Mengikuti jejak Dior dan Bulgari, Louis Vuitton bikin hotel pertama yang berlokasi di 103-111 de l’Avenue kawasan Champs-Élysées, Paris.
Tadinya, area tersebut merupakan gedung HSBC yang telah dibangun tahun 1920-an dengan luas hingga 6.000 meter persegi.
Sampai saat ini, pembangunan hotel masih berlangsung karena rencananya baru akan dibuka pada tahun 2026 mendatang.
Satu hal yang menarik dari proses pembangunannya adalah terlihat koper raksasa dari LV. Apakah tampilan koper ini merupakan desain final dari hotel pertamanya?
Sejarah Lokasi Pembangunan Hotel Pertama Louis Vuitton
Lokasi yang dipilih oleh Louis Vuitton ini awalnya adalah hotel yang beroperasi sejak 1898. Hotel yang bernama Hotel Elysée Palace ini pun menjadi tempat tertangkapnya mata-mata Mata Hari.
Perubahan fungsi pun terjadi pada tahun 1919. Gedung yang tadinya hotel berubah menjadi sebuah bank hingga meletusnya Perang Dunia II.
Pada saat perang, tentara Nazi mengambil alih lokasi tersebut dan terbengkalai hingga perang berakhir.
Usai perang, lokasi dengan bangunan lawas yang masih berdiri kokoh pun diambil alih oleh HSBC dan menjadikannya sebagai kantor pusat pada 20 tahun terakhir.
Baru pada tahun 2020-an Louis Vuitton memilih lokasi tersebut sebagai hotel pertamanya. Rencana pembangunannya pun adalah 5 tahun.
Alasan memilih lokasi ini menurut CEO Louis Vuitton yaitu Michelle Burke adalah karena pemandangan dari kantornya menjadi salah satu terbaik di Paris.
Oleh karena itulah, ia ingin publik pun bisa menikmati pemandangan yang sama dari lokasi yang tidak jauh dari kantor pusat Louis Vuitton.
Desain Hotel Pertama Louis Vuitton
Masih belum terkuak seperti apa desain akhir yang dipilih untuk hotel pertama ini, tetapi pihak Louis Vuitton menggandeng banyak arsitek ternama untuk merancangnya.
Mulai dari Frank Gehry hingga Peter Marino yang pernah berkolaborasi dengan Louis Vuitton pun disebut akan mengerjakan desainnya.
Satu hal yang menarik, selama pembangunan belum rampung, bangunan yang direnovasi tersebut ditutup dengan monogram yang tidak biasa.
Bentuk dari penutupnya adalah koper boks ikonis dari Louis Vuitton, sehingga jika dilihat bentuknya adalah koper raksasa yang sangat mewah.
Sontak dengan munculnya monogram ini, banyak para turis dan juga warga Paris yang berfoto di depannya. Pasalnya, monogram koper ini sangatlah megah.
Pada malam hari, penutup monogram memperlihatkan desain koper besi dengan warna silver yang semakin mewah dengan tampak lampu menerangi di beberapa sisinya.
Sebelumnya mendirikan hotel, Louis Vuitton sendiri telah berhasil meresmikan usaha non fashion di Seoul, Korea Selatan yaitu restoran bernama Saint Tropez.
Kabar Louis Vuitton bikin hotel pertama pun disampaikan setelah peresmian bisnis restoran di Seoul berlangsung.
Seperti apakah desain akhir dari hotel pertamanya ini? Apakah akan mewah dan melebihi hotel dari Dior dan Bulgari? Kita nantikan saja tahun depan.
Hiari merupakan seorang content editor di InboundID dalam hampir dua tahun terakhir.
Di luar itu, ia juga berpengalaman sebagai penulis lepas. Ia telah mengulas ratusan artikel untuk berbagai merek ternama dalam berbagai topik, seperti olahraga, kesehatan, properti, elektronik, gaya hidup, dan lainnya.
Ia memiliki ketertarikan terhadap pop culture dan punya hobi bermain mid-end game.
