Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI secara resmi melantik 5.741.127 personel Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang tersebar di 71.000 lokasi di Indonesia. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari, di Merlynn Hotel, Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Proses pelantikan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024 dengan baik dan tertib. Oleh karena itu, usai dilantik, jutaan personel KPPS yang terpilih akan menerima bimbingan teknis (bimtek) untuk memastikan TPS se-Indonesia aman dari gangguan yang tidak diharapkan.
Menjadi hal yang berbeda dengan Pemilu sebelumnya, Hasyim menggarisbawahi bahwa personel KPPS pada Pemilu 2024 yang berjumlah 7 orang tiap TPS akan mendapatkan bimtek dari KPU berkaitan dengan teknis-teknis pemungutan suara.
“Tentu tujuan utamanya untuk meningkatkan kualitas kelayakan kepada pemilih dalam menggunakan hak pilihnya di TPS. Selain itu juga, kalau tujuh orang ini dilatih, maka juga ada kesempatan bagi tujuh orang ini saling mengingatkan pemahaman dan kemampuan teknis dalam penyelenggaraan pemungutan, penghitungan suara di TPS,” tutur Hasyim.
Selain memastikan keamanan Pemilu 2024 di setiap TPS yang tersebar di seluruh Indonesia, Hasyim menyoroti bahwa inisiatif tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan moralitas, profesionalisme, akuntabilitas, dan keterbukaan selama Pemilu bergulir.
Dalam kesempatan yang sama, program penanaman 5.709.898 bibit pohon di 71.000 titik lokasi pelantikan anggota KPPS yang tersebar di seluruh Indonesia juga diumumkan oleh Ketua KPU RI periode 2022-2027 ini.
Menurut Hasyim, tujuan dari program penanaman pohon adalah untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan, khususnya dalam menghadapi kenyataan bahwa banyak pohon ditebang untuk memenuhi kebutuhan kertas dan kotak surat suara.
“Logistik Pemilu yang berbahan kertas ini memerlukan bahan yang begitu banyak. Dalam catatan kami, logistik pemilu yang berbahan utama kertas diperlukan sebanyak 65.989 ton. Dalam hitungan kami, setiap bibit pohon itu setara dengan 11,6 kilogram kertas,” tegas Hasyim.
Oleh karena itu, apabila jumlah total bibit yang ditanam dikalikan dengan 11,6 kg, maka bahan kertas untuk kebutuhan Pemilu 2024 berbobot 66.234.816 kg kertas atau setara dengan 66.234 ton kertas.
Hasyim mengatakan, “Ini kami berusaha reboisasi atau melakukan konservasi atas penggunaan bahan kertas di dalam Pemilu 2024.”
Tiga program yang diinisiasikan oleh KPU tersebut, mulai dari pelantikan anggota KPPS, penyelenggaraan bimbingan teknis (bimtek) secara serentak, dan program penanaman pohon secara bersamaan, mendapatkan apresiasi oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Dalam menyukseskan Pemilu 2024, inisiasi KPU RI berhasil mengukir tiga rekor baru, yaitu pelantikan serentak anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) terbanyak, penyelenggaraan bimbingan teknis secara serentak kepada personel/anggota KPPS terbanyak, serta penanaman bibit pohon yang dilakukan secara bersamaan oleh anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) terbanyak.
Lebih lanjut, KPU RI telah menentukan jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024) untuk wilayah Indonesia, sedangkan di luar negeri, pemungutan suara berlangsung lebih awal, mulai dari tanggal 5 hingga 14 Februari 2024.
Dengan adanya rekor baru yang tercatat, KPU RI akan berkomitmen penuh dalam untuk meningkatkan kualitas Pemilu 2024 dengan integritas yang tinggi, menghadirkan proses demokrasi yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.
Seorang content writer yang menyukai musik, menonton film, traveling, dan tentu saja menulis.
Hiari merupakan seorang content editor di InboundID dalam hampir dua tahun terakhir.
Di luar itu, ia juga berpengalaman sebagai penulis lepas. Ia telah mengulas ratusan artikel untuk berbagai merek ternama dalam berbagai topik, seperti olahraga, kesehatan, properti, elektronik, gaya hidup, dan lainnya.
Ia memiliki ketertarikan terhadap pop culture dan punya hobi bermain mid-end game.
