42 Kata kata Sindiran buat Pacar, Bikin Doi cepat Paham Kondisi

Berbicara tentang kata kata sindiran buat pacar mungkin terasa kurang enak, tetapi dalam sebuah hubungan kadang hal tersebut harus disampaikan agar pasangan paham dengan apa yang kita maksud.

Sindiran sesekali juga perlu disampaikan agar pasang mau mengoreksi diri sendiri dan berubah ke arah yang lebih baik.

Sebelum mengirimkan kata sindiran sebaiknya dicek kembali apakah sudah sesuai dengan yang dimaksud sehingga mengapa pada pasangan.

Jika tidak tepat, bisa jadi doi tidak akan paham dan tidak melakukan perubahan.

Hal ini bisa membuat kamu menjadi semakin kesal padanya dan masalah semakin runyam.

Kata-kata Sindiran buat Pacar yang Cuek

Daftar Isi

Untuk membuat kata kata sindiran buat pacar yang tidak menghargai kita sebenarnya mudah, apalagi kamu yang merupakan orang terdekat tentu paham apa yang sebaiknya dilakukan pada pasangan.

Dengan kata-kata tersebut, bisa jadi hubungan yang sebelumnya renggang bisa menjadi baik kembali.

Tidak sedikit kata sindiran yang dapat dikirim untuk doi agar mau memperbaiki diri sehingga hubungan kalian berdua menjadi lebih baik.

Namun kamu juga perlu bersiap, sebab jika salah menerima sindiran tersebut dapat menyebabkan doi menjadi tidak suka.

Lantas kata-kata nyindir pacar biar sadar seperti apa yang bisa kamu kirimkan? Ini contohnya:

Sepertinya kamu hanya datang padaku saat perlu, setelah itu aku mana pernah kamu anggap ada.
Jika kamu memang tidak benar-benar serius, tidak apa. Toh selama ini aku dan kamu memang seperti antara ada dan tiada.
Tidak usah memaksakan diri untuk terlihat perhatian. Sikap kamu selama ini sudah bisa menggambarkan bagaimana sebenarnya posisi aku di hati kamu.
Kalau kamu mau, sebenarnya kan kamu tahu alamat rumahku, jadi bisa datang kapan saja kamu mau.
Tidak perlu bingung mau bilang apa, kamu bilang atau tidak juga sama saja, sama-sama hanya pura-pura.
Jangan pernah sebut aku ini orang terindah dalam hidupmu. Kamu saja tidak pernah tahu apa yang menjadi masalahku, apalagi peduli dan membantu.
Sepertinya aku memang ditakdirkan untuk menjadi pelengkap hidupmu. Sebagai pelengkap hanya dibutuhkan saat perlu, jika tidak ya keberadaanku tidak pernah kamu pedulikan.
Tidak usah pura-pura perhatian, sikap kamu sudah mencerminkan bagaimana sesungguhnya aku dalam hidup kamu.
Aku tidak menyesal Tuhan mentakdirkan aku untuk membersamai kamu. Yang aku sesalkan adalah aku terlalu berharap lebih dari yang kau berikan padaku.
Kamu boleh menganggapku tidak ada, tetapi jangan lupa, kamu yang meminta aku untuk bertahan, tapi kalau hanya untuk cadangan, mohon maaf sepertinya tempatku bukan di sini.
Maaf bukannya aku tidak mau bertahan, tapi jika kamu masih memberi kesempatan yang lain untuk datang, lantas kenapa aku tetap di sini? Nanti aku hanya menjadi pengganggu saja.
Kamu memang terlalu sempurna untuk kumiliki, sampai kamu lupa bahwa dulu kamu lah yang mengejar aku dan mengajak ke sini.
Tidak perlu memberi aku ruang, kalau ternyata itu hanya untuk pemain Cadangan, sementar pemain utamanya sudah kamu beri ruang yang lain.
Terlalu menyakitkan bagi aku setelah tahu bahwa aku bukan satu-satunya cinta kamu. Bertahan pun sulit dan akan terasa menyakitkan.
Sudahlah, jangan biarkan air mata kamu menetes lagi. Aku sudah tidak peduli karena hatiku terlalu sakit karena kamu bermain di belakangku.
Aku ingin bertanya sekali lagi, siapa aku dalam hidupmu? Kalau tidak ada ruang bagiku, untuk apa aku menunggu, sia-sia saja pengorbananku.
Perempuan memang pandai menyembunyikan perasaan, termasuk perasaan bosan padaku yang tidak pernah aku sadari. Mungkin kepergianku akan menjadikan kamu lebih baik.
Tidak masalah aku terluka hari ini, bukankah selama ini sebenarnya kamu sudah melukai, Cuma bodohnya aku tidak pernah menyadari hal itu.
Cintaku bukan permainan, jadi kalau kamu mempermainkan aku, biarlah aku pergi dari hidupmu.
Jangan sekali-kali menyebut namaku lagi, aku tahu itu hanya caramu untuk mengelabui perasaanku, agar aku merasa masih penting bagi hidupmu.
Tolong ajarkan bagaimana melupakan seseorang seperti yang saat ini kamu lakukan yang ternyata diam-diam sudah melupakan aku.
Besok tidak usah datang kembali, aku tahu kamu datang hanya formalitas saja karena hatimu sudah kamu berikan pada yang lain.
Kenapa kamu masih menghubungi aku, bukannya biasanya aku hubungi kamu, kamu tidak pernah peduli.
Jika kamu tidak lagi peduli, aku pun tidak pantas di sini. Mungki tempatku memang lebih pantas untuk orang lain.
Aku sudah berusaha menjadi versi terbaik untuk kamu, tapi ternyata aku tidak mampu memenuhi keinginanmu, memang sebaiknya aku pergi biar kita tidak pernah saling menyakiti.
Apa pun Keputusan kamu, sepertinya aku memang sudah tidak perlu terlibat lagi. Menyibukkan diri dengan urusanmu hanya membuat aku semakin tidak ada arti. Maaf, aku harus pergi.
Jika memang aku ini penting untuk hidup kamu, pasti kamu akan mempertahankan aku. Semua sikapmu selama ini sudah cukup menjadi jawaban bahwa aku memang tidak pantas bertahan.
Bertahan dengan orang yang salah merupakan tindakan bodoh. Maaf aku memilih untuk tidak di sini.
Berpisah memang menyakitkan, tetapi membersamai orang yang sudah tidak punya perasaan pada kita ternyata lebih menyakitkan.
Lebih baik aku berjuang sendiri dari pada ada yang pura-pura menemani namun sebenarnya tidak peduli.
Cukup menyakitkan bagi aku harus berkata bahwa aku sudah tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan dari hubungan kita.
Please jangan cari aku. Aku tahu tempat terbaikku bukan di sisimu.
Membiarkan kamu sukses tanpa bayangan diriku sepertinya lebih baik.
Sakit hatiku ini biar aku simpan sendiri, tidak perlu kamu pura-pura mengobati, sedangkan sebenarnya kamu lah yang sudah membuat aku terluka.
Patah hati yang paling menyakitkan adalah menemani orang yang pura-pura menyayangi kita. Karena kalau memang benar sayang, pasti mau berjuang bersama.
Sakit hati memang melihat orang yang sebelumnya kita dukung justru menikmati dan merayakan kesuksesannya dengan orang lain.
Tidak usah mengejarku, aku tahu kamu sebenarnya sudah tidak sayang meski kamu tidak mengatakan apa-apa. sikap kamu sudah membuktikan semua.
Jangan berlama-lama di sini kalau sebenarnya hati dan pikiran sudah kamu titipkan untuk raga yang lain.
Hal paling konyol yang pernah aku lakukan adalah selalu mendukungmu, sementara ternyata kamu justru mendukung orang lain.
Dicintai memang sangat menyenangkan, tapi dicintai kemudian diabaikan ternyata jauh lebih menyakitkan dibanding dengan perpisahan.
Aku memang manusia biasa, sedangkan Tuhan menganugerahkan pada kamu banyak kelebihan, jadi mana pantas aku mendampingi kamu.
Aku rela jika memang kamu akan lebih sukses tanpa aku. Mungkin bagi kamu aku hanya beban yang akan memberatkan langkah kakimu saja, makanya sampai sekarang aku selalu kamu abaikan.

Dengan mengirimkan atau menyampaikan kata sindiran buat pacar yang egois harapannya bisa membuat sadar dan kemudian memperbaiki diri sehingga hubungan bisa berlanjut.

Kata-kata tersebut memang kadang terasa sedikit menyakitkan namun jika tujuannya baik kadang perlu untuk disampaikan.

Membuat rangkaian kata kata sindiran buat pacar cukup mudah.

Namun jika kamu bingung, bisa menggunakan contoh di atas.

Harapannya dengan kamu mengirimkan kata-kata tersebut doi bisa paham dan memperbaiki diri sehingga hubungan kalian dapat langgeng, bahkan sampai ke jenjang pernikahan.