Pengertian dan Penerapan “Screen” Dalam Basket

Dalam permainan basket, terdapat banyak teknik untuk mendukung permainan yang lebih baik. Screen dalam basket menjadi salah satu teknik yang bisa Anda gunakan untuk menghalau musuh. Tidak semua pemain bisa melakukan taktik ini, sebab perlu latihan khusus agar tidak menjadikannya pelanggaran.

Mengenal Apa Itu Screen

Taktik screen merupakan upaya memperlambat dan menghambat pergerakan tim lawan tanpa bola. Tujuannya agar orang yang Anda perlambat tidak bisa menerima bola dari rekannya.

Screening yang sah yaitu memposisikan kedua kaki di atas lantai ketika kontak terjadi. Sementara screening yang tidak sah ketika Anda bergerak saat kontak terjadi. Selain itu, taktik ini dianggap tidak sah ketika Anda tidak memberikan jarak yang cukup. Terutama jika berada di luar jarak pandang lawan saat kontak terjadi. Jika Anda tidak bisa memenuhi elemen waktu dan ruang bergerak, screening juga dianggap tidak sah.

Jenis-jenis Screen Bola Basket

Untuk bisa melakukan screening dengan baik, Anda harus mengenal jenis-jenisnya. Simak penjelasan singkat jenis-jenis screen dalam basket berikut ini:

  • Front screener dapat dilakukan dengan menghadap ke pemain defensive.
  • Jenis back screen merupakan screening yang dilakukan dari bagian belakang pemain defensive dan tidak menghadap ke ring.
  • Sedangkan jenis down screen dalam bola basket bisa Anda lakukan di area low post. Umumnya, screener akan menghadap ke arah ring.

Taktik Ofensif Bola Basket

Taktik ofensif pada bola basket adalah kunci untuk mendominasi pertandingan. Cara untuk memperoleh kemenangan adalah meningkatkan keahlian individu dalam tim. Anda bisa menerapkan strategi dan pola permainan saat menyerang lawan. Ada banyak pola penyerangan pada permainan bola basket yang bisa diterapkan.

Selain screen dalam basket, lakukan juga pola taktik ofensif berikut ini:

1. Pola Penyerangan Set Play Offense

Pola penyerangan set play offense merupakan strategi yang harus direncanakan terlebih dahulu. Untuk melakukannya memerlukan lima pemain yang bergerak sesuai dengan sistem. Siapkan pemain yang bertindak sebagai shooter, screen dalam basket, passer, daerah untuk melakukan shooting dan pemain sebagai safety Man.

2. Pola Penyerangan Variasi Sey Play Offence

Pola berikutnya untuk variasi set play offence pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan pola sebelumnya. Perbedaan terletak pada gerakan yang dilakukan oleh passer dan shooter. Shooter akan bergerak dari lingkaran luar menuju area depan ring tanpa menunggu bola. Sedangkan passer berada di ujung lingkaran untuk melakukan screen dalam basket.

3. Pola Penyerangan Bebas

Sedangkan untuk pola penyerangan bebas, setiap pemain wajib menguasai taktik dan teknik dengan dukungan kesempurnaan fisik. Untuk menjalankan pola serangan ini, pemain harus fokus dan menjaga koordinasi dengan rekan satu timnya. Tujuannya untuk melancarkan serangan terhadap lawan.

4. Pola Penyerangan Kilat

Pola penyerangan cepat merupakan serangan kepada tim lawan yang belum siap melakukan pertahanan. Pola ini sering digunakan tim basket dan mampu mencetak banyak poin. Ada empat keuntungan jika Anda menerapkan penyerangan secara kilat, antara lain:

  • Mencetak poin lebih banyak.
  • Bisa merotasi pemain yang akan melakukan penyerangan.
  • Mencetak poin bisa lebih mudah.
  • Mampu menghemat energi karena bisa dilakukan dua atau tiga orang saja.

Pergerakan Screen yang Benar

Pergerakan Screen yang Benar

Screen dalam basket terjadi ketika pemain offensive memblokade pemain defensive. Hal ini akan membebaskan pemain offensive lain yang sedang dijaga, sehingga mendapat kesempatan melakukan shooting. Screen berguna untuk melawan defense man to man. Taktik yang sederhana ini mampu mencetak banyak poin jika dilakukan dengan benar.

Simak bagaimana pergerakan screen yang benar dalam permainan bola basket dengan memperhatikan elemen-elemen:

1. Pemain yang Melakukan Screen

Elemen penting saat melakukan screen dalam basket yaitu screener harus bersentuhan dengan pemain defensive yang akan diblok. Pemain yang melakukan screener tidak boleh menahan atau mendorong. Jika hal tersebut terjadi, maka pemain defensive akan mudah menghindar dari screen.

2. Buka Kaki Lebar-lebar

Setelah posisi screener terbentuk, maka Anda tidak boleh bergerak lagi untuk menghindari pelanggaran. Anda harus tetap diam dan tidak mengikuti pemain defensive. Jika pemain defensive menabrak screener karena tidak dalam posisi diam, maka kemungkinan terjadi offensive foul.

3. Kedua Lengan Tetap Menempel di Dada

Menempelkan kedua tangan di dada berfungsi untuk melindungi kontak fisik yang berlebihan. Selain itu, posisi lengan tersebut juga berfungsi agar wasit bisa melihat bahwa screener tidak mendorong pemain defensive menggunakan tangan.

4. Tentukan Arah

Hal yang paling penting diperhatikan screen dalam basket yaitu sudut atau arah dan waktu. Scanner harus bisa mengantisipasi arah yang akan dituju pemain offensive lainnya. Hal tersebut bertujuan agar terjadi kontak dengan pemain offensive dalam posisi, sehingga screener berada di jalur pemain defensif.

Jika sudut yang Anda ambil tidak benar, maka pemain defensif akan mudah menghindar.

5. Lakukan Seal

Screen harus melakukan seal kepada pemain defensive, kemudian ikuti roll yang mengarah ke ring basket. Jika terjadi pertukaran pemain, maka Anda bisa melakukan passing ke screening yang terbuka.

6. Menunggu Screener Datang

Pemain offensive harus sabar menunggu screen dalam basket datang. Sering kali terjadi pemain offensive membuat kesalahan karena melakukan drive sebelum screen terbentuk. Hal ini akan membuat pemain defensif mudah menghindari screen.

Membaca Peluang Mencetak Poin

Membaca Peluang Mencetak Poin

Bagaimana cara membaca peluang mencetak poin untuk tim sehingga membawa kemenangan? Anda perlu mempertimbangkan hal-hal saat melakukan screen seperti berikut ini:

  • Saat melakukan screen dalam jarak pandang lawan, cobalah berdiri statis dan memosisikan diri sedekat mungkin dengan pemain lawan.
  • Sementara jika screen dilakukan di luar jarak pandang, maka pemain yang melakukan screen harus memberi jarak satu langkah kepada lawannya.

Kerja Sama Tim untuk Melakukan Screen yang Benar

Untuk melakukan screen dibutuhkan kerja sama tim yang solid. Berikut ini tips-tips agar screen berhasil dilakukan:

  • Pemain yang tidak membawa bola bisa mendekati rekan yang membawa bola tujuannya untuk menghadang lawan.
  • Screen dalam basket akan berhasil ketika pemain yang tidak membawa bola berdiri tegak dengan kuda-kuda dan berada di samping lawan.
  • Selalu perhatikan jarak agar tidak terjadi pelanggaran.
  • Posisikan tangan berada di depan dada dan menyilang.

Untuk memuluskan aksi screen dalam basket, maka Anda harus melakukannya dengan benar. Dibutuhkan kerja sama tim untuk menentukan waktu yang tepat dalam screening. Beri jarak minimal satu langkah dan jangan mendorong tim lawan agar tidak terjadi pelanggaran.

FAQ

Pemain yang melakukan screening harus bersentuhan dengan pemain defensif, namun tetap menjaga jarak. Untuk menghindari pelanggaran, pastikan tidak mendorong pemain lawan. Sudut dan waktu screen harus benar agar pemain defensive tidak bisa menghindarinya. 

Ada tiga jenis screen, yaitu front screen, back screen dan down screen. 

Anda bisa mendekati pemain lawan dengan tidak membawa bola. Kemudian berdiri tegak dengan posisi kaki kuda-kuda berada di samping pemain lawan. Jangan bergerak lagi untuk menghindari pelanggaran. Anda harus bisa memprediksi arah pergerakan pemain ofensif, sehingga bisa menyegel pertahanan dan mengikuti gerakan roll ke arah ring basket.

Content Writer | + posts

Writerpreneur, Blogger

Editor at Maen Media | + posts

Hiari merupakan seorang content editor di InboundID dalam hampir dua tahun terakhir.

Di luar itu, ia juga berpengalaman sebagai penulis lepas. Ia telah mengulas ratusan artikel untuk berbagai merek ternama dalam berbagai topik, seperti olahraga, kesehatan, properti, elektronik, gaya hidup, dan lainnya.

Ia memiliki ketertarikan terhadap pop culture dan punya hobi bermain mid-end game.

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Basket