Setelah lamaran dan cincin pertunangan sudah terpasang, kamu menantikan seumur hidup bersama pasangan. Namun sebelum itu, ada sederet panjang tugas pranikah yang harus diatur. Mulailah membuat persiapan pernikahan dan resepsi acara, serta beri waktu yang cukup untuk merencanakan dan memilah semuanya, terutama jika kamu berencana untuk melakukan perencanaan sendiri tanpa bantuan wedding organizer.
Persiapan Pernikahan
Meskipun 12 bulan adalah jangka waktu ideal sejak pertunangan menuju acara pernikahan, namun sebenarnya jangka waktu setiap pasangan berbeda-beda. Sebagian orang ingin melakukan perencanaan mendetail, dan 12 bulan terasa kurang. Sebagian lainnya bahkan bisa merencanakan pernikahan hanya dalam beberapa minggu saja!
Supaya kamu tidak bingung apa saja yang harus disiapkan, mulailah memberi checklist persiapan pernikahan berikut ini.
1. Tentukan Anggaran Acara Pernikahan
Pernikahan sebenarnya bisa kamu lakukan dengan sangat sederhana. Kamu hanya perlu mengucap janji pernikahan sesuai norma agama dan hukum negara yang berlaku di Indonesia. Namun, jika kamu ingin berbagi kebahagiaan dengan kerabat dan teman, mulailah menghitung anggaran pesta dari sejak awal rencana pernikahan tersebut dibuat. Tentukan anggaran secara terperinci—apa yang menjadi prioritas dan apa yang tidak—dan mulai mengalokasikan dana sesuai kebutuhan. Angka-angka tertera dalam anggaran dapat berubah sesuai kondisi dan berbagai faktor lainnya.
2. Buat Daftar Tamu Undangan
Kamu tidak bisa mengundang semua orang, kecuali menyediakan dana yang sangat besar untuk bisa melakukan itu. Jika tidak, kamu harus membatasi pembagian undangan. Buat kategori tamu undangan, seperti saudara dekat, kerabat jauh, sahabat, teman kantor, dan teman kuliah atau sekolah. Ingat, jumlah tamu undangan juga menentukan besar dana yang perlu kamu sediakan. Diskusilah dengan pasangan agar kamu bisa mencapai kesepakatan bersama terkait jumlah tamu dan kebutuhan dananya. Jika mendesak, kamu juga perlu berdiskusi dengan orang tua dari kedua belah pihak.
3. Tentukan Tema Acara
Pada tahap persiapan pernikahan berikutnya, bicaralah dari hati ke hati dengan pasanganmu. Tema pesta, upacara adat yang dilakukan, dan suasana acara pernikahan secara keseluruhan merupakan keputusan bersama antara kamu dengan pasangan.
4. Pilih Tempat Acara
Memilih tempat acara pernikahan adalah salah satu keputusan terpenting yang harus kamu dan pasangan segera tentukan. Lokasi acara memengaruhi hampir semua hal lainnya, mulai dari berapa banyak tamu undangan sesuai kapasitas venue, kemudahan akses venue, biaya sewa, fasilitas yang diberikan, hingga kesesuaian tanggal venue dapat disewa dengan tanggal pernikahanmu. Menyewa tempat acara dalam jangka waktu dekat juga menimbulkan biaya sewa lebih mahal dibandingkan dengan menyewa venue sejak jauh hari.
5. Pilih Katering
Pesta pernikahan terbaik adalah bagaimana kamu menghargai para tamu undangan yang datang untuk memberi doa dan merayakan kebahagiaan bersama. Untuk itu, siapkan menu hidangan terbaik dari jasa katering yang direkomendasikan teman atau keluarga. Kamu dan pasangan bisa menentukan sendiri jenis menu hidangan atau mendiskusikannya dengan tim katering tersebut. Sebelumnya, kamu sudah harus memastikan jumlah tamu undangan agar tim katering bisa menghitung anggaran dengan tepat dan cermat.
6. Hubungi Vendor Dekorasi, Fotografi, Entertainment, dan MC
Pada list persiapan pernikahan selanjutnya, kamu wajib menghubungi berbagai vendor pesta pernikahan. Lokasi pernikahan perlu dihias sesuai tema yang kamu inginkan. Segera hubungi vendor dekorasi pesta dan berdiskusi banyak hal, seperti pengaturan bunga, lampu hias, backdrop, dan lainnya. Pastikan suasana meriah pesta pernikahan terekam dalam foto dan video. Untuk itu, kamu perlu menghubungi vendor penyedia jasa fotografer dan videografer pernikahan. Jangan lupakan band dan penyanyi yang membuat cara semakin semarak.
Kamu juga perlu pemandu acara atau MC untuk menjaga acara berlangsung sesuai dengan rundown yang sudah disusun. Lakukan riset dengan beberapa vendor terkait untuk melihat kualitas dan harga yang ditawarkan. Jika kamu sudah memilih vendor, berdiskusilah lebih banyak terkait gambaran acara pernikahan yang kamu dan pasangan inginkan.
7. Memilih Busana Pengantin
Busana pengantin mungkin hanya dipakai satu kali saja seumur hidup. Namun, kamu dan pasangan tetap harus memilih yang terbaik sehingga saat acara pernikahan kalian berdua benar-benar tampil menjadi pusat perhatian semua orang. Kamu bisa mempertimbangkan busana tradisional sesuai suku atau memilih gaya internasional, white gown and tuxedo.
Apapun itu, pastikan untuk menyesuaikan dengan tema acara dan anggaran dana yang kamu siapkan. For your information, busana pengantin tidak harus beli. Kamu bisa menyewanya sehingga bisa menghemat anggaran lebih banyak.
8. Pilih Cincin Kawin
Cincin kawin tentu berbeda dengan cincin pertunangan yang saat ini sudah tersemat di jarimu. Cincin kawin merupakan simbol cinta yang sudah menyatu antara kamu dan pasangan. Kamu bisa memesan cincin kawin dengan ukiran nama di bagian dalam. Tersedia banyak pilihan logam untuk cincin kawin, seperti emas, titanium, palladium, platinum, perak, zirconium hitam, atau tungsten karbida.
9. Makeup Pengantin
Hubungi penata rias profesional yang akan membantu kamu dan pasangan tampil berbeda dan menawan. Lakukan uji coba riasan untuk menentukan gaya yang sesuai dengan karakter yang kamu inginkan. Jangan ragu untuk berdiskusi dengan penata rias untuk mendapatkan tampilan yang sempurna. Pengantin adalah pusat perhatian dalam pesta pernikahan, pastikan riasan kamu dan pasangan membuat lebih percaya diri, tampil berbeda, dan memancarkan kebahagiaan.
10. Membuat Undangan
Undangan pernikahan merupakan kesan pertama tamu di hari besar kamu dan pasangan. Itu sebabnya kamu perlu memilih desain undangan terbaik yang dipersonalisasi. Mulailah bekerja sama dengan desainer grafis untuk mewujudkan rangkaian impian kamu dan pasangan. Pertimbangkan untuk membuat undangan virtual untuk mengurangi penggunaan kertas dan penumpukan sampah. Perlu diingat, undangan akan dikirim sekitar enam hingga delapan minggu sebelum tanggal acara. Tujuannya supaya tamu undangan bisa mengatur jadwal masing-masing untuk dapat menghadiri acara, terutama bagi undangan yang tinggal di daerah yang jauh dari lokasi acara pernikahanmu.
11. Belanja Souvenir Pernikahan
Pesta pernikahan bertujuan sebagai pengumuman bahwa kamu dan pasangan telah resmi menjadi suami istri. Melalui pesta pernikahan, kamu dan pasangan berbagi kebahagiaan atas menyatunya cinta kalian. Acara pesta meriah dengan band dan penyanyi belum lengkap tanpa souvenir untuk para tamu yang hadir. Souvenir bisa menjadi pengingat betapa berkesannya pesta pernikahan yang kalian adakan. Segera hubungi vendor pembuat atau penyedia souvenir pernikahan, pilih yang sesuai dengan tema pernikahan, dan bubuhkan nama kamu dan pasangan untuk mempersonalisasikan souvenir tersebut. Belanja souvenir sejak jauh hari supaya kamu dan pasangan tidak terlalu repot untuk urusan yang tampaknya sepele menjelang acara pernikahan.
12. Pilih Kue Pengantin
Buat janji temu dengan toko kue pengantin dan lihat foto-foto kue cantik yang bisa menjadi inspirasi. Kue pengantin melambangkan cinta kamu dan pasangan dalam bentuk yang megah, indah, dan rasa yang nikmat. Kamu bisa membagi kue pengantin dengan keluarga atau tamu undangan. Pilihan kue pengantin dengan tema atau desain yang rumit, tentu memengaruhi anggaran yang perlu kamu siapkan.
13. Pakaian Pengiring Pengantin
Jangan lupakan pengiring pengantin pria dan wanita. Siapkan pakaian untuk mereka sesuai dengan tema dan warna dominan dekorasi pesta pernikahan. Para pengiring akan berjalan di belakang kamu dan pasangan, dan melakukan foto bersama. Abadikan semua momen membahagiakan tersebut dengan pakaian yang bagus dan menggunakan warna yang sama supaya terlihat lebih rapi.
14. Transportasi
Saatnya memikirkan hal-hal yang lebih detail. Kamu dan pasangan membutuhkan kendaraan yang membawa kalian dari dan ke lokasi acara pernikahan. Kamu bisa menyewa mobil khusus pengantin atau menghias mobilmu sendiri dengan dekorasi bunga, balon, dan pita aneka warna. Selain itu, kamu juga perlu memikirkan kendaraan untuk orang tua kedua belah pihak dan saudara kandung. Jika masing-masing anggota keluarga memiliki kendaraan sendiri, tentu urusan ini jadi lebih mudah. Namun jika tidak, kamu perlu memasukkan dana transportasi sewa kendaraan dalam anggaran pernikahan.
15. Rencanakan Bulan Madu
Daftar persiapan pernikahan belum selesai dan sekarang waktunya memikirkan hal-hal yang sifatnya lebih pribadi, tentang urusan pengantin itu sendiri. Kamu perlu merencanakan bulan madu dengan pasangan, entah di dalam negeri atau ke luar negeri. Selesaikan semua keperluan bulan madu mulai dari waktu, destinasi, tiket pesawat, dan hotel. Jika kamu dan pasangan langsung pergi berbulan madu selepas acara pernikahan, siapkan koper dan barang bawaan di lokasi pesta.
16. Lakukan Konseling Pranikah
Meski di Indonesia tidak terlalu diperhatikan, namun tidak ada salahnya melakukan konseling pranikah. Melakukan konsultasi pranikah dengan para ahli seperti psikolog atau pemuka agama akan memberi manfaat yang luar biasa bagi banyak pasangan. Konselor pranikah dapat memberikan taktik penyelesaian konflik yang sehat dan objektif sehingga kamu dan pasangan siap ketika terjadi perselisihan yang tak terhindarkan.
FAQ
Apa saja yang harus disiapkan laki-laki untuk menikah?
Apa saja yang harus disiapkan laki-laki untuk menikah?
Menuju pernikahan, seorang pria perlu menyiapkan banyak aspek, termasuk persiapan fisik, mental, dana acara pernikahan, dokumen pernikahan, dan berbagai kebutuhan rumah tangga baru seperti finansial setelah pesta pernikahan usai.
Apa yang harus dipersiapkan untuk pernikahan jika tanpa WO?
Jika kamu memutuskan untuk mengorganisir pernikahan tanpa Wedding Organizer (WO), maka ada banyak hal yang perlu kamu lakukan bersama pasangan, seperti berikut ini:
- Persiapan mental dan emosional
- Perencanaan anggaran acara pernikahan
- Penentuan tempat dan tanggal acara pernikahan
- Pemilihan busana pengantin dan membeli cincin kawin
- Membuat daftar tamu undangan dan membuat undangan
- Menentukan catering, menu hidangan, dan kue pengantin
- Menentukan dekorasi pesta pernikahan
- Tata rias pengantin
- Fotografi dan videografi
- Entertainment pesta
- Mobil pengantin
- Dokumen pernikahan
- Perencanaan bulan madu
Apa yang harus di cek sebelum menikah?
Sebelum menikah, ada beberapa aspek yang penting untuk diperiksa dan dipertimbangkan baik oleh Anda maupun pasangan, seperti berikut :
- Kesehatan fisik dan emosional
- Kesiapan mental
- Kesiapan finansial, terutama untuk kebutuhan rumah tangga baru setelah pesta pernikahan usai
- Tujuan hidup bersama
- Hubungan dengan keluarga dan teman
- Perbedaan budaya, latar belakang, status sosial
- Rencana masa depan seperti karir, pendidikan lanjutan, keuangan, dan anak
- Perjanjian pranikah
- Pemahaman tentang pernikahan