Pada setiap permainan olahraga ada teknik dasar yang harus diterapkan seperti pola pertahanan bulu tangkis. Pertahanan ini berfungsi untuk mempertahankan daerah sendiri.
Tidak hanya pemain pemula, pemain profesional harus lancar dan tahu cara mempertahankan area di waktu yang tepat.
Apa saja pola pertahanan yang diterapkan dan bagaimana cara untuk menggunakannya?
Mengenal Pengertian Pola Pertahanan Bulu Tangkis
Pengertian dari pola pertahanan adalah posisi bertahan yang digunakan untuk mengembalikan serangan dari lawan.
Artinya setiap pemain harus bisa bertahan dengan cara mempertahankan daerah sendiri sekaligus bisa mengembalikan shuttlecock ke daerah lawan melalui atas net.
Pengembalian shuttlecock ini juga diharapkan tidak dapat dikembalikan oleh lawan.
Pada pertahanan dalam permainan bulu tangkis biasanya meliputi sistem berdampingan, depan belakang, dan juga bergantian.
Dalam pola pertahanan ini dibutuhkan kerja sama tim dan penguasaan teknik dasar dalam bulu tangkis agar bisa berjalan dengan dasar.
Menguasai pola pertahanan yang baik membuat pemain bisa mengontrol permainan sekaligus menciptakan peluang agar bisa mengganti serangan.
Jenis-jenis Pola Pertahanan Bulu Tangkis yang Jadi Teknik Dasar
Pada teknik dasar bulu tangkis, ada tiga jenis pola pertahanan yang bisa diterapkan. Pola pertahanan ini diaplikasikan untuk permainan ganda.
Berikut ini jenis-jenisnya:
1. Side by Side
Merupakan opla berdampingan di mana pemain akan memiliki area yang harus dipertahankan sama besarnya. Apabila salah satu pemain lemah, biasanya lawan akan mengarahkan shuttlecock ke pemain tersebut.
Sistem ini biasanya akan diajarkan pertama kali oleh pemain baru dan sangat mudah dipelajari. Pasalnya daerah kekuasan pemain akan terlihat.
Batasnya adalah agris-garis yang ada di lapangan bulu tangkis. Selain itu sistem ini memiliki keunggulan dari segi pertahanan yang sangat baik serta mudah untuk mengembalikan smash.
Hanya saja apabila lawan mengetahui kelemahan dari salah satu pemain maka akan menyerang bagian tersebut terus menerus. Oleh karena itu kedua pemain harus bisa menguasai lapangan dengan baik.
2. Front and Back
Jenis yang kedua ini adalah pembagian lapangan dibagi kepada kedua pemain di area depan dan juga belakang.
Biasanya pemain yang ada di belakang akan melakukan servis dan pemain di depan punya tugas utama mengembalikan shuttlecock yang jatuh dekat dengan net.
Sistem ini sangat cocok diaplikasikan ketika salah satu pemain memiliki kemampuan yang lebih baik atau kuat. Mereka akan diletakkan di bagian dekat dengan net.
Pemain belakang meskipun tidak memiliki keahlian yang lebih baik tetap akan bertanggung jawab untuk melindungi daerahnya.
Keuntungan dari pola pertahanan ini adalah formasi yang tepat untuk melakukan penyerangan. Sistem ini bisa dengan mudah menyembunyikan pemain yang tidak memiliki kemampuan baik.
Hanya saja kelemahan dari sistem ini adalah pemain belakang dapat diserang oleh pemain lawan dari arah kanan dan juga kiri. Mengingat area belakang yang harus dilindungi cukup luas.
3. Circulate
Disebut juga dengan pola pertahanan bergantian yakni gabungan dari sistem depan belakang dan berdampingan.
Termasuk pola pertahanan yang cukup sulit karena saat melakukan serangan formasi diubah menjadi sistem depan belakang.
Apabila ingin bertahan maka sistem formasi berdampingan akan digunakan. Biasanya pemain profesional akan menggunakan pola ini karena sangat efektif.
Ketika terjadi penyerangan maka pemain depan akan mundur ke setengah lapangan di bagian kiri maupun kanan. Sedangkan pemain belakang akan maju mengambil posisi di sampingnya.
Pola pertahanan seperti inilah yang paling sering diandalkan untuk bisa menguasai dan memenangkan pertandingan.
Prinsip-prinsip Pola Pertahanan Bulu Tangkis yang Harus Diperhatikan
Pada prinsipnya, pola pertahanan bulu tangkis ada tiga jenis yaitu:
1. Pertahanan Dasar
Prinsip ini bertujuan untuk memukul kembali bola lawan agar melambung tinggi dan menyasar ke bagian belakang lapangan lawan sehingga sulit dijangkau.
2. Pertahanan Aktif
Pukulan pertahanan ini ada dua jenis yaitu mendatar cepat untuk menghalangi serangan overhead dan juga menghentikan pukulan mendatar lawan.
3. Pertahanan Penetrasi
Merupakan pukulan rendah yang ditempatkan mendekati jaring lawan sehingga shuttlecock bisa jatuh ke net dengan lembut dan lawan kesulitan untuk membalas.
4. Pertahanan Sudut
Prinsip yang membuat shuttlecock bisa jatuh ke sudut lapangan lawan dan membuka celah agar bisa menyerang balik.
Teknik-teknik Pola Pertahanan Bulu Tangkis untuk Menghadapi Serangan
Cara untuk bisa menerapkan pola pertahanan yang baik adalah dengan menyerang seefisien mungkin.
Melansir dari The Badminton Guide, berikut ini beberapa teknik pola pertahanan untuk pengembalian shuttlecock di permainan bulu tangkis.
1. Low Parallel Defense
Teknik yang pertama ini adalah untuk mengembalikan dan mempertahankan dengan cara memukul smash dari lawan.
Pukulan paralel akan digunakan sebagai bentuk pertahanan untuk mengarahkan shuttlecock ke arah yang dekat dengan net. Biasanya pertahanan ini lebih sering digunakan oleh pemain tunggal.
2. Low Crosscourt Defense
Tujuan dari teknik adalah untuk memukul shuttlecock dari lawan dengan cara menyilang ke area lawan. Tujuan utamanya juga sama yaitu sedekat mungkin dengan net.
Apabila pukulan dekat dengan net otomatis shuttlecock bisa saja masuk ke dalam ruang lawan dan mencetak angka.
3. Middle Parallel Defense
Pukulan pertahanan yang difungsikan agar shuttlecock jatuh ke area tengah lawan dengan pukulan dari arah sejajar.
Pukulan yang digunakan adalah teknik drive sehingga shuttlecock langsung meluncur di atas net dan mengarah ke badan lawan.
4. Middle Crosscourt Defense
Tujuannya sama yaitu ke bagian tengah dan badan lawan, hanya saja pukulan yang dilakukan adalah menyilang.
5. High Parallel Defense
Pukulan pertahanan yang membuat shuttlecock agar jatuh ke bagian belakang area lawan. Teknik yang digunakan adalah pukulan setinggi mungkin.
6. High Crosscourt Defense
Fungsinya adalah untuk menjatuhkan shuttlecock di bagian belakang area lawan, hanya saja pukulan menyilang akan digunakan.
Menilik Tingkat Keberhasilan Pola Pertahanan Bulu Tangkis
Apabila dilakukan dengan cara yang benar maka tingkat keberhasilan yang bisa didapatkan termasuk tinggi.
Apalagi jika ketika pukulan dilakukan di saat yang tepat, maka akan sulit untuk lawan main membobol area pemain.
FAQ
Apa saja prinsip-prinsip pola pertahanan bulu tangkis?
Ada pola pertahanan dasar, pertahanan aktif, pertahanan penetrasi dan pertahanan sudut. Â
Apa saja teknik-teknik pola pertahanan bulu tangkis?
Ada enam jenis teknik yaitu low parallel defense, low crosscourt defense, middle parallel defense, middle crosscourt defense, high crosscourt defense dan high parallel defense. Â
Bagaimana cara meningkatkan keberhasilan pola pertahanan bulu tangkis?
Caranya adalah dengan melakukan penyerangan seefisien mungkin.
Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pola pertahanan bulu tangkis?
Faktornya adalah dengan meningkatkan daya tahan dan teknik pertahanan bagus serta menguasai strategi pertahanan. Â
Mempelajari dan praktek pola pertahanan bulu tangkis akan menjadi cara cepat untuk bisa memenangkan pertandingan. Semua atlet baru tentu harus menguasainya dengan benar. Â