Potret Pembangunan IKN dari NASA, Banyak Area Hijau Berkurang!

Meski masih jauh dari selesai, potret pembangunan IKN dari NASA mencerminkan perkembangan yang telah terjadi di Kalimantan.

NASA memperlihatkan potret before after pembangunan IKN di hutan Kalimantan sehingga perbedaannya sangat jelas terlihat.

Menurut foto-foto dari langit tersebut banyak area hijau yang berkurang dan semakin banyak jalan yang dibangun menembus hutan.

Potret Before After Pembangunan IKN oleh NASA

Pada April 2022 Earth Observatory NASA mengambil gambar dari langit hutan Kalimantan sebelum pembangunan IKN.

IKN sendiri sudah dimulai sejak Juli 2022 yang mengambil area hutan dan perkebunan kelapa sawit. Baru-baru ini pada Februari 2024, Earth Observatory NASA kembali mengambil gambar pembangunan IKN yang belum rampung.

Potret Before After Pembangunan IKN oleh NASA

Pada foto-foto tersebut dapat terlihat sejauh mana pembangunan IKN telah terlaksana. Semakin banyak area hutan yang berubah menjadi warna kuning coklat yang merupakan area jalan dan ibukota.

IKN sendiri dibangun dengan konsep kota metropolitan yang hijau. Nantinya, setiap titik yang dibuat akan mampu dilalui hanya dengan berjalan kaki.

Selain itu, energi terbarukan diterapkan pada setiap ibukota Indonesia yang baru ini. Tidak hanya area perkantoran saja, hutan juga turut dibangun sehingga 75% area masih berupa hutan.

Direncanakan akan selesai pada 2045, selama pembangunan tidak sedikit peneliti yang khawatir akan perubahan yang cukup membahayakan hutan serta satwa liar yang tinggal.

Mengingat area tersebut merupakan rumah bagi bekantan serta lumba-lumba Irrawaddy yang termasuk spesies langka.

Awal Mula Pembangunan IKN

Alasan utama mengapa pembangunan IKN dimulai adalah karena Jakarta yang merupakan ibukota Indonesia saat ini sudah tidak layak huni.

Lalu lintas yang terlalu padat ditambah dengan polusi udara membuat Jakarta menjadi kota yang tidak nyaman. Belum lagi banyak kekurangan air minum di berbagai daerah. Tidak hanya itu, isu bahwa Jakarta akan tenggelam mulai merebak.

Hal tersebut disebabkan laju penurunan tanah sebanyak 15 cm per tahunnya. Bisa dikatakan bahwa 40% dari wilayah Jakarta ada di bawah permukaan laut.

Kondisi yang memprihatinkan tersebut membuat Presiden Jokowi turun tangan dan merencanakan pembangunan ibukota baru dan Kalimantan terpilih menjadi lokasinya.

Awal Mula Pembangunan IKN

Kalimantan sendiri merupakan pulau non-benua yang terbesar ketiga di dunia. Jumlah penduduknya pun lebih sedikit dibandingkan Pulau Jawa saat ini.

Berkat kondisinya tersebut, Kalimantan dianggap tepat untuk menjadi ruang ibukota baru sehingga pembangunan pun segera dilaksanakan.

Namun kekhawatiran akan pembangunan yang merusak lingkungan pun bermunculan. Menurut Myrna Asnawati Safitri selaku deputi Otoritas Ibu Kota Nusantara menampik kekhawatiran tersebut.

Safitri mengatakan bahwa pembangunan IKN memiliki peraturan dan perencanaan pembangunan yang jelas dan bertujuan untuk merehabilitasi lingkungan yang telah rusak.

Benar saja, karena sebagian besar kota dibangun pada konsepsi penebangan dan pemukiman yang sudah habis masa berlakunya.

Prinsip Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara

Direncanakan sebagai smart city, prinsip pembangunan IKN sendiri adalah membangun komunitas yang berkelanjutan dan menyeluruh.

Ada beberapa prinsip yang menjadi acuan pembangunan yaitu:

1. Desain yang Sesuai Kondisi Alam

Pembangunan IKN mempertimbangkan kondisi alam sebagai prinsip utama. Pemahaman akan ekosistem, topografi dan karakteristik geografis diperlukan agar pembangunan lebih terintegrasi dan harmonis dengan lingkungan sekitar.

2. Aman dan Terjangkau

IKN nantinya akan memiliki lingkungan yang aman dan terjangkau. Demi mencapai keamanan tersebut maka desain harus terintegrasi dan kebijakan terkait perumahan harus bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.

3. Konektivitas dan Aksesibilitas yang Baik

Prinsip lain yang dipegang adalah selalu terhubung, aktif serta mudah diakses. Pengembangan infrastruktur akan mendukung hubungan antar wilayah sehingga mudah diakses oleh masyarakat.

4. Nyaman dan Efisien

Teknologi modern menjadi kunci utama dari ketercapaian kenyamanan dan efisiensi ibukota negara. Inovasi dalam teknologi manajemen perkotaan hingga pelayanan publik dan sistem informasi pun didapatkan.

5. Membuka Peluang Ekonomi

Prinsip fundamental yang tidak kalah penting adalah untuk membuka peluang ekonomi bagi semua lapisan masyarakat. Ibukota negara nantinya akan menjadi pendorong ekonomi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Potret pembangunan IKN dari NASA dapat memperlihatkan perubahan yang begitu signifikan. Artinya ibukota negara sudah pasti akan pindah ke Kalimantan dan semoga saja bisa berjalan dengan lancar hingga 2045.

Content Writer at Maen Media | + posts
Editor at Maen Media | + posts

Felicia I., kini bekerja sebagai Content Editor yang akrab dengan konten SEO dan Copywriting.

Aktif menulis sejak 2017, dan hobi mengeksplor seputar musik, K-Pop, serta film to romanticize her life.

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Unik