Alis adalah bagian cukup penting pada wajah karena bentuk alis sangat mempengaruhi penampilan seseorang. Bahkan seorang wanita bisa tidak percaya diri jika tampilan alisnya tidak on-point ketika bepergian. Untuk mendapatkan alis yang bagus dan on-point tentu saja sulit bagi pemula, karena butuh latihan dan pensil alis yang bagus. Diperlukan pensil alis untuk pemula yang mudah digunakan untuk membentuk alis.
Memilih pensil alis yang bagus dan berkualitas belum tentu semudah itu, apalagi bagi pemula. Ada banyak sekali pilihan pensil alis yang ada di pasaran, Anda harus teliti dalam memilih, karena jika salah pilih bentuk alis Anda akan jadi taruhannya. Nah, untuk mendapatkan hasil bentuk alis yang sempurna, ada kok tips memilih jenis pensil alis bagi pemula!
Tips Memilih Jenis Pensil Alis bagi Pemula
Ada banyak hal yang harus diperhatikan saat memilih pensil alis. Berikut ini beberapa tips memilih pensil alis untuk pemula yang wajib diketahui:
1. Cari Tahu Jenis-jenis Pensil Alis Terlebih Dahulu
Pensil alis ada banyak jenisnya dibedakan berdasarkan berbagai kriteria, mulai dari bahan hingga warnanya. Bagi pemula harus mengetahui bagaimana cara membedakan pensil alis dari kriteria yang mendasar, dimulai dari bentuk dan cara pakainya.
Ada pensil alis yang bisa diserut, ada juga pensil alis yang mudah digunakan oleh pemula dengan bentuk keduanya yang memiliki ujung seperti pensil sehingga memudahkan Anda dalam membingkai alis. Pensil alis jenis ini secara otomatis sudah lancip sehingga tidak perlu diserut secara manual berkali-kali.
2. Sesuaikan warna pensil alis dengan Warna Kulit dan Rambut
Memilih warna pensil alis juga menjadi hal yang sangat penting untuk menghasilkan alis yang bagus dan serasi. Anda sebaiknya memilih warna yang tidak terlalu jauh berbeda dengan warna rambut, setidaknya satu tingkat di atas atau di bawah warna rambut asli.
Sebaiknya memilih pensil alis yang tidak terlalu jauh berbeda warnanya sehingga terlalu kontras dan tampak tidak natural. Misalnya saja, jika warna rambut hitam, maka pensil alis yang dipilih harusnya masih mengandung unsur hitam seperti grey black atau ebony. Pemilihan pensil alis yang tepat akan menentukan hasil alis yang sempurna.
3. Pilih yang Lembut Namun Tetap Kokoh Saat Digunakan
Saat membeli pensil alis perhatikan isi pensilnya apakah teksturnya lembut dan tetap kokoh ketika digunakan? Jika iya, maka pensil alis tersebut akan nyaman digunakan dan tidak mudah patah. Jangan sekali-kali memilih pensil alis yang terlalu keras, karena biasanya warnanya akan kurang pigmented sehingga penggunaannya harus berkali-kali.
Alis pun jadi kurang rapi dan tidak dapat terisi sempurna. Namun, Anda juga jangan memilih pensil alis yang terlalu lembek, karena akan mudah patah, boros dan cepat habis.
4. Pilih yang Pigmented dan Smudge-Proof
Sebagian orang mungkin akan mengira pensil alis yang pigmented itu bakal susah diaplikasikan. Padahal pensil alis jenis ini akan memangkas waktu penggunaan karena warnanya lebih tebal. Terlebih lagi jika pensil alisnya berjenis automatic dengan ujung yang tipis dan kecil, maka dengan sekali coret saja akan dihasilkan warna yang cukup pekat.
Dengan begitu Anda bisa membingkai alis dengan lebih mudah, pengisian dalam bingkai alis pun akan lebih cepat. Selain pigmented pastikan pensil alis yang Anda gunakan smudge-proof sehingga tidak mudah luntur oleh apa pun. Jadi Anda tidak perlu terlalu sering re-touch.
5. Pilih yang Dilengkapi Spoolie
Tips terakhir tapi tidak kalah penting adalah, pilihlah pensil alis yang dilengkapi dengan spoolie atau sikat khusus alis dengan ukuran yang sangat kecil. Alat ini memiliki fungsi untuk merapikan alis mata Anda yang mungkin berantakan.
Cara Membuat Alis untuk Pemula
Memang dibutuhkan keterampilan untuk membuat alis yang bagus. Pemula harus mempelajari hal ini agar bisa membuat alis yang bagus dan on point. Anda bisa mempraktekkan cara membuat alis untuk pemula di bawah ini agar dapat membuat alis yang bagus bagi pemula:
- Rapikan kedua alis dengan menggunakan spoolie atau sikat alis.
- Gunakan pensil alis yang sesuai agar lebih mudah membingkainya.
- Buatlah bingkai alis sesuai dengan bentuk wajah Anda.
- Isilah bagian yang kosong dari dalam ke luar secara perlahan.
- Sempurnakan bentuk alis dengan menggunakan concealer.
Rekomendasi Pensil Alis Terbaik
Jika Anda mencari pensil alis yang sesuai untuk pemula maka Anda harus mencari yang sangat mudah digunakan. Untuk itu Anda bisa mempertimbangkan pensil alis Brownificient dari Buttonscarves Beauty. Pensil alis ini memiliki banyak kelebihan karena berjenis matic, sehingga akan sangat mudah digunakan oleh pemula, terlebih sudah dilengkapi dengan teknologi ultrafine thin tip.
Untuk mendapatkan bentuk alis dan mata yang on point Anda bisa menggunakan produk pensil alis Buttonscarves Beauty yang hadir dengan produk terbaru. Jenis pensil alis untuk pemula ini sangat bagus, merupakan produk lokal dan halal. Dapat digunakan membuat alis yang bagus dan berkarakter.
Terdapat beberapa pilihan warna natural yaitu, coklat gelap, coklat terang hingga hitam yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Pensil alis ini juga dilengkapi dengan teknologi water-resistant dan lembut sehingga mudah digunakan.
Memilih pensil alis memang tidak boleh sembarangan, perhatikan baik-baik tips di atas agar Anda bisa mendapatkan pensil alis untuk pemula yang terbaik dan berkualitas. Anda juga bisa mempertimbangkan rekomendasi pensil alis terbaik di atas untuk membuat bentuk alis yang bagus dan on point.
FAQ
Bagaimana cara membuat alis untuk pemula?
- Rapikan kedua alis dengan menggunakan spoolie atau sikat alis.
- Gunakan pensil alis yang sesuai agar lebih mudah membingkainya.
- Buatlah bingkai alis sesuai dengan bentuk wajah Anda.
- Isilah bagian yang kosong dari dalam ke luar secara perlahan.
- Sempurnakan bentuk alis dengan menggunakan concealer.
Writerpreneur, Blogger
Hai, aku Otip. Aku seorang Content Editor di InboundID. Aku senang membahas hal yang berkaitan dengan kecantikan, teknologi, dan game.
Namun, sesekali juga asik menjelajahi pop culture dan budaya. Selain mengulas artikel, aku juga memiliki keahlian di bidang Content Marketing dan Inbound Marketing.
