Film dokumenter merupakan salah satu genre film yang selalu berhasil menyita perhatian penikmat film.
Pasalnya, film ini dibuat untuk mendokumentasikan dan menceritakan kembali suatu realitas atau kejadian nyata tanpa ada unsur fiktif di dalamnya.
Dalam proses pembuatannya, berbagai data dan dokumentasi akan dikumpulkan hingga kemudian disajikan dalam bentuk film yang menarik untuk ditonton.
Hingga saat ini, film dokumenter yang telah rilis di layar lebar maupun situs streaming film mencapai ribuan judul dengan kisah berbeda.
Nah, jika kamu sedang mencari referensi tontonan yang bukan hanya menghibur, tetapi juga untuk menambah wawasan, beberapa film dokumenter terbaik berikut wajib masuk dalam watchlist kamu!
Rekomendasi Film Dokumenter Terbaik
Dengan penggambaran yang begitu apik dan susunan kisah yang dibuat runtut serta detail, beberapa film dokumenter di bawah ini akan menjadi tontonan menarik.
1. Apollo 11: First Steps Edition (2019)
Film karya Todd Douglas Miller yang diproduksi pada tahun 2019 ini berhasil masuk dalam salah satu film dengan rating terbaik versi IMDb.
Ya, film rating 8.3/10 ini mengisahkan tentang penerbangan luar angkasa pertama yang berhasil membawa manusia sampai dan menginjakkan kaki di Bulan.
Film ini menyuguhkan gambaran tentang peristiwa bersejarah tersebut secara autentik berbekal rekaman arsip dan film 70 mm yang sebelumnya tidak pernah dirilis.
Meski tanpa wawancara, narasi maupun rekreasi modern, Apollo 11: First Steps Edition mampu memperlihatkan roket Saturn V bersama kru Apollo secara jelas.
Beberapa kru yang masuk dalam film dokumenter ini antara lain adalah Neil Armstrong, Buzz Aldrin, Michael Collins dan beberapa insinyur penanggung jawab.
2. Hiroshima (2005)
Dalam rangka peringatan 60 tahun pengeboman di kota Hiroshima Jepang, Hideo Sekigawa bersama Yasutaro Yagi sebagai penulis naskah berhasil menerbitkan film dokumenter berjudul Hiroshima.
Tepat pada 5 Agustus 2005, film tentang pengeboman atom yang sangat dahsyat di Hiroshima ini ditayangkan.
Selain menggunakan rekaman arsip, film ini diproduksi dengan menggabungkan laporan saksi mata dari korban selamat dan awak pesawat yang menjatuhkan bom nuklir.
Serta dipadukan dengan dramatisasi dan efek khusus untuk menghasilkan visual yang tampak nyata.
3. They Shall Not Grow Old (2018)
Mengambil cuplikan asli Perang Dunia I dari Imperial War Museum, film dokumenter yang diproduksi sekaligus disutradarai Peter Jackson ini berhasil menggemparkan dunia perfilman pada saat penayangannya.
Hasil cuplikan perang tersebut kemudian diproduksi kembali dengan teknik modern dan digabungkan dengan audio dari hasil wawancara prajurit Inggris yang terlibat dalam pertempuran.
Wawancara dilakukan terhadap 200 veteran oleh Imperial War Museum dan BBC.
Dari ratusan jam hasil wawancara yang telah terkumpul, akhirnya audio dari 120 veteran tersebut digunakan dalam film.
Effort yang luar biasa ini pun berbuah manis, film yang dibintangi Peter Jackson, Mark Kermode, Jabez Olssen dan Timothy Bentinck ini berhasil mendapat rating IMDb 8.2/10.
4. The War Game (1966)
Meski sudah tayang lebih dari setengah abad lalu, namun film dokumenter yang menayangkan perang nuklir dan dampaknya ini masih populer hingga saat ini.
Ya, walaupun pada awal penayangannya The War Game menuai banyak kontroversi, akhirnya film ini berhasil rilis secara resmi pada tahun 1985 di Inggris.
Selama penayangan film, kamu akan menyaksikan gambaran keadaan darurat yang terjadi ketika perang nuklir antara Inggris dengan Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Ketegangan sosial serta proses evakuasi massal juga ditonjolkan dalam film ini yang membuat suasana begitu mencekam sekaligus haru.
5. BBC – Infested: Living with Parasites (2014)
Berbeda dengan beberapa film dokumenter terbaik sebelumnya, di sini kamu akan dipandu langsung oleh tokoh yang bersangkutan dalam film, yakni Dr. Michael Mosley.
Dirinya merupakan seorang dokter yang mengabdikan diri pada ilmu kedokteran secara ekstrem.
Pasalnya, dokter fenomenal ini pernah melakukan percobaan kontroversi dengan membuat dirinya sebagai laboratorium hidup serta tempat berkembang biak berbagai parasit ganas.
Selain menceritakan keadaan dirinya, Dr. Michael Mosley juga menerangkan tentang ilmu Parasitology secara gamblang di dalam filmnya.
6. Oceans (2009)
Dengan durasi produksi film hingga 4 tahun lamanya, Oceans berhasil menyita perhatian khalayak bahkan sebelum film resmi dirilis.
Sesuai judulnya, film dokumenter yang dinaratori sekaligus diproduseri oleh Jacques Perrin ini menggambarkan tentang kehidupan bawah laut yang begitu mengagumkan.
Pengambilan gambar pun dilakukan di berbagai tempat berbeda, sehingga suasana yang dihadirkan begitu seru.
Nah, selain durasi pembuatan film yang tidak sebentar, biaya produksi untuk film ini juga cukup fantastis kala itu, yaitu itu sekitar $80 juta.
7. 13th (2016)
Penggambaran sejarah ekonomi Amerika Serikat, perbudakan, sistem kontrol rasial dan rasistem pasca perang Saudara yang begitu apik berhasil membawa film berjudul 13th mendapatkan rating IMDb 8.2/10.
Dalam film ini, penonton akan dibuat tercengang dengan pengungkapan dampak kebijakan dan undang-undang yang mengakibatkan peningkatan populasi di penjara.
Penembakan massal yang dilakukan oleh polisi Amerika terhadap komunitas kulit hitam juga menjadi scene yang ditunggu-tunggu.
Keterlibatan tokoh politik dan aktivitas akademis dalam pembuatan film membuat penggambaran kondisi semakin detail.
Selain penggambaran kondisi nyata saat itu, 13th juga merupakan bentuk kritisi terhadap narasi kejahatan yang memperkuat ketakutan para kaum minoritas.
8. Crip Camp: A Disability Revolution (2020)
Didedikasikan pada seorang remaja disabilitas, Crip Camp merupakan film dokumenter berlatar perkemahan Camp Jened di New York.
Film ini menceritakan perjalanan musim panas antara tahun 1951 hingga 1977 dengan beberapa scene sederhana yang menyentuh.
Interaksi di Camp Jened untuk membangun sebuah gerakan pembelaan terhadap hak-hak penyandang disabilitas ditampilkan dengan begitu apik.
Perjuangan sebuah komunitas demi menciptakan perubahan sosial yang lebih bagus pun terlihat begitu kuat.
Film yang dibintangi oleh Larry Allison, James LeBrecht, Judith Heumann dan Denise Sherer Jacobson ini mendapatkan rating IMDb 7.7/10.
9. Chasing Coral (2017)
Kerusakan terumbu karang yang semakin parah berhasil menggerakkan sekelompok tim penyelam, fotografer dan ilmuwan dari berbagai penjuru dunia untuk membuat sebuah film dokumenter.
Film dokumentasi yang digarap oleh Exposure Labs dan disutradarai Jeff Orlowski ini memperlihatkan bagaimana kerusakan terumbu karang di pedalaman laut yang semakin parah.
Selain itu, Chasing Coral juga mengungkap fenomena dramatis hilangnya terumbu karang di berbagai lokasi.
Melalui petualangan bawah laut yang panjang, akhirnya penyebab dari fenomena tersebut terungkap.
10. My Octopus Teacher (2020)
Masih seputar kehidupan di bawah air, My Octopus Teacher menceritakan tentang Craig Foster.
Tokoh utama sekaligus pembuat film ini telah melakukan menjelajah hutan Kelp pada tahun 2008 di False Bay.
Selama satu tahun perjalanannya, ia bertemu dengan seekor gurita liar di hutan rumput laut Afrika Selatan.
Pertemuannya dengan hewan liat ini ternyata berlanjut hingga keduanya seakan saling terhubung.
Dari film ini, kamu dapat melihat bagaimana gurita muda ini berinteraksi dan pengalaman Craig Foste selama menjelajah.
11. Earthlings (2005)
Jika film sebelumnya memperlihatkan bagaimana hubungan baik yang terjalin antara manusia dengan hewan, keadaan sebaliknya akan kamu saksikan pada film Earthlings yang tayang tahun 2005 silam.
Film ini menceritakan tentang kekejaman manusia dalam mengeksploitasi hewan.
Penyiksaan terhadap hewan juga tampak diperlihatkan, baik sebagai peliharaan, riset, makanan, pakaian hingga koleksi aksesoris.
Melalui film ini, produsen mengajak kita untuk bisa hidup berdampingan dengan semua jenis makhluk yang hidup di planet ini.
Earthling pun berhasil memenangkan sejumlah penghargaan, seperti Winner 2005 Sandiago Film Festival, international film festival 2005, winner Indie Spesial Content Awards Boston dan juga Best Documentary Film Artivist film festival 2005.
12. I Am Not Your Negro (2016)
I Am Not Your Negro merupakan film sejarah rasisme yang terjadi di Amerika Serikat.
Dalam film ini, kamu bisa melihat bagaimana perjuangan hak-hak sipil Medgar, Martin Luther King, dan Malcolm X.
Film karya James Baldwin ini merupakan manuskrip This House yang belum selesai, kemudian dinarasikan oleh Samuel L. Jackson sebagai aktornya.
Kualitas film yang begitu baik juga berhasil membawa I Am Not Your Negro masuk dalam beberapa nominasi bergengsi, salah satunya yaitu nominasi Oscar 2016.
13. I Am Ali (2014)
Jika kamu pecinta olahraga tinju, tentu sudah tidak asing dengan sosok Muhammad Ali, legenda tinju di tahun 70-an.
Film dokumenter ini mengisahkan tentang perjalanan Ali yang diambil dari rekaman yang dibuat sendiri olehnya selama ia berjaya di ring tinju.
Selain rekaman arsip video tersebut, I Am Ali juga mengambil beberapa scene dari hasil wawancara bersama orang-orang yang terkait dalam tinju profesional serta keluarga Ali.
Dari sini kamu juga bisa mengenal beberapa nama petinju legendaris, khususnya yang pernah bertarung dengan Ali di ring, seperti George Foreman, Mike Tyson dan Jim Brown.
14. Deep Web (2015)
Deep Web, film dokumenter yang tayang pada 2015 lalu ini menceritakan tentang upaya yang dilakukan FBI dan polisi dalam melacak Ross Ulbricht.
Nama ini diduga kuat merupakan pemilik sekaligus admin dari Silk Road, sebuah situs terlarang sekaligus tempat transaksi narkoba.
Film karya Alex Winter ini perdana tayang di festival film South Southwest. Juga disiarkan secara langsung di jaringan Epix pada 31 Mei 2015.
15. Searching For Sugar Man (2012)
Berhasil memenangkan beberapa penghargaan bergengsi, Searching For Sugar Man merupakan film yang mengisahkan tentang sosok musisi Amerika Serikat.
Di negara asalnya, ia merupakan sosok yang tidak banyak dikenal. Namun siapa sangka, jika musisi ini berhasil memberikan banyak inspirasi di Afrika Selatan.
Sejak penayangannya, film ini terus mendapatkan ulasan positif. Hingga pada 10 Februari 2013, Searching For Sugar Man berhasil memenangkan penghargaan di 66 British Academy Film Award Dalam kategori BAFTA Award for Best Documentary.
Selang dua minggu setelahnya, film ini berhasil menyabet penghargaan kembali di Academy Award Hollywood ke-85 dalam kategori Best Documentary Feature.
Film Dokumenter Terbaik Indonesia
Selain beberapa film terbaik di atas, Indonesia juga punya sederet film dokumenter terbaik yang berhasil masuk dalam beberapa ajang penghargaan bergengsi, termasuk Oscar.
Apa sajakah judul film-film tersebut? Simak di bawah ini!
1. The Act Of Killing/Jagal (2012)
Film hasil kerjasama antara Inggris, Denmark dan Norwegia dan merupakan proyek dari Universitas Westminster ini menyorot kejadian pembunuhan anti-PKI di Indonesia yang terjadi pada tahun 1965-1966.
Penggambaran aksi pelaku pembunuhan bengis dari kelompok Partai Komunis Indonesia ini berhasil membawa The Act Of Killing mendapatkan sejumlah penghargaan, seperti nominasi Film Dokumenter Terbaik di Academy Award ke-86 dan Film Dokumenter Terbaik pada British Academy Film and Television Art Awards 2013.
2. The Look of Silence/Senyap (2014)
Film kedua karya Joshua Oppenheimer ini merupakan sekuel lanjutan dari film sebelumnya, The Act Of Killing.
Dalam film ini, penonton akan disuguhi kekejaman yang dilakukan pelaku PKI dalam membantai anti-PKI di Indonesia yang belum tuntas pada sekuel sebelumnya.
The Look of Silence pun berhasil menjadi film Indonesia pertama yang masuk dalam nominasi Oscar sebagai Film Dokumenter Panjang terbaik.
3. Island of Faith/Semesta (2018)
Membahas tentang kontroversi antara agama dan konservasi di kepulauan Asia Tenggara, film berjudul Island of Faith atau Semesta ini berhasil mendapatkan rating IMDb 7.2/10.
Selama menonton film, kamu akan diajak untuk menjelajah ke tujuh pulau berbeda.
Memperlihatkan bagaimana mata pencaharian masyarakat setempat, dan cara pandang serta kepercayaan mereka terhadap konservasi pada konteks agama.
Di sini juga tergambar secara jelas bahwa setiap komunitas memiliki hubungan erat antara konservasi lingkungan dengan agama yang diyakini.
4. Kemarin (2020)
Kemarin, sebuah film yang menayangkan kembali bagaimana peristiwa Tsunami Banten yang terjadi pada tahun 2008 lalu.
Berbekal rekaman berdurasi 55 jam, film yang tayang di bioskop pada awal Agustus 2020 ini berhasil menyuguhkan tontonan yang begitu serasi.
Penggambaran antara persahabatan, perpisahan hingga merelakan orang terdekat pergi untuk selamanya terlihat begitu nyata.
Film Kemarin sendiri termasuk docudrama yang mengangkat kisah tentang perjalanan grup musik Seventeen dan musibah yang menimpanya.
Perjalanan Seventeen setelah tragedi Tsunami Banten pun diperlihatkan, seperti momen-momen kebersamaan mereka hingga proses pemulihan dari trauma yang dialami.
5. Banda the Dark Forgotten Trail (2017)
Menggandeng Reza Rahadian dan Ario Bayu sebagai pemain utama, film dokumenter berjudul Banda: The Dark Forgotten Trail ini menceritakan tentang kekayaan Indonesia, khususnya rempah.
Di mana pada abad pertengahan lampau, pala menjadi produk berharga di pasar Eropa, bahkan lebih berharga dari emas.
Perburuan pun dilakukan oleh bangsa Eropa demi mendapatkan produk berharga tersebut.
Hingga mereka sampai di Indonesia dan melakukan pembantaian massal.
Dan peristiwa mengerikan ini pertama kali terjadi di Kepulauan Banda, Indonesia.
Itu dia daftar beberapa film dokumenter terbaik yang menceritakan berbagai kisah menarik, baik sejarah hingga perjalanan karier seseorang/kelompok yang bisa kamu tonton. Jadi, sudah ada list apa saja film dokumenter di atas yang bakal segera kamu tonton?
F.A.Q
Film dokumenter apa saja?
Ada begitu banyak judul film dokumenter yang sudah ditayangkan hingga saat ini, seperti Apollo 11: First Steps Edition, Hiroshima, They Shall Not Grow Old, The War Game, BBC - Infested: Living with Parasites dan masih banyak lainnya.Â
Film dokumenter apakah asli?
Film dokumenter dibuat berdasarkan kejadian nyata dan tidak ada unsur fiktif di dalamnya, sehingga tujuan untuk menunjukkan kembali kejadian nyata yang pernah terjadi dapat tercapai.Â
Apa ciri-ciri film dokumenter?
Ciri khas yang cukup menonjol pada film dokumenter yaitu penataan cerita yang sederhana dan penyusunan kejadian real secara faktual. Terdapat rekapan peristiwa yang terjadi dan memenuhi struktur dasar dalam film maker.Â