Mimpi buruk adalah mimpi yang dianggap tidak menyenangkan atau menakutkan, sering kali membuat orang merasa cemas dan takut ketika terbangun.
Mimpi buruk biasanya terjadi saat tidur REM (rapid eye movement), ketika tubuh kita bergerak cepat dan kita bermimpi.
Ada berbagai hal yang dapat memicu mimpi buruk, seperti kecemasan, stres, trauma atau bahkan konsumsi makanan tertentu sebelum tidur.
Meskipun tidak berbahaya, mimpi buruk bisa sangat mengganggu dan membuat tubuh kita merasa lelah dan stres pada saat-saat tertentu.
Lantas apa yang harus dilakukan setelah mimpi buruk agar kita merasa tenang?
Mimpi buruk bisa sangat mengganggu, terutama ketika kita terbangun dengan rasa cemas dan sulit untuk kembali tidur.
Kebanyakan dari kita pernah mengalami mimpi buruk, tapi bagaimana cara mengatasi kecemasan setelah itu?
Dalam artikel ini, Anda akan mendapat tips lima langkah yang harus dilakukan setelah mimpi buruk untuk mengatasi kecemasan akibat mimpi buruk.
Bernapaslah dalam-dalam
Saat kita menderita kecemasan, pernapasan kita menjadi pendek dan cepat. Ini bisa menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan membuat kita semakin cemas.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengambil napas dalam-dalam dan bernapas perlahan-lahan untuk mengurangi kecemasan.
Cobalah duduk di tempat yang nyaman dan tenang, lalu tutup mata dan tarik napas dalam-dalam melalui hidung.
Tahan napas selama beberapa detik, lalu hembuskan napas perlahan-lahan melalui mulut. Lakukan ini beberapa kali sampai merasa lelah dan cemas hilang.
Ubah suasana hati dengan musik atau visualisasi
Musik atau visualisasi dapat membantu mengubah suasana hati kita dan meningkatkan keadaan emosional kita secara keseluruhan.
Cobalah mendengarkan musik yang menenangkan atau membuat playlist yang bisa diputar ketika merasa cemas setelah mimpi buruk.
Atau, visualisasikan tempat yang tenang seperti pantai atau hutan dan bayangkan diri Anda berada di sana.
Lakukan olahraga ringan
Olahraga memang dikenal sebagai obat alami untuk menghilangkan stres dan kecemasan.
Namun, setelah mengalami mimpi buruk, sosok kita mungkin merasa sangat tidak bertenaga atau kurang bertenaga untuk melakukan olahraga yang berat.
Jangan khawatir, Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti berjalan atau stretching. Jangan memaksakan diri jika merasa lelah atau sakit, tapi jangan menghindari aktivitas fisik sama sekali.
Olahraga juga bisa membantu kita mengalihkan perhatian dari kecemasan dan membantu tubuh santai.
Bicaralah dengan seseorang
Mengobrol dengan seseorang yang dipercayai bisa sangat membantu mengurangi kecemasan. Jangan ragu untuk membicarakan mimpi buruk dengan pasangan, teman, atau keluarga Anda.
Mereka mungkin tidak dapat menghilangkan rasa cemas, tapi kehadiran dan dukungan mereka bisa membuat kita merasa lebih tenang.
Jika tidak ada orang yang bisa diandalkan, Anda juga bisa mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.
Konselor atau psikolog dikenal memiliki pengalaman dalam membantu orang mengatasi kecemasan dan merasa lebih baik setelah mengalami mimpi buruk.
Perbaiki pola tidur
Kurang tidur atau tidur buruk mungkin menjadi penyebab mimpi buruk. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kualitas tidur agar tetap optimal dan menghindari yang buruk.
Coba bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari, hilangkan stres sebelum tidur, dan hindari makan terlalu banyak atau minum minuman berkafein pada malam hari.
Dengan menjaga pola tidur yang baik, Anda bisa mengurangi kemungkinan terkena mimpi buruk dan merasa lebih segar setiap pagi.
Kesimpulan
Mimpi buruk bisa sangat mengganggu, tapi dengan lima langkah ini, kita bisa mengatasi kecemasan dan merasa lebih baik setelah mengalaminya.
Ingatlah untuk bernapas dalam-dalam, ubah suasana hati dengan musik atau visualisasi, lakukan olahraga ringan, bicaralah dengan seseorang, dan perbaiki pola tidur.
Semoga artikel ini bisa membantu Anda mengatasi kecemasan akibat mimpi buruk dan merasa lebih tenang dan stabil pada setiap harinya.
