis, net, meja tenis dan bet, yakni sebutan untuk raket tenis meja.
Awal Mula Tenis Meja di Indonesia
Sebelum mengetahui teknik dasar tenis meja, tahukah kamu bagaimana awal mulanya cabang olahraga yang biasa disebut dengan pingpong ini?
Permainan pingpong awalnya sangat populer di kalangan masyarakat Inggris sejak awal abad ke 19. Oleh masyarakat Inggris, permainan ini disebut dengan wiff waff. Kemudian, olahraga tersebut terkenal hingga ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Para pencinta tenis Meja Indonesia membuat sebuah perhimpunan dengan nama PPSI yakni Persatuan Pingpong Seluruh Indonesia. Kemudian, pada tahun 1958, PPSI mengalami perubahan nama menjadi PTMSI, yaitu Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia.
Teknik Dasar Tenis Meja
Permainan pingpong dapat dilakukan oleh anak muda hingga orang dewasa karena permainannya yang cukup sederhana. Meski begitu, setiap pemain tetap harus memperhatikan teknik dasar-dasar tenis meja yang harus dikuasai guna permainan berjalan dengan fair dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti cedera.
Lantas, apa saja teknik-teknik yang dimaksud? Berikut ulasannya.
Grip atau Teknik Memegang Bet
Teknik pertama dan paling sederhana untuk memulai permainan ini adalah  memegang bet atau raket tenis. Jika diperhatikan, bet memiliki bentuk serta ukuran yang cukup unik, bukan? Oleh karena itu, pemain perlu memiliki pengetahuan teknik yang tepat untuk bisa menguasainya.
Nah, bagi kamu yang ingin menguasai teknik ini, setidaknya ada 3 metode atau cara yang bisa digunakan, mulai dari shakehand grip, penholder grip dan seemiller grip. Ketiga metode tersebut memiliki cara, kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Teknik Shakehand Grip atau Pegangan Jabat Tangan
Shakehand Grip adalah teknik memegang bet dengan  memosisikan ibu jari serta tiga jari lainnya memegang gagang bet bagian depan dan jari telunjuk menahan belakang bet. Sebagai gambarannya, kamu hanya perlu memosisikan tangan pada gagang bet seperti ketika berjabat tangan dengan kepala bet berada di atas.
Teknik memegang bet ini juga disebut dengan pegangan gaya Eropa atau Western Style. Shakehand grip menjadi teknik grip yang paling sering dipakai oleh pemain.
Pasalnya, teknik ini bisa memberikan peluang yang lebih besar bagi pemain untuk melakukan backhand maupun forehand dengan mudah dan juga cepat. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika teknik ini sering disebut sebagai cara memegang bet yang optimal.
Sementara itu, kelemahannya adalah gerak pergelangan tangan tidak seleluasa ketika menggunakan teknik yang lain.
Teknik Seemiller Grip
Teknik seemiller grip biasa disebut dengan teknik American grip. Untuk melakukan teknik ini, kamu cukup memosisikan tangan seperti teknik sebelumnya (western style). Hanya saja, bagian atas raket kecil diputar ke arah tubuh sebanyak 20 hingga 90 derajat dan posisi jari telunjuk ditekuk pada sepanjang sisi raket.
Pemain yang menggunakan teknik  ini akan mengalami perubahan posisi bet ketika permainan sedang berlangsung. Alhasil, pukulan forehand akan lebih mudah dan cepat dilakukan, namun untuk serangan sudut menjadi lebih sulit dilakukan.
Teknik Penholder Grip
Dikenal dengan istilah Asian Grip, teknik ini sangat umum digunakan oleh pemain  Asia yang memiliki postur tubuh rata-rata pendek dengan gerakan kaki yang cenderung lincah. Teknik ini dilakukan dengan memosisikan tangan seperti ketika memegang pensil, pena atau barang sejenisnya, dengan posisi kepala bet di bawah.
Kelebihan yang akan didapat dengan teknik ini adalah pemain dapat memukul bola lebih cepat dengan satu sisi bet. Sayangnya, ketika melakukan backspin, kekuatan pukulan menjadi lebih lemah jika dibandingkan dengan teknik shakehand grip.
Posisi Tubuh atau Stance
Setelah mengetahui teknik dasar memegang bet, selanjutnya kamu juga perlu mengetahui posisi tubuh yang tepat ketika bermain pingpong. Letakkan tubuh menghadap meja tenis dengan kedua kaki berada dalam posisi sejajar dan lutut yang sedikit ditekuk.
Pada umumnya, stance memiliki dua metode atau cara yang berbeda yakni square stance dan side stance.
Square Stance
Posisi tubuh square stance dilakukan dengan badan berada di posisi tengah dan tubuh menghadap ke net. Posisi ini biasa digunakan ketika membalikkan servis maupun melakukan blocking.
Side Stance
Berbeda dengan square stance, pada side stance posisi tubuh harus berada di samping meja baik menyamping ke kiri ataupun ke kanan. Posisi ini biasa dilakukan ketika pemain hendak menyerang lawan.
Teknik Servis atau Serve
Pertandingan tenis meja dimulai dengan dilakukannya servis oleh pemain. Servis merupakan teknik memukul bola tenis meja dengan secepat-cepatnya dan sekuat-kuatnya menggunakan teknik forehand maupun backhand.
Pada permainan ini, terdapat tiga jenis servis yang paling umum digunakan yakni backhand sidespin serve, forehand pendulum serve dan forehand fast serve.
Teknik Backhand Sidespin Serve
Ingin menguasai permainan sejak awal pertandingan? Maka teknik backhand sidespin serve bisa kamu lakukan untuk membalikkan keadaan.
Untuk melaksanakan teknik ini, kamu perlu memukul bola menggunakan sisi kepala bet yang berada di bawah dada atau tubuh. Setelah itu, bet harus dibalikkan.
Teknik Forehand Pendulum Serve
Teknik ini disebut-sebut sebagai cara bermain tenis meja terbaik yang mudah dipelajari, meskipun cukup sulit untuk menguasainya secara penuh. Namun, kamu masih bisa melakukannya dengan cara memukul bola menggunakan pinggiran atau ujung kepala raket tenis meja kemudian balik sisi betnya.
Teknik Forehand Fast Serve
Teknik servis ini digunakan untuk memberikan servis yang tak terduga dan mengarahkan bola ke sudut lawan. Caranya adalah dengan memukul bola sekuat-kuatnya dan secepat-cepatnya ke arah lawan dengan pukulan dari samping tubuh.
Gerakan Kaki atau Footwork
Selain memperhatikan posisi tubuh dan teknik saat melakukan servis, footwork juga menjadi salah satu teknik yang harus dikuasai. Ya, gerakan kaki memiliki andil yang cukup besar pada posisi tubuh dan teknik yang digunakan pemain.
Footwork yang dilakukan oleh sebagian besar pemain adalah teknik two step yakni gerakan kaki dengan menekuk sedikit lutut dan menitikkan tumpuan dan menyeimbangkan tubuh pada masing-masing kaki tersebut.
Teknik Serangan atau Attacking
Hampir semua pertandingan olahraga mengharuskan mencetak skor sebanyak-banyaknya. Dalam permainan tenis meja, hal ini bisa diwujudkan dengan melakukan penyerangan.
Pada permainan pingpong ini, ada beberapa teknik menyerang yang bisa kamu gunakan yakni forehand attack dan backhand attack.
Teknik Backhand Attack
Teknik backhand attack adalah teknik serangan dengan memukul bola dari bawah atau dalam dada secara kuat.
Teknik Forehand Attack
Berbeda dengan teknik menyerang sebelumnya, pukulan forehand attack dilakukan dengan memukul bola dari area luar atau samping tubuh secara kuat.
Teknik Pukulan
Belajar tenis meja tidak hanya sebatas mengetahui aturan main atau beberapa teknik saja, karena pada dasarnya permainan ini memang memerlukan konsentrasi serta pemahaman teknik yang tinggi untuk menguasai pertandingan.
Nah, selain menyerang, kamu juga harus memperhatikan beberapa teknik pukulan yang ada di pingpong, antara lain:
Teknik Pukulan Pertahanan atau Block
Ketika mendapatkan serangan, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pertahanan atau blocking. Seperti dalam teknik menyerang, dalam teknik pertahanan juga mencakup blok forehand dan blok backhand.
Forehand block dilakukan dengan menggerakkan bet ke arah net terlebih dahulu kemudian bersiap memukul bola yang akan datang. Sementara itu, backhand block dilakukan dengan menggerakkan bet dari sisi kiri atau bawah tubuh, kemudian digerakkan ke net untuk membalikkan serangan lawan.
Teknik Pukulan Drive
Ingin membuat lawan kamu terkejut ketika menerima pukulan? Teknik pukulan drive bisa kamu lakukan dengan mengayunkan tangan dengan panjang, kuat dan cepat untuk memukul bola. Metode ini dianggap sangat efektif dan sederhana, sehingga dapat membuat lawan terkejut.
Teknik Pukulan Chop
Sebenarnya, gerak dasar pukulan chop sama dengan teknik blocking. Akan tetapi pada teknik chop, pukulan dilakukan saat posisi tengah terancam, misalnya ketika bola lawan akan mendarat di area kekuasaan kamu.
Jika kondisi tersebut terjadi, yang harus kamu lakukan adalah bersiaga sembari membuka pukulan untuk menangkis bola yang datang. Gerakan pada pukulan ini dilakukan seperti gerakan menebang pohon untuk melambungkan bola kembali ke arah lawan.
Teknik Pukulan PushÂ
Selanjutnya pukulan push, yakni pukulan yang digunakan untuk memantulkan bola kembali ke lawan. Sama seperti pukulan block, kamu bisa melakukan forehand push dan backhand push.
Inti dari pukulan push adalah kamu harus segera mendorong bola yang datang dengan memosisikan bet ke arah depan net.
Teknik Pukulan Flick atau Flip
Meskipun dianggap sebagai teknik lanjut oleh beberapa pemain, namun pemain tenis meja Asia menganggap pukulan flip sebagai teknik dasar dari olahraga pingpong.
Pukulan flip dilakukan dengan memukul bola ke arah lawan, akan tetapi bola harus  terpantul ke meja pemukul terlebih dahulu baru kemudian menyeberang ke meja lawan.
Jadi, itulah beberapa teknik dasar yang harus kamu pelajari ketika ingin belajar bermain tenis meja. Melakukan latihan secara teratur akan membantu kamu menguasai teknik-teknik dengan keahlian yang lebih baik. Terlebih, kamu juga bisa memodifikasi teknik sesuai dengan gaya permainan kamu sendiri.
F.A.Q
Bagaimana cara melakukan pukulan forehand tenis meja?
Pukulan forehand tenis meja dilakukan dengan memukul bola dari arah samping atau luar tubuh.Â
Bagaimana cara melakukan pukulan backhand tenis meja?
Pukulan backhand tenis meja dilakukan dengan memukul bola dari bawah atau dalam tubuh.Â
Bagaimana cara melakukan servis tenis meja?
Servis tenis meja bisa dilakukan dengan beberapa teknik yaitu forehand fast serve yakni memukul bola tenis dengan cepat dan kuat dari samping tubuh. Forehand pendulum serve yaitu memukul bola tenis dengan pinggiran atau ujung kepala raket kemudian membalikkan sisi betnya. Backhand sidespin serve yaitu memukul bola melalui pinggiran kepala raket dari bawah tubuh atau bawah dada, kemudian memutarbalikkan bet.