Tenis meja adalah salah satu olahraga yang menggunakan raket atau bet sebagai alat pukulnya. Hampir sama dengan permainan bulu tangkis, hanya saja alat pemukul pada permainan tenis meja memiliki ukuran yang relatif kecil dan bentuk yang cukup unik, begitu pula dengan material yang digunakan.
Jika pada umumnya raket terbuat dari bahan metal dan memiliki senar, lainnya halnya dengan bet atau raket tenis meja yang sebagian besar bahannya adalah kayu serta dilapisi karet, sehingga bet tidak memiliki senar.
Di samping itu, ada beberapa hal unik lainnya mengenai bet, mulai dari fungsinya, jenisnya, hingga cara memegang dan cara memukul menggunakan bet. Berikut informasinya.
Bet Tenis Meja
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa alat pemukul pada permainan tenis meja disebut dengan bet. Raket tersebut terbuat dari kayu dengan bagian blade atau kepala dilapisi oleh karet warna hitam dan karet berwarna.
Karet yang digunakan sebagai pelapis bet adalah jenis karet selulosa dengan ketebalan maksimal adalah 4 mm. Sementara itu, penggunaan karet pada bet berfungsi untuk mendapatkan pantulan bola yang melewati net ketika dipukul.
Mungkin kamu bertanya-tanya, jika tidak hanya hitam, lantas warna karet apa yang boleh digunakan?
Dilansir dari peraturan tenis meja internasional atau International Table Tennis Federation, awalnya warna karet yang digunakan adalah merah dan hitam. Akan tetapi, peraturan tersebut diperbaharui pada 3 Februari 2021 menjadi karet berwarna dan hitam.
Yang mana, kedua warna tersebut tentu saja memiliki fungsi yang berbeda. Karet sintetis blade hitam berfungsi meningkatkan kekuatan atau power, sedangkan blade berwarna berfungsi memberikan efek kecepatan ketika pemukulan bola.
Karakteristik Alat pemukul Tenis Meja atau Bet
Karena memiliki bentuk yang cukup unik dibandingkan dengan raket pada jenis olahraga lainnya, bet hanya memiliki bobot kurang lebih sekitar 150 gram saja. Pada bet terdapat lapisan tipis yang dapat diisi oleh bahan kertas yang dipadatkan atau karbon dan fiber glass.
Sedangkan untuk lapisan karetnya menggunakan karet dengan karakter licin ataupun berbintik menonjol keluar dengan ketebalan tidak melebihi 4,0 mm.
Komponen Bet atau Raket Tenis Meja
Pada umumnya, raket tenis meja terdiri atas 5 komponen yang dapat kamu kreasikan satu sama lain, sehingga para pemain dapat menyesuaikan raket sesuai dengan gaya bermain dan cara memukul bola yang digemari.
Adapun 5 komponen tersebut meliputi bilah, grip, spons, karet dan juga pegangan. Akan tetapi, bagi seorang pro player, ada 3 komponen paling penting yang wajib untuk dipertimbangkan yakni karet, bilah dan lem atau perekat. Pasalnya, ketiga komponen itu dapat mempengaruhi pada pukulan yang dihasilkan.
Bilah
Kayu merupakan komponen utama dari bilah bet. Akan tetapi, material tersebut juga dapat diganti dengan bahan lain seperti serta karbon ataupun bahan sintetis lainnya.
Perlu kamu ketahui, pemilihan komponen bet akan mempengaruhi kecepatan bet dan kemudahan control raket. Jadi, pilih bet yang menggunakan komponen yang sesuai dengan karakter pribadi kamu dalam bermain ya.
Karet
Biasanya, karet akan dipasang pada kedua sisi raket, namun ada juga raket yang hanya memerlukan karet pada salah satu sisinya saja. Karet yang digunakan akan dipilih sesuai dengan karakter dari setiap lembaran karet dan disesuaikan juga dengan gaya permainan pemain.
Ada beberapa jenis yang bisa kamu pilih untuk mendapatkan putaran, kontrol, serta kecepatan yang diinginkan.
Lem
Bagi newbie, komponen yang satu ini mungkin akan dianggap tidak terlalu berpengaruh. Akan tetapi, bagi para pemain profesional, lem merupakan salah satu komponen yang sangat penting guna memaksimalkan daya rekat karet ke bilah, sehingga pantulan bola lebih sempurna.
Lem serta proses penyambungan karet harus dipastikan seimbang dengan permukaan yang konsisten untuk memukul bola serta melindungi peralatan. Hal ini karena pemain sering kali mengganti raket ketika turnamen, sama halnya dengan apa yang dilakukan oleh para pemain bulu tangkis.
Cara Memegang Bet
Tenis meja adalah olahraga yang mengandalkan kekuatan, kecepatan tangan, fokus, dan strategi. Oleh karena itu, gaya atau cara memegang bet harus kamu pelajari dan kuasai.
Pada dasarnya, ada dua cara memegang bet yang bisa kamu pilih yakni penhold grip dan shakehand grip.
Pen Holder Grip
Sesuai dengan namanya, pen holder grip adalah teknik memegang bet seperti ketika kamu memegang pena atau benda semacamnya. Gaya memegang bet ini cocok digunakan untuk teknik spin atau pukulan menyamping yang dilakukan dekat meja.
Saat melakukan pukulan spin, biasa pemain layangkan untuk menghasilkan pukulan yang bisa membingungkan lawan, jadi tidak menutup kemungkinan kamu mencetak skor lebih tinggi.
Shakehand Grip
Jika pen holder grip adalah cara memegang bet seperti memegang pena, maka shakehand grip juga merupakan cara memegang bet seperti berjabat tangan. Shakehand grip menjadi gaya memegang raket yang cukup populer di kalangan pemain pemula maupun profesional.
Pasalnya, dengan teknik ini kamu akan dapat mengontrol bola dengan baik dan pergerakan tangan pun terasa lebih leluasa. Sehingga, peluang kamu menghasilkan pukulan backhand dan forehand lebih efektif.
Cara Memilih Bet Tenis Meja
Dalam memilih alat pemukul pada tenis meja, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan supaya raket bisa digunakan dengan maksimal dan menambah performa dalam bermain. Bagaimana langkah-langkah dalam memilih bet tenis meja yang sesuai?
1. Pilih Bet dengan Handle Flare Bagi Pemain Pemula
Mungkin kamu kerap menjumpai beberapa handle bet yang berbeda, ada yang terlihat lurus atau lebih besar dengan kode FL yang berarti flare. Nah, jika kamu seorang pemula, maka memilih bet dengan handle flare adalah keputusan yang tepat.
Jenis bet yang satu ini memiliki bentuk handle yang melebar pada ujung bawahnya. Sehingga, handel ini akan memberikan kenyamanan serta kestabilan yang baik, meski digunakan oleh pemain baru.
2. Pilih Handle Lurus Bagi Pemain Bertangan Besar
Memperhatikan kenyamanan player ketika bermain adalah suatu kewajiban. Untuk mendapatkan kenyamanan serta fleksibilitas bermain, bet dengan handle yang lurus atau straight merupakan pilihan yang benar.
Akan tetapi, bet jenis ini lebih direkomendasikan bagi pemain senior karena bentuk pegangan yang lurus dan lebih sulit dikontrol oleh pemain pemula.
3. Pilih Karet Berbintik untuk Menyerang atau Bintik Panjang untuk Spin Control
Selain memperhatikan bentuk gagang bet, kamu juga harus memperhatikan bentuk karet pada papan bet. Pilihlah bet dengan karet bintik serta anti slip untuk smash atau menyerang. Namun jika kamu menginginkan spin control yang bagus, maka bet dengan karet bintik panjang adalah pilihannya.
Bola Tenis Meja
Jika dilihat dari ukuran raket yang digunakan, maka besarnya bola pada permainan tenis meja juga cenderung lebih kecil dari bulu tangkis ataupun tenis lapangan. Bola tenis meja biasanya memiliki diameter sekitar 40 mm dan berat sekitar 2,7 gram. Untuk materialnya yaitu dari seluloid dengan warna putih atau orange.
Itulah beberapa informasi mengenai alat pemukul pada permainan tenis meja. Jadi, jenis bet mana yang cocok dengan gaya dan permainan kamu?
F.A.Q
Apa saja jenis bet dalam tenis meja?
Jenis bet dalam tenis meja yaitu bet dengan pegangan straight atau lurus dan bet flare atau melebar.
Bagaimana cara memegang bet dalam tenis meja?
Cara memegang bet dalam tenis meja bisa lakukan dengan teknik penhold grip, shakehand grip ataupun seemiller grip.
Bagaimana cara memukul bola dalam tenis meja?
Memukul bola tenis bisa dilakukan dengan Teknik drive, smash, block, loop, push dan lainnya.
Apa fungsi bet dalam tenis meja?
Bet berfungsi sebagai alat pemukul pada tenis meja.