Posisi tubuh dalam permainan tenis meja yang benar adalah landasan fundamental bagi seorang pemain yang ingin meraih kesuksesan. Posisi tubuh termasuk ke dalam aspek yang diatur sebelum turun ke lapangan. Mulai dari postur tubuh, kaki, tangan, hingga mata.
Ada baiknya kamu perhatikan dan pelajari melalui pembahasan yang kami jelaskan secara ringkas di bawah ini.
Selain meningkatkan kemampuan bermain tenis meja secara keseluruhan, mempelajarinya secara mendalam akan membuat kamu lebih siap dalam menghadapi setiap pukulan dengan percaya diri.
Posisi Tubuh Tenis Meja
Dalam olahraga tenis meja, penting untuk selalu menjaga posisi tubuh dalam keadaan siap. Posisi siap atau yang disebut ready position ini sangat penting sebagai perlawanan, atau lebih tepatnya mengembalikan bola lawan.
Dengan memperhatikan posisi tubuh, kamu dapat memukul bola dan mengembalikannya ke lawan secara efektif dan efisien.
Selain itu, memperhatikan posisi tubuh juga dapat memudahkan kamu menjangkau bola, ke mana pun bola itu diarahkan dari lawan. Sekaligus memudahkan dalam melangkahkan kaki dalam menjangkau bola.
Inilah dia yang dimaksud dengan posisi siap, melansir dari Sapto Adi dan Mu’arifin dalam buku berjudul Tenis Meja.
- Cara berdiri saat bermain tenis meja adalah dengan berada di belakang meja, dengan jarak yang sesuai agar tangan dapat mencapai bola dengan mudah. Kamu dapat menemukan jarak yang sesuai dengan cara mengulurkan tangan yang memegang bet ke meja sampai dapat menyentuh meja dengan bet.
- Pandangan harus tetap fokus ke depan dengan badan yang sedikit membungkuk, lutut yang sedikit ditekuk, kedua kaki dibuka selebar bahu, dan berat badan yang sedikit condong ke depan.
- Bet harus dipegang di depan badan, dengan tangan yang memegang bet ditekuk, sementara tangan yang lain bisa disesuaikan untuk menjaga keseimbangan. Untuk pegangan seperti jabat tangan, tangkai bet sebaiknya lebih rendah daripada bagian daun bet, yaitu mengarah ke bawah, sementara daun bet mengarah ke depan atas.
- Pandangan mata jangan sampai lepas dari bola.
- Secepat apapun bola melesat, kamu harus selalu mempertahankan tubuh ke dalam mode posisi siap ini.
Selain memperhatikan posisi tubuh bermain tenis meja yang benar, kamu harus menguasai 3 sikap atau posisi bermain berikut.
1. Square Stance
Square stance adalah posisi di mana badan menghadap penuh ke meja, sehingga memungkinkan pemain untuk bergerak dengan cepat ke segala arah. Posisi ini umumnya digunakan saat pemain siap menerima servis dari lawan atau mengembalikan pukulan dari lawan.
Pada saat menggunakan square stance, berat badan harus seimbang di kedua telapak kaki. Kedua lutut dalam posisi agak ditekuk seperti sikap kuda-kuda. Kedua lengan bawah sebaiknya dalam posisi horizontal, sementara lengan atas vertikal. Badan sedikit condong ke depan.
2. Side Stance
Side stance adalah posisi badan menyamping, baik ke kanan maupun ke kiri. Otomatis, salah satu bahu memiliki jarak lebih dekat ke meja.
3. Open Stance
Modifikasi dari side stance disebut open stance. Digunakan pada saat melakukan pukulan backhand block, di mana kaki kiri agak terbuka ke luar dan agak ke depan.
Teknik Tenis Meja
Selain posisi tubuh, kamu juga perlu memperhatikan teknik lain yang dapat membantu memaksimalkan kelancaran permainan. Secara umum, ada 3 hal, yaitu teknik pegangan/grip, gerakan kaki/footwork, jenis pukulan/stroke, serta teknik posisi tubuh/stance yang sedang kita bahas kali ini.
Sebelum lanjut membahas secara detail mengenai teknik posisi tubuh dalam permainan tenis meja, mari simak secara umum, apa saja yang dimaksud dengan berbagai teknik yang tadi sudah disebutkan.
- Teknik pegangan/grip merupakan teknik yang membantu pemain menguasai berbagai teknik pukulan.
- Gerakan kaki/footwork merupakan kemampuan bergerak kaki untuk melakukan pukulan.
- Jenis pukulan atau stroke adalah teknik memukul bola dengan tujuan untuk menghasilkan poin dalam permainan tenis meja.
- Teknik posisi tubuh/stance merupakan posisi kaki, badan dan tangan saat menunggu atau memukul bola.
Pukulan Tenis Meja
Dari sejumlah teknik, jenis pukulan atau yang disebut stroke ini memiliki cukup sulit dikuasai karena ada banyak teknik pukulan yang harus dipelajari.
Dengan mengetahuinya, kamu akan menciptakan alur permainan yang mengasyikkan dan bertahan dalam waktu lama, tidak sedikit-sedikit bola keluar entah ke mana akibat ketidaktahuan teknik pukulan yang benar.
Berikut adalah contoh dari teknik pukulan dalam tenis meja:
- Pukulan servis
- Pukulan pengembalian servis
- Pukulan forehand
- Pukulan backhand
Permainan Tenis Meja
Setelah mengetahui penjelasan mengenai beberapa teknik, beberapa pemain khususnya pemula mungkin masih merasa bingung, bagaimana memilih atau menentukan suatu taktik. Nah, dalam hal ini, kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal ketika nanti mulai melakukan permainan tenis meja, yakni:
- Situs pertandingan
- Kemampuan diri sendiri
- Kemampuan lawan
Diperlukan pelatihan yang konsisten untuk bisa melakukan teknik bermain dengan tepat.
Di bawah ini adalah beberapa tips yang dapat dicoba oleh pemain:
Sebelum Permainan
- Pusatkan konsentrasi hanya pada permainan.
- Warm-up yang cukup sebelum ke meja.
- Maksimalkan warm-up melakukan pukulan saat berada di arena.
Selama Permainan
- Konsentrasi penuh pada bola dan lawan.
- Memperbaiki kesalahan dengan cepat dan tepat adalah kunci penting untuk meningkatkan kemampuan dalam bermain tenis meja.
- Jangan mengambil risiko yang tidak perlu.
- Tetap waspada meski kamu yang memimpin permainan.
- Tekadkan diri untuk menjadi pemenang, bahkan 1 poin sekalipun.
- Jangan coba bermain curang.
Pergerakan Tubuh
Berikutnya akan menjelaskan mengenai hal-hal yang menyeimbangkan pergerakan tubuh dalam melakukan pukulan keras.
- Kaki yang mengarah tegak lurus dengan garis di ujung meja yang disebut endline adalah posisi yang penting dalam bermain tenis meja.
- Kaki kanan diletakkan sedikit di belakang, tetapi tetap menjaga tubuh menghadap meja atau arah bola adalah posisi yang membantu pemain untuk memiliki keseimbangan dan fleksibilitas yang baik saat bermain tenis meja.
- Pemain harus menjaga berat badan mereka berpusat pada bagian tengah kaki yang stabil.
- Upayakan agar tumit tidak bersentuhan dengan permukaan lantai.
- Lutut harus dalam posisi ditekuk, sementara badan sedikit miring ke depan.
- Bet pemain harus menghadap ke arah lawan.
Demikian tadi mengenai posisi tubuh dalam permainan tenis meja yang sangat penting untuk diperhatikan guna mampu melakukan pukulan secara efektif, meningkatkan kinerja permainan, serta memungkinkan pergerakan tubuh yang cepat.
F.A.Q
Posisi tubuh yang benar dalam permainan tenis meja
Posisi tubuh yang benar dalam permainan tenis meja adalah kunci agar tubuh dapat merespons dengan cepat namun tetap seimbang. Dengan memandang ke depan, berat badan condong ke depan, pegang bet dengan benar. Yang kemudian, seiring perkembangan, tenis meja mengatur teknik posisi tubuh menjadi 3, yaitu square stance, side stance, dan open stance.
Bagaimana cara melakukan posisi tubuh yang benar dalam permainan tenis meja?
Untuk melakukan posisi tubuh yang benar dalam permainan tenis meja, berdirilah di belakang meja dengan kedua kaki selebar bahu, berat badan sedikit condong ke depan, pandangan ke depan, dan pegang bet dengan benar.
Apa saja manfaat posisi tubuh yang benar dalam permainan tenis meja?
Posisi tubuh yang benar dalam tenis meja memberikan manfaat seperti keseimbangan yang lebih baik, respons cepat terhadap bola, pukulan yang lebih efektif, kemampuan mencapai bola dengan lebih baik, dan kelincahan dalam bergerak.