Kopi adalah salah satu minuman yang memiliki banyak penggemar karena sejuta manfaatnya. Tidak hanya untuk memperbaiki mood dan menahan kantuk, ternyata kopi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Manfaat kopi untuk wajah juga cukup kompleks lho.
Kopi dikenal sebagai minuman yang mengandung banyak sekali senyawa antioksidan seperti kafein, magnesium, niacin, kalium, riboflavin dan masih banyak lagi lainnya.
Kandungan senyawa-senyawa tersebut sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit serta mencerahkan bahkan mengatasi berbagai masalah kulit wajah.
Untuk mendapatkan sejumlah manfaat tersebut caranya pun cukup mudah, yakni menggunakan ampas kopi sebagai masker wajah sebanyak seminggu dua kali secara teratur.
Ingin tahu apa saja manfaat ampas kopi untuk wajah? Cek langsung di bawah ini ya!
Apa Manfaat Kopi Untuk Wajah?
Bagi kamu yang lebih menyukai bahan-bahan alami sebagai upaya merawat kecantikan kulit, masker kopi dapat dijadikan alternatif yang tepat.
Selain murah, kopi juga bisa ditemukan hampir di setiap rumah.
Di samping itu, senyawa antioksidan seperti ferulic acid, chlorogenic acid serta caffeic acid yang terkandung pada kopi memiliki sejuta manfaat untuk kulit wajah.
Zat-zat itu pula yang biasa ditambahkan pada produk-produk kecantikan yang banyak dijual di pasaran.
Nah, berikut ini beberapa manfaat kopi untuk wajah yang akan kamu dapatkan dengan penggunaan rutin.
1. Mengurangi Jerawat
Kopi memiliki sifat anti inflamasi karena kandungan melanoidin dan klorogenat di dalamnya.
Sementara itu, kandungan chlorogenic acid di dalamnya membuat kopi bersifat anti bakteri dan mampu menghalau serta melawan berbagai jenis kuman dan bakteri penyebab jerawat sehingga menggunakan masker kopi secara teratur dapat membantu kamu mengatasi masalah jerawat yang muncul pada kulit wajah.
Bagi kamu yang memiliki masalah jerawat dengan tipe merah dan meradang, tenang saja.
Pasalnya kopi juga berperan sebagai anti inflamasi yang akan meredakan peradangan secara cepat.
2. Membersihkan Pori dan Mengangkat Sel Kulit Mati
Tumpukan kotoran-kotoran, debu, minyak berlebih dan sel kulit mati tentu saja dapat mempengaruhi kesehatan kulit wajah.
Tidak hanya menyebabkan kulit tampak kusam dan gelap, kondisi tersebut juga dapat menyebabkan pori kulit tersumbat yang memicu pertumbuhan bakteri penyebab komedo dan juga jerawat.
Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa memanfaatkan ampas kopi sebagai masker atau scrub wajah alami.
Caranya adalah dengan menggunakan ampas kopi sebagai masker wajah kemudian pijat melingkar wajah menggunakan 3 jari secara perlahan dengan gerakan memutar.
Kulit pun menjadi tampak lebih cerah, sel kulit mati terangkat dan pori-pori kulit menjadi lebih bersih.
3. Mencegah Penuaan Dini
Siapa sih yang mau terlihat lebih tua dari umur yang sebenarnya?
Kebanyakan orang atau bahkan semua orang tentu saja ingin wajahnya terlihat awet muda, bukan?
Sayangnya, beberapa faktor seperti pola hidup dan pola makan yang kurang sehat serta faktor lingkungan turut menjadi penyebab tanda-tanda penuaan dini muncul.
Nah, kandungan antioksidan di dalam ampas kopi juga dapat melindungi wajah dari bahaya radikal bebas penyebab penuaan dini.
Di samping itu, senyawa yang bersifat antioksidan di dalam kopi juga dipercaya dapat menjadi elastin booster dan mencegah penurunan produksi kolagen.
Dengan begitu wajah akan tampak lebih sehat, cerah. Kerutan pada wajah, garis halus dan penurunan pigmen kulit juga akan teratasi.
4. Menyamarkan Lingkar Mata
Kantung mata dan mata panda atau lingkar mata dapat disebabkan karena kurangnya tidur yang berkualitas, faktor usia, mengonsumsi makanan kurang sehat dan masih banyak lagi lainnya.
Selain faktor dari luar, ternyata kantung mata juga dipengaruhi oleh sirkulasi darah yang tidak lancar lho.
Kandungan kafein yang ada dalam kopi bisa membantu kamu untuk melancarkan sirkulasi darah area mata.
Di samping itu, kandungan antioksidannya juga dapat menyamarkan kerutan halus di sekitar area mata dan mencerahkan mata panda.
5. Mencerahkan Kulit
Jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan, salah satu masalah kulit wajah yang akan dihadapi adalah kulit mudah kusam.
Yap, pasalnya sinar matahari dapat menyebabkan kulit menjadi kusam, menggelap, kering atau bahkan hingga iritasi kemerahan.
Penggunaan masker kopi secara teratur dapat membantu kamu untuk mencerahkan kulit.
Kulit wajah yang tadinya kusam akan terlihat lebih cerah, lebih lembut dan juga lebih sehat dalam seketika.
6. Menenangkan Kulit Wajah
Apakah kulit kamu termasuk kulit yang sensitif dan mudah memerah serta iritasi pada kondisi tertentu?
Perlu diketahui, berada di bawah terik matahari secara langsung dalam waktu yang lama atau penggunaan skincare yang tidak cocok dapat membuat kulit iritasi dan memerah.
Namun kamu tidak perlu khawatir, menggunakan masker kopi mampu menenangkan kulit secara alami.
Hal tersebut berkat kandungan antioksidan dan anti inflamasinya.
7. Meratakan Tekstur Kulit
Apa manfaat kopi untuk wajah selanjutnya?
Menggunakan masker kopi pada wajah secara rutin diketahui dapat meratakan tekstur kulit yang terjadi akibat selulit hingga bekas luka.
Hal tersebut karena kandungan kafein dalam kopi yang mampu melebarkan pembuluh darah di area bawah kulit.
Sehingga peredarah dapat dapat menjadi lebih lancar dan tampilan kulit menjadi lebih mulus serta bebas dari kulit bertekstur atau bahkan selulit.
8. Mencegah Kanker Kulit
Kanker bukanlah masalah yang sepele, sehingga mencegah tumbuhnya kanker sedini mungkin adalah upaya penting yang harus terus dilakukan.
Diketahui biji kopi mentah mengandung senyawa trigonelline yang kemudian berubah menjadi niacin setelah melalui proses pemanggangan.
Zat niacin inilah yang nantinya mampu mencegah dan menurunkan resiko kanker kulit.
Jadi, bagi kamu yang ingin terbebas dari kanker kulit sekaligus mendapatnya banyak manfaat lainnya, maka masker kopi adalah solusi yang cepat, tepat, murah dan mudah.
Jadi itulah beberapa manfaat kopi untuk wajah yang bisa kamu dapatkan.
Kuncinya adalah, gunakan masker kopi secara rutin dua kali seminggu dan lakukan dengan konsisten agar hasil yang didapatkan maksimal. Lantas bagaimana cara membuatnya?
Cara Membuat Masker Kopi
Sebenarnya, cara membuat masker kopi terbilang sangat mudah dan juga cepat.
Terlebih bahan-bahan yang digunakan juga mudah kamu temukan di rumah.
Jadi yang perlu kamu lakukan adalah dengan menyiapkan 2 sendok makan kopi bubuk sebagai bahan utama.
Sangat penting untuk memastikan bahwa bahan yang digunakan dalam keadaan fresh dan baru saja dibuat untuk menghindari pertumbuhan bakteri yang justru dapat mengganggu kesehatan kulit dan justru dapat memunculkan berbagai masalah kulit.
Setelah itu siapkan bahan pencampur yang bersifat anti-comedogenic seperti madu, yogurt, susu, air mawar, air lemon ataupun minyak zaitun.
Kemudian campur 2 sendok makan kopi bubuk dengan 2 sendok makan yogurt dan 1 sendok makan madu, kamu juga bisa menggunakan pelarut alami lainnya, ya.
Aduk terus hingga tercampur rata dan adonan berubah menjadi pasta.
Cara Menggunakan Masker kopi
Sama seperti menggunakan masker pada umumnya, kamu hanya perlu mengoleskan pasta kopi pada kulit wajah secara merata.
Akan tetapi, untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal, silahkan ikuti cara di bawah ini:
- Pertama, pastikan bahwa racikan masker kopi tersebut tidak dapat menimbulkan efek alergi atau iritasi pada kulit kamu. Caranya adalah dengan mencoba mengoleskannya pada kulit belakang siku atau punggung tangan terlebih dahulu.
- Jika dirasa aman dan tidak menimbulkan efek iritasi, silahkan bersihkan wajah menggunakan air hangat untuk membuka pori kulit sehingga masker kopi dapat menyerap dengan sempurna.
- Kemudian oleskan masker kopi hingga merata di seluruh permukaan kulit wajah. Jika kamu menginginkan hasil yang optimal, gunakan juga pada area leher ya.
- Setelah itu diamkan selama 10 hingga 30 menit hingga masker kering atau setengah mongering. Waktu yang diperlukan tergantung tipis atau tebalnya masker yang dioleskan serta bahan campuran yang digunakan.
- Untuk mengangkat sel kulit mati dengan sempurna, kamu dapat melakukan eksfoliasi kulit secara perlahan dengan gerakan memutar. Namun, jika kamu memiliki jenis kulit sensitif, sebaiknya hindari cara ini.
- Selanjutnya, bilas dengan air hangat hingga bersih dan keringkan wajah dengan handuk bersih secara lembut.
Untuk hasil yang lebih optimal, gunakan masker kopi sebanyak satu hingga 2 kali seminggu secara teratur.
Tips Menggunakan Masker Kopi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa masker kopi untuk wajah memiliki manfaat yang cukup beragam.
Akan tetapi untuk orang dengan jenis kulit tertentu seperti kulit sensitif, penggunaan masker kopi tidak terlalu disarankan.
Pasalnya, kandungan senyawa-senyawa dalam kopi dapat menimbulkan efek alergi seperti kemerahan, gatal-gatal atau bahkan timbulnya jerawat.
Jadi sangat penting bagi kamu yang memiliki kulit sensitif untuk mencobanya pada kulit yang tersembunyi terlebih dahulu, apakah tidak menimbulkan reaksi alergi atau sebaliknya.
Yang perlu kamu perhatikan selanjutnya yaitu pilihlah bubuk kopi dengan butiran yang lembut dan jangan terlalu kasar.
Hal ini karena butiran yang kasar pada kopi justru akan membuat skin barrier kamu tergores sehingga bisa menimbulkan flek hitam bahkan kemerahan akibat iritasi.
Bersihkan juga wajah dengan air yang mengalir untuk memastikan bubuk kopi terangkat dengan sempurna. Hindari untuk menggosok-gosok wajah ketika membilasnya.
Nah, jika biasanya kamu hanya menikmati kopi dengan cara diseduh saja, yuk mulai saat ini nikmati dengan cara yang baru, yaitu sebagai masker wajah.
Pemakaian secara rutin terbukti dapat membuat kulit wajah lebih cerah, kencang, lembut dan bebas kerut.
F.A.Q
Apakah kopi sachet bisa untuk masker wajah?
Kopi memang memiliki banyak sekali manfaat untuk wajah, namun dalam hal ini kopi yang disarankan adalah kopi alami.
Pasalnya, di dalam kopi kemasan biasanya sudah memiliki campuran krimer dan gula dalam komposisinya.
Sementara itu yang ingin dimanfaatkan untuk membuat masker kopi adalah kandungan antioksidan yang ada di dalam bubuk kopi.
Apabila bubuk atau serbuk kopi yang kamu gunakan sudah memiliki campuran beberapa bahan lain, tidak menutup kemungkinan kandungan antioksidannya pun telah berkurang dan tidak seoptimal yang diharapkan.