sejarah tenis meja

Tenis meja, yang sering kali dikenal sebagai pingpong oleh sebagian besar masyarakat, telah menjadi permainan yang sangat digemari oleh berbagai kalangan.

Meskipun banyak yang mengenalnya sebagai permainan santai yang sering dimainkan di lingkungan sekitar, namun tenis meja memiliki kedalaman yang lebih dari sekadar permainan biasa.

Perbedaan antara tenis meja dan pingpong mungkin tidak disadari oleh banyak orang, namun keduanya memiliki nuansa berbeda dalam permainannya.

Sejarah tenis meja memang cukup panjang dan telah banyak mengalami evolusi hingga menjadi olahraga profesional yang dikenal saat ini.

Terlebih lagi, ada gerak spesifik dalam tenis meja yang membedakannya dari permainan meja lainnya, sehingga memerlukan keahlian khusus bagi para pemainnya.

Dengan popularitasnya yang meningkat, tenis meja kini tidak hanya populer di Asia, tetapi juga mendapatkan tempat di hati masyarakat Eropa dan Amerika, baik sebagai olahraga rekreasi maupun kompetitif.

Sejarah Tenis Meja

sejarah tenis meja

Permainan tenis meja awalnya berkembang di negara Inggris kurang lebih pada tahun 1880-an sampai abad ke-19.

Pada awal kemunculannya, permainan ini diciptakan oleh kalangan masyarakat kelas atas.

Permainan ini dijalankan secara indoor dan biasanya digelar setelah waktu makan malam.

Tidak langsung dikenal dengan nama tenis meja, olahraga ini pertama kali dikenal dengan nama whiff whaff.

Setelah cukup lama berkembang dan digemari masyarakat, olahraga ini kemudian lebih dikenal dengan nama pingpong atau gossima.

Setelah populer di Inggris, permainan bola kecil ini mulai digemari di Amerika Serikat.

Dari saat itu, tenis meja menjadi populer di berbagai negara di Eropa dan Amerika, dimainkan oleh masyarakat di sana.

Sampai akhirnya orang-orang mengenal nama ping-pong sebagai olahraga tenis meja atau table tennis.

Di tahun 1921-1922, muncullah organisasi yang mewadahi permainan tenis meja yaitu International Table Tennis Federation atau ITTF.

Hadirnya organisasi ini menunjukkan bahwa olahraga tenis meja semakin diakui di tengah masyarakat.

Sampai akhirnya kejuaraan tenis meja diadakan pertama kali di tahun 1926.

Kejuaraan pertama tersebut digelar di London, Inggris dan dimenangkan oleh Hongaria.

Asal-Usul Tenis Meja

asal tenis meja

Pada awalnya tenis meja bukanlah jenis permainan yang bisa dimainkan oleh siapa saja.

Permainan ini mulai muncul di Inggris dan dimainkan oleh masyarakat kelas atas.

Kemunculan permainan ini cukup unik karena hadir sebagai alternatif olahraga saat musim dingin.

Saat musim dingin tiba, masyarakat tidak bisa leluasa beraktivitas di luar ruangan.

Apalagi di malam hari karena cuaca begitu dingin.

Masyarakat kelas atas kemudian memiliki ide permainan bola kecil yang seru dan mudah untuk dimainkan di dalam ruangan.

Permainan inilah yang menjadi awal mula tenis meja dan ternyata sangat diminati oleh masyarakat dunia sampai sekarang.

Perkembangan Tenis Meja

Permainan tenis meja tidak langsung dikenal dan diakui oleh dunia.

Setelah muncul di Inggris, tenis meja berkembang secara perlahan termasuk sampai di negara kita Indonesia.

Terbentuknya ITTF menjadi awal mula perkembangan tenis meja di seluruh dunia.

Setelah ITTF resmi terbentuk, berbagai jenis peraturan dalam permainan tenis meja mulai disahkan.

Tujuan dari pengesahan peraturan ini adalah untuk mempermudah permainan maupun turnamen tenis meja ke depannya.

Sampai sekarang, ITTF tercatat memiliki 266 anggota asosiasi di seluruh dunia.

Mereka terus menjalankan tugas untuk mengembangkan dan memajukan cabang olahraga tenis meja.

Peran Inggris dalam Perkembangan Tenis Meja

tenis meja

Berkembangnya olahraga tenis meja di kalangan masyarakat dunia tidak bisa lepas dari peran Inggris.

Inggris merupakan asal mula datangnya permainan bola kecil ini.

Konsep dari permainan ini bermula dari masyarakat kelas atas di Inggris yang ingin tetap bergerak dan berolahraga meskipun di tengah musim dingin.

Selain itu Inggris juga menjadi tempat pertama kali diadakan turnamen atau kejuaraan tenis meja.

Tentunya hal tersebut menjadi sebuah momen yang sangat bersejarah.

Turnamen pertama di Inggris tersebut menjadi awal mula berkembangnya permainan tenis meja hingga menjadi sangat populer seperti sekarang.

Tenis Meja sebagai Olahraga Profesional

Di awal kemunculannya, olahraga tenis meja dianggap sebagai sebuah permainan yang seru dan menyenangkan.

Namun, seiring dengan perkembangannya dan munculnya IITF, tenis meja berkembang menjadi olahraga profesional.

Bahkan yang awalnya tenis meja dikenal sebagai olahraga anak-anak kini menjadi olahraga yang digeluti profesional.

Sebagai disiplin olahraga yang berkembang secara profesional, tenis meja memiliki daya tarik yang signifikan.

Bahkan di Indonesia, olahraga ini diwadahi oleh organisasi utama, yaitu PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia).

Melalui PTMSI inilah tenis meja kini menjadi cabang olahraga profesional dan membawa prestasi yang membanggakan.

Tenis meja juga mendapatkan pengakuan yang lebih luas setelah menjadi bagian dari kompetisi Olimpiade pertama kali pada tahun 1988.

Ini menjadi catatan sejarah penting bagi perkembangan tenis meja.

Setelah masuk sebagai salah satu cabang olahraga di Olimpiade, semakin banyak atlet profesional yang menekuni olahraga ini.

Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF)

ITTF atau International Table Tennis Federation saat ini menjadi induk organisasi tenis meja internasional dan mewadahi semua organisasi tenis meja di berbagai negara.

Munculnya ITTF itu sendiri menjadi bukti bahwa tenis meja kini menjadi cabang olahraga yang diakui di seluruh dunia.

Saat ini ITTF terus bekerja mengembangkan dan mempromosikan olahraga tenis meja ke berbagai negara.

Organisasi ini juga bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan turnamen tenis meja, dengan tujuan mencapai kemajuan bersama.

Berkat adanya ITTF, regulasi permainan tenis meja semakin teratur dan perkembangannya berjalan dengan pesat di seluruh dunia.

Turnamen Tenis Meja Internasional

Pertama kali digelar pada tahun 1926, kejuaraan tenis meja tingkat internasional diadakan secara berkala setiap dua tahun.

Ada 7 jenis trofi berbeda yang akan dimenangkan pada turnamen tersebut, yaitu:

  • Bride Vase
  • Geist Prize
  • Iran Cup
  • J.Pope Trophy
  • Heydusek Cup
  • Swaythling Cup
  • Corbillon Cup

Tokoh-Tokoh Terkenal dalam Dunia Tenis Meja

tokoh tenis meja

Banyak atlet tenis meja terkemuka di tingkat internasional, yang mencakup perwakilan dari beragam negara, termasuk Indonesia.

Berikut ini beberapa tokoh tenis meja dunia yang terkenal:

  • Dimitrij Ovtcharov (Jerman)
  • Ma Long (China)
  • Rossy Pratiwi Dipoyanti (Indonesia)
  • Mima Ito (Jepang)
  • Fan Zhendong (China)
  • Goergina Pota (Hungaria)
  • Sugeng Utomo Suwindo (Indonesia)
  • David Jacobs (Indonesia)

F.A.Q

Tenis meja memiliki aturan permainan dan memiliki organisasi internasional yang mengatur regulasinya. Hal ini membuat tenis meja menjadi cabang olahraga profesional, bukan hanya mainan anak-anak.

Bermula dari permainan masyarakat, tenis meja menjadi olahraga profesional setelah kemunculan ITTF. Tenis meja juga semakin diakui oleh dunia setelah turnamen tenis meja dunia pertama kali digelar tahun 1926.

ITTF menjadi wadah bagi semua asosiasi tenis meja dari berbagai negara. ITTF mengesahkan peraturan permainan tenis meja dan melakukan promosi agar cabang olahraga ini terus berkembang.

Tenis meja pertama kali diperkenalkan di olimpiade pada tahun 1988.

Content Writer | + posts

Writerpreneur, Blogger

Editor at Maen Media | + posts

Hiari merupakan seorang content editor di InboundID dalam hampir dua tahun terakhir.

Di luar itu, ia juga berpengalaman sebagai penulis lepas. Ia telah mengulas ratusan artikel untuk berbagai merek ternama dalam berbagai topik, seperti olahraga, kesehatan, properti, elektronik, gaya hidup, dan lainnya.

Ia memiliki ketertarikan terhadap pop culture dan punya hobi bermain mid-end game.

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Tenis Meja