instagram di hp

Apple Inc. merupakan produsen gadget paling terkenal di dunia. Apple memiliki beberapa lini produk andalan, salah satunya adalah iPhone.

Sebagai brand smartphone terkenal, iPhone memiliki pangsa pasar yang besar dan penggemar setia di seluruh dunia.

Namun, tidak sedikit yang penasaran mengenai seberapa besar perbandingan antara harga modal iPhone saat produksi dengan harga jualnya di pasaran. Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Harga Modal iPhone

hp iphone

Setiap kali meluncurkan produk terbarunya, iPhone selalu disambut dengan antusias dari para penggemarnya.

Hal tersebut cukup membuat terkesima, pasalnya harga smartphone dengan logo apel tergigit itu tidak murah.

Misalnya saja seri iPhone 14 yang dirilis tahun 2022 lalu, saat ini harga jualnya masih sangat tinggi, mulai dari Rp 15 jutaan.

Sedangkan iPhone 15 yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu, harganya mencapai hingga Rp 25 jutaan.

Banyak pihak yang menyebutkan bahwa biaya produksi alias harga modal iPhone tidak sebanding dengan harga jual yang fantastis.

Tentu saja hal ini memicu rasa penasaran banyak orang. Benarkah demikian? Lantas, apa yang membuat iPhone menjadi smartphone paling mahal?

Berikut ini beberapa data yang mengungkap biaya produksi iPhone, serta alasan harga jual yang tinggi.

Prosentase Biaya Produksi

Dilansir dari situs Cuponation, terungkap data terkait biaya produksi iPhone hanya menghabiskan anggaran sebesar 33.07% dari harga jual resmi saat perdana diluncurkan.

Beberapa seri iPhone lama bahkan diproduksi dengan modal kurang dari itu, misalnya iPhone 6 Plus yang menghabiskan dana sebesar $ 211.1 dan dijual dengan harga $ 749 di tahun 2014, jadi hanya sekitar 28% saja.

Komponen Kualitas Tinggi

Salah satu faktor utama yang membuat iPhone mahal adalah penggunaan komponen kualitas tinggi.

Apple selalu fokus pada desain yang elegan dan kualitas pembuatan yang sangat baik.

iPhone menggunakan bahan-bahan seperti kaca dan aluminium untuk menghasilkan perangkat yang tampak dan terasa mewah.

Selain itu, komponen internal seperti prosesor, kamera, dan layar juga dipilih dari material berkualitas terbaik, yang secara signifikan meningkatkan harga produksi.

Hal ini tentu dapat dibuktikan, misalnya pada iPhone 14 pro yang mengalami kenaikan biaya produksi sebesar 3.4% dari iPhone 13 Pro Max.

Perbedaan besar terlihat pada fitur kamera yang naik dari 12 MP menjadi 48 MP serta panel layar yang mendukung always on display tentu membuat harga modal iPhone semakin membengkak.

Research and Development

iphone, kamera macbook

Apple menginvestasikan banyak dana dalam penelitian dan pengembangan produk yang akan diluncurkan.

Setiap generasi iPhone membawa inovasi baru, baik dalam hal perangkat keras maupun perangkat lunak.

Investasi ini bertujuan untuk menjaga iPhone tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berkembang.

Biaya penelitian dan pengembangan yang tinggi ini sangat memengaruhi harga jual perangkat.

Hasil riset yang dilakukan oleh lembaga Counterpoint Research mengungkap estimasi biaya material yang dibutuhkan Apple untuk iPhone 14 Pro Max 128 GB sebesar US$ 464.

Nominal tersebut belum termasuk modal dana untuk distribusi, pengemasan, riset dan pengembangan, serta ongkos produksi lainnya.

Tak heran saat diluncurkan tipe tersebut dibanderol hingga $1.599, hampir 4x dari modal materialnya.

Branding Paling Kuat

Apple adalah salah satu brand smartphone paling kuat di dunia. Brand dan kekuatan merek ini sendiri telah meningkatkan nilai iPhone.

Penggemar iPhone bersedia membayar harga tinggi untuk memiliki sebuah iPhone karena reputasi kualitas, keandalan, dan estetika desain yang unggulkan.

Branding yang kuat adalah faktor besar dalam penentuan harga jual yang tinggi.

Margin

HP Iphone di balik

Sebagaimana perusahaan publik lain, Apple juga menetapkan standar keuntungan bagi para pemegang sahamnya.

Margin yang tinggi adalah salah satu cara untuk mencapai ini.

Dalam beberapa kasus, prosentase biaya produksi iPhone terlihat sangat kecil dibanding harga jualnya.

Namun, dengan margin yang tinggi tersebut, Apple dapat mendukung investasi dalam penelitian dan pengembangan produk di masa depan serta mendapatkan keuntungan yang sehat, baik untuk perusahaan maupun untuk investor atau pemegang saham.

Nah, itulah tadi beberapa data dan alasan mengapa harga modal iPhone jauh lebih rendah daripada harga jual di pasaran.

Faktor-faktor alasan di atas masih ditambah dengan pengembangan ekosistem dan layanan Apple yang sangat kuat, seperti App Store, iCloud, Apple Music, serta layanan lain yang terintegrasi dengan iPhone.

Apple juga menjual produknya melalui toko-toko distributor resmi, mitra ritel, dan toko online resmi yang semuanya membutuhkan biaya logistik dan promosi.

Semua biaya ini juga memengaruhi harga jual akhir dan membuat iPhone sebagai smartphone paling mahal di pasaran.

Content Writer | + posts

Writerpreneur, Blogger

Editor at Maen Media | + posts

Felicia I., kini bekerja sebagai Content Editor yang akrab dengan konten SEO dan Copywriting.

Aktif menulis sejak 2017, dan hobi mengeksplor seputar musik, K-Pop, serta film to romanticize her life.

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Unik