Pemilik tipe kulit sensitif harus memperhatikan banyak hal untuk menjaga kesehatan kulitnya. Jenis kulit wajah sensitif seringkali sulit untuk dirawat karena bisa mengeluarkan reaksi berlebih terhadap berbagai jenis paparan.
Kesalahan perawatan sekecil apapun bisa memberi dampak pada kesehatan kulit tersebut.
Itulah mengapa kamu sebaiknya memahami kondisi kulitmu, apakah termasuk jenis kulit sensitif atau tidak.
Jika memang tipe kulitmu adalah sensitif maka kamu harus melakukan beberapa upaya untuk merawatnya.
Tujuannya agar kesehatan kulit tetap terjaga dan tidak terjadi reaksi negatif pada kulit seperti iritasi maupun jerawat.
Ciri-Ciri Kulit Wajah Sensitif
Kulit wajah yang tergolong sensitif akan menunjukkan beberapa ciri khusus.
Ciri-ciri ini bisa menjadi acuan bagi kamu saat menilai apakah kulitmu memang sensitif atau tidak.
Berikut adalah beberapa ciri yang dimiliki oleh tipe kulit sensitif:
1. Mudah Kering
Kulit yang sensitif memang lebih mudah kering karena kelembapannya tidak terjaga dengan baik.
Tingkat kelembapan pada jenis kulit ini sangatlah rendah.
Apalagi jika kondisi lingkungan tidak mendukung dan tidak ada hidrasi kulit yang baik.
Akhirnya kulit jadi sangat kering, bahkan terlihat bersisik.
Kekeringan pada kulit bersisik akan semakin parah ketika suhu udara terlalu ekstrem.
Misalnya pada suhu udara yang terlalu dingin atau terlalu panas.
Itulah mengapa sebaiknya pemilik kulit sensitif merawat kelembapan kulitnya dengan baik.
Mulai dari dalam dengan konsumsi air putih yang banyak hingga pemakaian pelembap.
2. Lebih Reaktif
Ciri lain yang sangat umum dikenali dari kulit sensitif adalah reaktivitasnya yang begitu tinggi.
Jenis kulit ini sangat reaktif terhadap berbagai jenis paparan dari luar.
Kulit bisa menunjukkan jenis reaksi yang beragam mulai dari gatal, ruam, iritasi, mengelupas, dan lain sebagainya.
Kondisi inilah yang membuat orang-orang menyebut kulit sensitif sangat mudah terkena alergi.
Jenis paparan yang bisa menimbulkan reaksi tersebut juga sangat bervariasi.
Mulai dari paparan bahan kimia dari produk skincare, suhu yang ekstrem, sabun, parfum, bahkan air yang kurang bersih sekalipun.
3. Rentan Jerawat
Ciri lain yang ditunjukkan oleh kulit wajah sensitif adalah rentan berjerawat.
Jenis kulit wajah ini memang sangat reaktif terhadap paparan apapun dan salah satu bentuk reaksinya adalah jerawat.
Apalagi jenis kulit ini memang memiliki kelembapan yang rendah dan membuat jerawat mudah muncul.
Kulit sensitif yang cenderung kering biasanya akan merangsang kelenjar minyak agar bisa memproduksi sebum atau minyak.
Namun kondisi ini justru berisiko menyumbat pori-pori serta folikel rambut.
Pada akhirnya penyumbatan tersebut akan mengarah pada munculnya jerawat.
4. Sering Ruam
Pemilik kulit wajah yang sensitif pasti sering melihat wajah mereka tampak lebih merah dari biasanya.
Merah ini bisa dihasilkan dari ruam yang memang sering terjadi pada tipe kulit tersebut.
Bahkan seringkali ruam muncul tanpa adanya faktor pemicu yang jelas.
Namun ruam yang muncul pada kulit sensitif cenderung mudah hilang.
Bahkan ruam merah akan hilang dengan sendirinya tanpa perlu perlakuan apapun.
Hanya saja kondisi ini bisa berulang-ulang terjadi dan seringkali membuat pemilik kulit wajah sensitif merasa tidak nyaman.
5. Mudah Gatal
Ciri lain yang biasa ditemukan pada jenis kulit sensitif adalah mudah gatal.
Gatal-gatal merupakan sebuah reaksi yang sangat wajar pada jenis kulit ini.
Hal tersebut disebabkan oleh adanya tingkat kelembapan yang rendah sehingga kulit jadi kering dan rentan gatal.
Selain itu rasa gatal ini juga bisa muncul karena pemakaian produk perawatan kulit yang tidak cocok.
Akhirnya muncul sensasi rasa panas kemudian gatal-gatal.
Jika tidak diatasi segera maka kondisi ini bisa bertambah parah.
Rasa gatal tersebut bisa berkembang menjadi iritasi yang memicu luka dan infeksi.
6. Mudah Terbakar Sinar Matahari
Banyak pemilik kulit sensitif yang mengeluhkan kulitnya mudah terbakar dan terasa tidak nyaman saat terkena sinar matahari.
Sedikit saja paparan sinar matahari memang bisa berbahaya bagi kulit sensitif.
Kulit bisa lebih mudah terbakar dan memerah akibat paparan sinar tersebut.
Selain itu reaksi yang muncul juga bisa lebih parah lagi.
Selain terbakar, kulit juga bisa mengalami iritasi akibat terbakar sinar matahari.
Bahkan, ada juga yang mengalami iritasi parah hingga kulitnya mengelupas.
Itulah mengapa pemilik kulit sensitif harus sangat berhati-hati terhadap paparan sinar matahari.
7. Kulit Seperti Tertarik dan Mengelupas
Tingkat kelembapan yang rendah membuat kulit sensitif jadi lebih mudah kering.
Kondisi ini kemudian memicu sensasi seolah kulit tertarik. Tentunya hal tersebut akan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Bahkan sensasi kulit tertarik ini bisa diikuti oleh iritasi karena kulit jadi terasa gatal.
Sebaiknya memang pemilik kulit sensitif menggunakan produk pelembap yang tepat.
Selain itu menjaga hidrasi kulit juga sangat penting untuk dilakukan. Tujuannya agar kulit lebih lembap dan tidak tertarik.
Cara Mengetahui Kulit Wajah Sensitif atau Tidak
Tidak hanya pemilik kulit sensitif, sebenarnya semua orang perlu memahami jenis kulit seperti apa yang mereka miliki.
Namun seringkali hal ini tidak mudah untuk dilakukan.
Padahal pemilik kulit sensitif memiliki banyak pantangan dan harus sangat berhati-hati dalam merawat kulit mereka.
Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mengetahui kulitmu sensitif atau tidak?
Coba kamu cari tahu lebih dahulu seperti apa contoh kulit wajah sensitif.
Kamu perlu mengetahui seperti apa kondisi tampilan dari kulit yang cenderung sensitif.
Dari sini kamu bisa membandingkan kondisi kulitmu dengan apa yang kamu lihat.
Selain itu kamu juga bisa memahami semua ciri-ciri dari kulit sensitif seperti yang sudah dibahas tadi.
Cari tahu apakah kulitmu menunjukkan ciri-ciri tersebut atau tidak.
Jika memang iya, berarti kamu memiliki kulit wajah yang sensitif dan harus mulai merawatnya dengan cara yang tepat.
Apabila kamu masih ragu untuk menentukan sebenarnya kulitmu termasuk sensitif atau tidak, cobalah untuk datang ke klinik kecantikan.
Lakukan pemeriksaan dengan dokter kulit untuk memastikan jenis kulitmu.
Ini merupakan cara paling mudah dan akurat untuk mengetahui tipe kulit sekaligus tingkat sensitivitas yang dimiliki oleh kulit.
Sebenarnya ciri-ciri yang diperlihatkan oleh kulit sensitif sangat mudah untuk dikenali.
Kulit mudah memerah, terasa kering, bersisik, mudah iritasi, mudah berjerawat, dan lain sebagainya.
Semua tanda tersebut memiliki tampilan fisik yang cukup mudah untuk dikenali.
Jadi tinggal bagaimana kamu memperhatikan kondisi kulitmu.
Jika kamu sudah mengetahui bahwa tipe kulitmu adalah sensitif, maka pastikan kamu merawatnya dengan tepat.
Pilihlah produk perawatan kulit yang formulanya lembut dan tidak memicu iritasi.
Selain itu, pastikan kamu menghindari berbagai jenis alergen atau pemicu yang bisa menyebabkan kulit sensitifmu mengalami reaksi.
Cara Merawat Kulit Wajah Sensitif
Perawatan kulit sensitif memang berbeda dengan jenis kulit lainnya.
Bisa dibilang cukup menantang karena ada banyak hal yang bisa memicu reaksi pada jenis kulit ini.
Namun kamu sebaiknya tidak stres dan tetap melakukan perawatan kulit secara rutin.
Berikut adalah beberapa cara perawatan kulit sensitif yang perlu kamu lakukan:
1. Gunakan Produk yang Sesuai
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih produk perawatan kulit yang sesuai.
Jika kamu memiliki tipe kulit sensitif, maka gunakan produk yang formulanya memang sesuai dengan tipe kulit tersebut.
Perhatikan baik-baik deskripsi produk perawatan kulit sebelum membeli, pastikan ada label yang menyatakan produk tersebut aman untuk kulit sensitif.
Biasanya produk perawatan untuk kulit sensitif tidak mengandung pewangi dan menggunakan bahan-bahan yang natural.
Pemakaian bahan kimia sangat diminimalkan untuk memastikan produk tersebut anti iritasi.
Dalam hal ini sebaiknya kamu lebih teliti dan mencari informasi produk lebih detail lagi.
Selain jenisnya, kamu juga perlu memperhitungkan jumlah produk yang harus digunakan.
Perlu diingat bahwa semakin banyak jumlah produk perawatan yang kamu pakai belum tentu bisa memberi efek yang bagus bagi kulit.
Apalagi untuk tipe kulit sensitif yang tidak bisa menerima terlalu banyak paparan bahan kimia.
Lebih baik terapkan minimalism skincare jika kamu memiliki kulit sensitif. Pilihlah produk skincare yang memang basic dan sangat dibutuhkan.
Ini akan membantu mengurangi paparan bahan kimia yang dapat memicu iritasi pada kulit sensitif.
2. Hindari Bahan-Bahan yang Iritatif
Tadi sudah disebutkan bahwa jenis kulit sensitif sangatlah mudah terkena iritasi.
Itulah mengapa sebaiknya pemilik kulit sensitif menghindari berbagai jenis bahan yang sifatnya iritatif.
Sedikit saja bahan yang iritatif bisa memicu reaksi iritasi yang berlebihan dan berbahaya bagi kulit sensitif.
Beberapa jenis bahan yang bersifat iritatif yaitu retinoid, SLS (sodium lauryl sulfate), alkohol, dan bahan antibakteri.
Sebenarnya jika kamu sudah memilih produk yang khusus untuk kulit sensitif, besar kemungkinan bahan-bahan iritatif tersebut tidak ada.
Namun lebih baik kamu berhati-hati dengan memperhatikan semua jenis bahan dan memastikan tidak ada yang memicu iritasi.
3. Aplikasikan Toner
Toner menjadi salah satu produk perawatan yang sangat penting bagi pemilik kulit sensitif.
Toner adalah produk yang bisa memberikan hidrasi lebih kepada kulit.
Apalagi kulit sensitif cenderung kering karena tingkat kelembapannya sangat rendah.
Jadi akan jauh lebih baik jika kamu mengaplikasikan toner yang memberikan hidrasi lebih.
Namun pastikan bahwa produk toner yang dipakai memang cocok untuk tipe kulit sensitif.
Selain itu perlu dipastikan juga waktu pemakaian toner.
Lebih disarankan untuk memakai toner setelah cuci muka.
Kondisi kulit akan jadi lebih kering setelah kamu selesai mencuci muka sehingga butuh hidrasi yang lebih banyak dan hal ini bisa didapatkan dari toner.
4. Selalu Gunakan Pelembap
Tentunya kamu juga harus menggunakan pelembap karena tipe kulit sensitif cenderung kering.
Biasanya kulit sensitif juga sering pecah-pecah dan ada sensasi tertarik karena kelembapannya rendah.
Pemakaian produk pelembap bisa jadi pilihan tepat karena akan menghilangkan semua gejala kulit kering tadi.
Tidak semua produk pelembap aman untuk tipe kulit sensitif jadi kamu harus tetap berhati-hati.
Pilihlah pelembap yang mengandung bahan asam linoleat, petrolatum, ceramide, dan gliserin.
Bahan-bahan ini cenderung aman untuk tipe kulit yang sensitif dan mudah iritasi.
Pengaplikasian pelembap harus dilakukan secara rutin.
Bagaimanapun juga kulit sensitif sangat mudah kering jadi aplikasi pelembap bisa dibutuhkan kapan saja.
Selain itu kamu juga harus menjaga kelembapan kulit dari dalam dengan cara minum air putih yang
5. Pakailah Tabir Surya
cukup setiap hari dan makan banyak sayur maupun buah.
Kulit sensitif sangat mudah terbakar karena paparan sinar matahari.
Jadi kamu butuh perlindungan yang tepat jika ingin beraktivitas di bawah sinar matahari agar terhindar dari ruam dan iritasi.
Pakailah tabir surya atau sunscreen yang memang diformulasikan untuk tipe kulit sensitif.
Pemakaian tabir surya harus dilakukan secara rutin setiap hari sebelum kamu mulai beraktivitas.
Selain itu kamu juga harus mengaplikasikan ulang produk ini setiap 4 jam sekali.
Pemakaian sunscreen yang rutin akan membantu melindungi kulitmu dari dampak buruk paparan sinar matahari.
6. Konsumsi Makanan Sehat
Pola makan juga memberi pengaruh besar pada kondisi kesehatan kulit.
Jadi jangan lupa untuk tetap menjaga pola makanmu dengan baik.
Konsumsi banyak sayur, buah, dan hindari junk food.
Apalagi jika tipe kulitmu sensitif dan mudah mengalami reaksi tertentu setelah makan sesuatu.
Biasanya pemilik kulit wajah sensitif juga mudah alergi.
Lebih baik kamu kenali apa saja jenis makanan yang bisa memicu alergi dan sebisa mungkin menghindarinya.
Sekali saja makan sesuatu yang bersifat alergen, kulit sensitif bisa menunjukkan reaksi yang cukup parah jadi kamu sebaiknya sangat berhati-hati dalam menjaga pola makan.
F.A.Q
Kulit sensitif harus pakai apa?Â
Pakai produk perawatan kulit (pelembap, toner, sunscreen) yang khusus untuk kulit sensitif. Â