Hukuman penjara adalah salah satu bentuk hukuman yang paling umum digunakan di seluruh dunia untuk menegakkan hukum dan menjaga ketertiban sosial.
Pada beberapa kasus tertentu, pengadilan menetapkan hukuman terlama di dunia yang telah menjadi sorotan dan memicu perdebatan, terutama terkait etika dan kemanusiaan.
Hukuman penjara tersebut diputuskan pengadilan hingga mencapai puluhan ribu tahun untuk kasus pembunuhan.
Masa hukuman penjara yang sangat panjang ini membuat siapa saja yang mendengarnya tercengang.
Namun begitulah kenyataan yang terjadi, meski pada akhirnya pelaku pembunuhan tidak menjalani masa tahanan penjara sesuai vonis yang ditetapkan hakim.
Hukuman Terlama di Dunia
Akhir-akhir ini, kasus-kasus kriminalitas semakin marak diberitakan di berbagai media di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, kasus pembunuhan kopi sianida kembali dibicarakan terkait film yang beredar baru-baru ini yang dibuat berdasarkan peristiwa tersebut.
Jessica Wongso mendapat hukuman pidana selama 20 tahun atas tuduhan sebagai pelaku pembunuhan yang menghebohkan di tahun 2016 itu.
Ternyata, 20 tahun menjalani kehidupan di balik jeruji penjara bukan masa hukuman yang lama.
Dunia mengenal Harun Yahya alias Adnan Oktar yang divonis hukuman penjara selama 1.075 tahun untuk kasus skandal seks, geng kriminal, pemerkosaan, penipuan, dan sederet kasus lain yang mengikutinya.
Namun lagi-lagi, masa hukuman hingga ribuan tahun yang didapat oleh televangelist asal Turki tersebut bukanlah hukuman terlama di dunia.
Berikut ini beberapa hukuman penjara terlama di dunia untuk kamu ketahui.
Chamoy Thipyaso
Menurut Guinness Book of Records, hukuman penjara terlama di dunia jatuh pada wanita pegawai Petroleum Authority berkebangsaan Thailand ini.
Thipyaso melakukan penipuan skema piramida dengan jumlah korban lebih dari 16.000 orang, termasuk anggota keluarga kerajaan, hingga mendapat vonis penjara selama 141.078 tahun di tahun 1989.
Namun, wanita penipu ini tidak menjalani masa tahanan selama itu. Ia mendapat pembebasan bersyarat setelah menjalani 8 tahun masa tahanan.
Otman el Gnaoui
Lelaki asal Spanyol ini dijatuhi hukuman penjara hingga 42.924 tahun.
Vonis tersebut berdasarkan bukti-bukti kuat bahwa Otman el Gnaoui merupakan pimpinan pelaku pembunuhan massal dan pengeboman kereta api di Madrid.
Peristiwa yang terjadi pada Maret 2004 itu menewaskan 191 orang dan melukai hingga 1.800 orang.
Otman el Gnaoui tidak bekerja sendirian, ia bersama Jamal Zougam dan Emilio Suarez yang mendapat pengurangan vonis 2 tahun, yaitu 42.922.
Dudley Wayne Kyzer
Kyzer mendapat vonis hukuman terlama di dunia selama 10.000 tahun akibat membunuh sang istri, Emily Kyzer, ibu mertua Eunice Barringer, serta Richard Pyron seorang mahasiswa pada pesta Halloween di tahun 1976.
Lelaki ini sempat mengajukan pembebasan bersyarat sebanyak 10 kali dalam kurun waktu 39 tahun masa tahanan, namun pengadilan menolak dengan tegas.
Terry Nichols
Teroris sayap kanan, Terry Nichols, dihukum selama 9.300 tahun atas tuduhan sebagai pembantu mantan tentara, Timothy McVeigh, dalam aksi pengeboman Kota Oklahoma pada tahun 1995.
Vonis diberikan tanpa pembebasan bersyarat untuk 161 dakwaan yang ditujukan pada Nicols.
Peristiwa maut itu menewaskan 168 orang dengan 19 orang di antaranya adalah anak-anak. Sementara itu, McVeigh sendiri mendapat hukuman mati.
Martin Bryant
Martin Bryant menembak dan membunuh David dan Sally di Seascape Cottage, Tasmania, Australia.
Lelaki ini lantas membunuh 24 orang lain dan melukai 20 orang yang berada di sekitar tempat keajadian.
Setelah peristiwa pertama, Bryant mengemudi sejauh 300 meter dan menembak 3 orang lagi, yaitu Nanette Mikac, Alana Mikac, dan Madeline.
Aksi Bryant belum selesai, ia lantas mencuri BMW dan menembak 4 orang lagi, serta seorang wanita yang sedang mengemudikan Toyota.
Ketika polisi datang, si penembak brutal tersebut menembak beberapa orang sandera dan membakar cottage.
Atas kasus tersebut, Mahkamah Agung menjatuhkan vonis hukuman penjara selama 1.652 tahun pada Martin Bryant.
James Eagan Holmes
Pelaku penembakan yang menewaskan 12 orang dan melukai 70 orang di sebuah bioskop di Colorado, Amerika Serikat pada 20 Juli 2012.
Holmes menerobos masuk ke dalam bioskop yang sedang menayangkan film Batman The Dark Knight Rises sambil mengenakan helm, topeng, pelindung tubuh, lalu melepaskan tembakan membabi buta ke arah penonton.
Holmes menyatakan dirinya sebagai Joker, musuh Batman, sebagai alasan melakukan aksi maut tersebut.
Atas peristiwa tersebut, pengadilan memutuskan hukuman penjara selama 3.318 tahun pada James Eagan Holmes.
Abdulkadir Masharipov
Teroris asal Uzbekistan, Abdulkadir Masharipov, mendapat vonis selama 1.368 untuk 40 dakwaan seumur hidup.
Hukuman penjara tersebut dijatuhkan bukan tanpa alasan.
Pasalnya, Masharipov membunuh orang-orang yang sedang berpesta di malam pergantian tahun 2016-2017.
Serangan yang diklaim oleh ISIS itu menewaskan ratusan orang dan melukai sejumlah besar orang di kelab malam Reina.
Itulah tadi beberapa kisah hukuman terlama di dunia yang mencengangkan.
Hukuman penjara terlama menciptakan perdebatan tentang keadilan, kemanusiaan, dan tujuan sebenarnya dari sistem peradilan pidana.
Beberapa kasus menunjukkan perlunya reformasi sistem peradilan pidana, sementara kasus lain memicu perdebatan tentang sejauh mana hukuman harus diterapkan.
Hukuman penjara terlama di dunia menjadi topik kompleks yang menyoroti tantangan-tantangan dan kebutuhan perubahan dalam sistem peradilan pidana global.