Sejak 22 Februari 2024, Avatar the Last Air Bender berhasil tayang di Netflix. Sinopsis life-action Avatar the Last Air Bender pun banyak dicari untuk membandingkan apakah akan sama dengan versi animasinya.
Project Netflix yang telah diumumkan dari tahun 2018 ini akan tayang dengan total delapan episode. Sebelumnya, Avatar the Last Air Bender pun sempat dibuat versi film pada tahun 2010.
Apakah serial ini akan melanjutkan kisah dari versi film atau dimulai dari awal? Simak dulu sinopsisnya.
Sinopsis Serial Avatar the Last Air Bender Live Action
Kisahnya sendiri tidak jauh berbeda dari versi animasi dan pada live action kali ini ceritanya dimulai dari awal, bukan lanjutan dari filmnya.
Diceritakan Aang (Gordon Cormier) merupakan anak berusia 12 tahun yang merupakan Avatar terakhir yang tinggal di Kuil Udara Utara.
Dirinya merupakan Avatar selanjutnya dari Avatar Roku (C.S Lee) yang berasal dari negara api. Kehidupan Aang pun berubah ketika Kuil Udara Utara diserang oleh Negara Api yang dipimpin oleh Raja Sozin (Hiro Kanagawa).
Raja Sozin berencana untuk menguasai dunia sehingga dirinya memburu Avatar yang kemungkinan akan bangkit. Aang pun diminta oleh gurunya yaitu Gyatso (Lim Kayu Siu) untuk berlatih tiga elemen lainnya yaitu air, tanah, api sebelum Negara Api menyerang.
Belum sempat menguasai tiga elemen lainnya tersebut, Aang pun menghilang selama 100 tahun dan ditemukan oleh Katara (Kiawentiiiio) serta Sokka (Ian Ousley) secara tidak sengaja.
Aang yang ditemukan oleh suku air di Kutub Selatan ini pun baru menyadari bahwa banyak yang berubah setelah dirinya menghilang.
Ketika Aang kembali, Negara Api sedang dipimpin oleh Raja Ozai (Daniel dae Kim) yang masih terus melakukan pencarian terhadap Avatar untuk memusnahkannya.
Raja Ozai memiliki dua orang anak yaitu Pangeran Zuko (Dallas Liu) dan juga Azula (Elizabeth Yu). Sayangnya, Zuko yang diasingkan oleh ayahnya karena suatu kesalahan berniat untuk mencari Avatar untuk bisa memenangkan hati ayahnya kembali.
Zuko berencana untuk bisa kembali ke Negara Api setelah diasingkan dengan cara menangkap Avatar yang sangat dicari oleh ayahnya.
Perjalanan Zuko pun dimulai untuk mencari Avatar, sedangkan Aang dan rekan-rekannya berusaha menggagalkan rencana Negara Api untuk menguasai dunia.
Di Balik Layar Avatar the Last Air Bender Live Action
Sumber: nflximg.net
Serial yang dibuat berdasarkan karya dari Michael DiMartino dan Bryan Konietzko ini juga dibintangi oleh Paul Sun Hyung yang menjadi Paman Iroh.
Ada juga Ken Leung yang memerankan Laksamana Zhao dan Maria Zhang sebagai Suki. Diperankan oleh banyak aktor ternama tentu saja Avatar the Last Air Bender versi live action ini menunjukkan tanda kesuksesan.
Pada season pertama ini merujuk pada Book I: Water yang juga menjadi season pertama pada animasinya.
Delapan episode tersebut memiliki judul masing-masing; Aang, Warriors, Omashu, Into the Dark, Spirited Away, Masks, The North, dan Legends. Ceritanya dikemas dalam masing-masing satu episode berdurasi 60 menit.
Netflix berusaha untuk bisa menghidupkan dengan baik masing-masing karakter yang berperan besar dalam ceritanya seperti Aang, Sokka, Paman Iroh hingga Zuko dan Katara.
Oleh karena itulah empat sutradara ditunjuk untuk ikut berproduksi dalam serial Avatar the Last Air Bender. Keempat sutradara tersebut adalah Roseanne Liang, Michael Goi, Jet Wilkinson dan Jabbar Raisani.
Usaha yang dilakukan Netflix tersebut berkaca dari kegagalan film Avatar the Last Air Bender yang sempat tayang pada tahun 2010. Film tersebut dianggap gagal karena dianggap tidak bisa mencerminkan cerita dan kemasan khas Asia dari animasinya.
Hal tersebut bisa dilihat dari kritik atas dialog yang kurang menarik, akting buruk dari pemainnya sampai dengan karakter yang berubah wataknya.
Kesalahan lain yang tercermin dalam film tersebut juga dikarenakan karakter Asia Timur yang justru diperankan oleh pemain berkulit putih.
Penonton pun jadi tidak bisa merasakan nuansa film yang khas Asia Timur seperti dalam cerita aslinya.
Jadi apakah sinopsis life-action Avatar the Last Air Bender ini nantinya akan tayang dengan apik di Netflix? Mari kita tunggu saja.