Panduan Membuat Lapangan Bulutangkis yang Standar

Para pencinta badminton tentu tahu bahwa cara membuat lapangan bulu tangkis yang bagus harus mengikuti standar dari Badminton World Federation (BWF).

Standarnya berisi tentang aturan ukuran lapangan badminton secara internasional, baik itu dari panjang lapangan, lebar, hingga garis servis.

Membuat lapangan yang sesuai standar ini memudahkan para atlet atau pencinta bulu tangkis untuk berlatih dengan benar.

Seperti apa cara pembuatan lapangannya dengan tepat, simak informasi selanjutnya.

Persiapan Pembuatan Lapangan Bulu Tangkis

Langkah pertama adalah dengan mempertimbangkan apakah lapangan dibuat indoor maupun outdoor bahkan semi outdoor.

Mengikuti standar yang tepat, lapangan bulu tangkis sebaiknya dibuat dalam bentuk indoor agar jalannya permainan tidak terganggu tekanan angin yang mengubah arah kok.

Selain keputusan tersebut, beberapa persiapan berikut harus diperhatikan:

1. Memilih Lokasi dan Ukuran 

Mulai persiapan dengan memilih lokasi untuk pembangunan gedung bulu tangkis. Lokasi ini dilengkapi dengan ukuran lahan yang akan dibangun.

Sesuai dengan standar BWF, ukuran lapangan badminton adalah memiliki panjang 13,40 meter, lebar 6,10 meter.

Ini adalah ukuran satu lapangan dan jika mempertimbangkan area lain maka ukuran lahan harus lebih luas lagi.

2. Mempertimbangkan Jumlah Lapangan yang Dikerjakan 

Lokasi dan ukuran lahan yang akan digunakan juga harus menyesuaikan dengan jumlah lapangan yang akan dibuat.

Apakah dalam satu gedung terdapat satu lapangan, dua lapangan bahkan lebih. Maka ukuran lahan harus digandakan lebih besar lagi.

3. Menambahkan Fasilitas Penunjang 

Sebuah lapangan badminton tidak hanya berisi lapangan saja, namun juga ada tribun untuk penonton, area pemain dan lainnya.

Semua fasilitas ini harus diperhitungkan dari segi desain dan juga ukurannya. Oleh karena itu, penting untuk membuat denah dengan jelas sebelum tahap pembangunan.

4. Membuat Rincian Biaya Pembangunan

Penting juga untuk membuat rincian biaya pembangunan setelah berhasil menentukan desain lapangan secara lengkap.

Rincian biaya termasuk, material yang digunakan sewa peralatan untuk membangun, upah pekerja dan lama waktu pengerjaan.

Biaya harus diperhitungkan secara terperinci sehingga tidak akan meleset yang membuat pembangunan justru mangkrak.

Cara Menentukan Lokasi Lapangan Badminton

Penentuan lokasi lapangan bulu tangkis sebaiknya harus berdekatan dengan berbagai fasilitas penunjang, misalnya dari area istirahat, toilet hingga tempat parkir.

Lapangan yang berlokasi di pusat kota juga akan memudahkan atlet atau siapa saja yang ingin berlatih tidak kesulitan untuk menjangkau.

Lebih bagus lagi jika lapangan berada dekat dengan jalan raya sehingga mudah untuk diketahui masyarakat setempat.

Cara Menentukan Ukuran Lapangan Badminton sesuai Standar

Langkah-langkah membuat lapangan bulu tangkis sesuai aturan resmi selalu dimulai dengan memahami ukurannya.

Standar dari BWF soal lapangan bulu tangkis bukan hanya sekedar panjang dan lebar saja. Ada jarak garis servis hingga tinggi net yang mempengaruhi tinggi bangunan.

Berikut ini ukuran lapangan badminton lengkap sesuai standar BWF:

1. Panjang lapangan 13,40 meter.

2. Lebar lapangan 6,10 meter.

3. Jarak garis servis depan net 1,98 meter.

4. Jarak garis servis belakang dari garis belakang lapangan dalam permainan ganda 0,76 meter.

5. Jarak garis samping dalam permainan tunggal ke garis pinggir lapangan 0,46 meter.

6. Panjang garis servis sebelah kanan dan kiri 5,18 meter.

7. Tinggi tiang net untuk putra 1,55 meter.

8. Tinggi tiang net untuk putri 1,52 meter.

Menyiapkan Material untuk Lantai Badminton

Lantai sebagai penunjang langkah atlet lebih nyaman harus dipersiapkan. Melansir dari buku Jago Bulu Tangkis untuk Pemula, beberapa material berikut dapat digunakan:

1. Kayu  

Memberikan kesan klasik, lantai lapangan bulu tangkis dari kayu juga lebih aman seperti lantai di lapangan basket.

Jenis kayu yang digunakan harus tepat yaitu parket yang tidak licin sekaligus sesuai dengan suhu ruangan.

2. Karpet Vinyl 

Lantai dari karpet vinyl lebih awet bahkan lebih dari 10 tahun, hanya saja ada jenis tertentu yang dapat digunakan.

Karpet yang memiliki crystal sand, liche dan snake skin lebih cocok untuk dipakai.

3. Interlock 

Mirip dengan lapangan futsal, lantai mudah untuk dibongkar pasang dan dapat diganti dengan bahan lainnya.

4. Plester Beton 

Lebih sering digunakan untuk lapangan badminton semi outdoor. Plester beton memiliki ketahanan yang tinggi termasuk saat cuaca ekstrem.

Tahapan Pembuatan Lapangan Bulu Tangkis

Usai melakukan persiapan dengan benar maka tahapan dalam pembuatan lapangan adalah sebagai berikut:

1. Membuat struktur bangunan dari dinding hingga atap.

2. Memasang lantai lapangan sesuai dengan jenis material yang dipilih.

3. Membuat garis lapangan badminton sesuai standar.

4. Memasang net dan mengukur ketinggiannya sesuai standar.

Cara Pembuatan Garis Lapangan Badminton

Pada pembuatan garis dimulai dengan mengukur terlebih dahulu panjang dan lebar hingga garis servis sesuai aturan dari BWF.

Penandaan bisa dilakukan menggunakan isolasi kertas sebelum melakukan pengecatan agar hasilnya presisi.

Jika sudah, maka tinggal menggunakan cat berwarna putih yang dapat dilihat. Tebal garis adalah sekitar 400 mm tidak lebih.

Selesai pengecatan, maka isolasi kertas akan diangkat dan garis siap digunakan.

Pembuatan Net Bulu Tangkis yang Berkualitas

Net bulu tangkis harus memiliki ukuran tinggi 1,52 meter dari permukaan lapangan. Tinggi ini juga merupakan standar internasional yang harus dipatuhi.

Bahan yang digunakan dalam membuat net bulu tangkis bisa dari nilon atau kawat yang memiliki ketebalan D24.

Material ini akan membuat net jadi lebih tahan lama untuk digunakan dan tidak mudah melengkung serta mudah dibentangkan.

Cara Pembuatan Tiang Penyangga Badminton

Net dipasang pada tiang penyangga yang aturan internasionalnya adalah 1,55 meter. Tiang ini dipasang di sisi kanan dan kiri lapangan tepat di bagian tengah.

Pemasangan tiang net ini bisa permanen dan juga portable menyesuaikan dengan kebutuhan.

Biasanya, tiang net portable jauh lebih mudah perawatannya karena dapat digeser untuk disimpan.

Pengujian Lapangan Bulu Tangkis

Lapangan yang telah selesai dibangun harus melalui tahapan uji coba sebelum benar-benar digunakan.

Tahapan uji coba ini diperlukan untuk mengetahui apakah lantai yang dibuat nyaman, ukuran lapangan telah sesuai dan apakah terdapat arah angin kencang yang mengganggu.

Tidak hanya lapangan baru, uji coba juga kerap dilakukan oleh atlet yang hendak bermain di lapangan lainnya.

FAQ