Saat membuat lapangan, ring basket beserta ukurannya harus dibuat sesuai standar yang ditetapkan. Apalagi jika digunakan untuk pertandingan resmi.Â
Ada standar khusus yang menentukan standar tinggi dari ring basket dengan tujuan untuk membuat permainan jadi lebih kompetitif. Â
Seperti apa standar dan apa saja jenis dari ring basket ini? Â
Apa Itu Ring Basket dan Fungsinya
Ring basket adalah salah satu perlengkapan di dalam permainan bola basket. Fungsinya adalah sebagai sasaran pemain agar bisa mencetak angka saat menyerang. Â
Ring basket layaknya gawang seperti permainan sepak bola, hanya saja tidak ada kiper yang menjaganya. Â
Pertandingan basket tidak sempurna jika tidak ada ring basket karena pemain akan kesulitan mencetak angka. Â
Pasalnya, permainan basket tidak menggunakan net seperti bola voli atau badminton. Â
Standar Ukuran Ring Basket
Standar ukuran dari ring dalam permainan basket ditentukan oleh Federasi Basket Internasional (FIBA). Â
Standar ukuran ini juga menjadi acuan penting ketika pertandingan resmi. Jadi ukuran ring bisa saja berbeda untuk lapangan basket yang dibuat untuk kebutuhan pribadi atau di sekolah. Â
Aturan tentang ring basket dalam pertandingan menurut FIBA adalah terdiri dari 2 unit backstop atau ring basket. Â
Selain itu beberapa aturan soal tinggi hingga materialnya adalah sebagai berikut:Â
1. Ukuran Papan
Pada ring dipasanglah sebuah papan yang memiliki panjang 1.800 mm dengan toleransinya 30 mm. Â
Lebar papan adalah 1.200 mm dan toleransinya adalah 20 mm. Material ring basket untuk papan ini adalah tempered safety glass. Permukaannya harus dibuat rata.Â
2. Ring Basket
Bagian ring ini harus memiliki diameter 450 mm sampai dengan 459 mm dan ketebalannya harus 16 mm hingga 20 mm. Â
Ring juga harus dicat dalam warna oranye dan pemasangan ring basket harus memiliki jarak dengan papan sejauh 151 mm. Â
3. Jaring Basket
Jaring harus digantungkan pada ring dan memiliki panjang 400 hingga 500 mm yang memiliki 12 bagian jaring. Â
Bahan yang digunakan untuk membuatnya adalah bahan yang lemas tidak kaku agar bola tidak tersangkut ke dalam jaring. Â
4. Ukuran Tiang
Tinggi tiang basket adalah 3,05 meter dari lantai dan dilapisi dengan warna yang cerah atau kontras dari warna latarnya. Â
Ring juga tidak boleh bergerak ketika terkena getaran karena ketika pemain melakukan dunk tiang harus tetap kokoh. Baik itu tiang portable atau permanen harus dibuat dengan baik. Â
Mengenal Bagian-bagian Ring Basket
Menace pada ukuran yang dikeluarkan oleh FIBA, bisa dilihat beberapa bagian yang harus ada pada ring basket. Â
Bagian-bagian ini memiliki fungsi masing-masing yang sangat penting yaitu:Â
- Papan ring, berfungsi sebagai papan pantulan untuk bola yang hendak dimasukkan ke ring. Â
- Ring basket, berfungsi sebagai tempat untuk mencetak angka dalam permainan. Â
- Jaring basket, berfungsi untuk memudahkan basket, pemain dan penonton tahu bahwa bola masuk ke dalam ring. Â
- Tiang, berfungsi untuk menyangga ring, papan ring dan juga jaring basket. Â
Mengenal Jenis-jenis Ring Basket
Meskipun tampak sama, dan sebenarnya ring basket memiliki banyak jenis. Berikut ini beberapa jenisnya yang beredar di pasaran. Â
1. Ring Single Silinder tanpa Per
Jenis ring yang banyak digunakan karena harganya sangat murah. Ring ini menggunakan besi as 16 mm dan support 10 mm. Bagian belakangnya menggunakan baut dan banyak dijual di pasaran. Â
2. Ring Double Silinder Per 1
Jenis ring yang memiliki per di bagian belakangnya sehingga akan memantul ketika terkena oleh bola. Banyak digunakan dan memiliki kemampuan menahan beban 82 kg hingga 105 kg. Â
3. Ring Double Silinder Per 2
Mirip dengan ring sebelumnya hanya saja jumlah per ada 2 yang disematkan di belakang ring. Â
Perawatan ring basket ini lebih mudah karena jauh lebih tahan. Kemampuannya juga sama yaitu menahan beban 82 hingga 105 kg. Â
Sejarah Ring Basket secara Singkat
Pertama kali diperkenalkan oleh Dr James Naismith pada tahun 1891 yang juga merupakan penemu permainan basket. Â
Inspirasinya didapatkan dari permainan sepak bola yang dimainkan oleh satu tim. Pada awal permainan, Dr James menggunakan keranjang buah persik di pagar lintasan lari. Â
Pagar tersebut tingginya adalah 10 kaki atau 305 sentimeter yang merupakan aturan ketinggian tiang ring basket saat ini. Â
Menilik Perkembangan Ring Basket
Dimulai dari penemuan Dr James, ring basket pun terus mengalami perubahan sampai seperti sekarang. Berikut ini pantauan perubahannya:Â
1. Ring dengan Papan pada 1893
Dua tahun setelah Dr James, papan belakang ring pun ditambahkan. Kehadiran papan ini membuat permainan menjadi lebih seru dan dibuat dari bahan kayu. Â
2. Tambahan Tanda Kotak pada Papan 1893
Penambahan tanda kotak di papan ini bertujuan agar pemain memudahkan melakukan sasaran tembakan bola. Â
3. Penambahan Jaring pada Ring 1901
Jaring pun ditambahkan pada tahun ini sehingga bola bisa meluncur ke bagian bawah dengan aman. Â
Ring basket beserta ukurannya harus diperhatikan secara standar ketika membuat lapangan basket. Tujuannya agar permainan menjadi lebih seru dan fair. Â
FAQ
Berapa ukuran standar ring basket?
Ring harus memiliki diameter 450 mm sampai dengan 459 mm dan ketebalannya harus 16 mm hingga 20 mm. Â
Apa saja bagian-bagian ring basket?
Papan basket, ring basket, jaring basket dan juga tiang basket. Â
Apa saja jenis-jenis ring basket?
Jenis ring ring single silinder tanpa per, ring double silinder per 1 dan per 2Â Â
Bagaimana sejarah ring basket?
Ring basket pertama kali ditemukan oleh Dr James Naismith pada 1891 yang menggunakan keranjang buah persik. Â