Base makeup atau yang sering dikenal sebagai complexion merupakan bagian penting yang akan berpengaruh pada hasil riasanmu. Jika kamu ingin mendapatkan hasil riasan terbaik, maka cobalah untuk lebih fokus pada bagian base. Saat dasar makeup sudah bagus maka produk kosmetik lain juga pasti akan lebih mudah diaplikasikan.
Sesuaikan Base Makeup Dengan Jenis Kulitmu!
Ada banyak komponen atau produk makeup yang memang harus digunakan demi menghasilkan sebuah riasan yang sempurna. Namun semua itu akan dimulai dari dasar makeup atau base yang bagus. Bagian base ini harus disesuaikan dengan tipe kulitmu agar benar-benar menempel secara optimal.
Mengenal Jenis Kulit
Sebelum belajar mengenai pengaplikasian dasar makeup yang tepat, penting sekali untuk mengenali jenis kulitmu. Kamu harus memilih produk dasar makeup yang sesuai dengan tipe kulit. Tujuannya agar nanti hasil makeup bisa lebih bagus dan menempel di kulit dengan sempurna.
Ada beberapa jenis kulit yang perlu kamu kenali: kulit normal, berminyak, kering, dan sensitif. Selain itu ada juga tipe kulit kombinasi dimana ada beberapa bagian yang berminyak namun ada juga yang kering. Berikut ini cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui apa sebenarnya jenis kulitmu:
1. Lihat Tekstur Kulitmu
Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui jenis kulit adalah dengan melihat teksturnya. Tekstur yang ditampilkan oleh permukaan kulit akan memperlihatkan jenis dari kulit tersebut. Kamu bisa mencuci muka terlebih dahulu di pagi hari kemudian diamkan kulitmu sepanjang hari dan jangan menggunakan produk apapun.
Bagi pemilik kulit normal, tekstur kulit akan terasa lembut dan kenyal. Kulit juga tidak akan terasa berminyak, tidak kering, juga tidak iritasi. Namun untuk tipe kulit berminyak biasanya akan terasa lengket. Sedangkan tipe kulit kering akan terasa kasar bahkan bisa mengelupas dan tipe kulit sensitif biasanya akan merasakan gatal sekaligus muncul ruam kemerahan.
2. Cek Kondisi Kulit setelah Cuci Muka
Kamu juga bisa mengetahui jenis kulitmu dengan mengecek seperti apa kondisinya setelah mencuci muka. Cuci muka saja seperti biasa kemudian tepuk-tepuk kulitmu menggunakan handuk sampai kering. Setelah itu diamkan kurang lebih selama 30 menit sebelum mengamati kondisinya.
Setelah didiamkan, kamu bisa amati baik-baik seperti apa kondisi kulitmu. Ciri-ciri yang ditunjukkan akan sama seperti yang sudah dijelaskan tadi. Kulit normal tidak akan menunjukkan gejala yang berarti. Sementara itu kulit berminyak akan terasa lengket, kulit kering akan terasa kasar, dan kulit sensitif menjadi gatal serta ruam.
3. Gunakan Kertas Minyak
Cara berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah mengetes kondisi kulit pakai kertas minyak atau face paper. Caranya sangat mudah, tempelkan saja kertas minyak atau face paper di kulit wajahmu. Setelah itu kamu bisa perhatikan noda minyak yang menempel di sana.
Jika ditemukan banyak jejak minyak, maka bisa disimpulkan kulitmu adalah tipe kulit berminyak. Namun jika tidak ada jejak minyak maka bisa dikatakan kulitmu normal. Sementara itu pada tipe kulit kering, kertas minyak tidak akan bisa menempel di wajah karena permukaan kulit sangat kering.
4. Cobalah Cubit Bagian Kulit
Kamu juga bisa mencubit bagian kulit wajah untuk mengetahui apa sebenarnya jenis kulit yang kamu miliki. Cubitan ini diberikan untuk membantu memeriksa tingkat kekenyalan kulitmu. Apabila kulitmu adalah tipe kulit kering maka cubitan akan membekas dan kulit tidak kembali seperti semula.
Berbeda dengan kulit normal dan berminyak, biasanya kulit akan langsung kembali seperti semula setelah dicubit. Sementara itu pada kulit sensitif, bisa saja cubitan ini meninggalkan ruam. Hal ini disebabkan oleh sensitivitas kulit yang terlalu tinggi dan rentan terhadap efek cubitan maupun bahan kimia.
Jenis-Jenis Base Makeup
Base makeup adalah sebuah kunci penting yang harus kamu kuasai jika ingin merias wajah dengan sempurna. Tentu saja sebelum memahami teknik pengaplikasiannya, kamu harus tahu dulu apa saja produk yang dibutuhkan. Ini akan mempermudah kamu untuk menentukan produk apa yang harus dipakai sesuai kebutuhan jenis kulitmu.
Ada beberapa jenis produk dasar makeup yang akan kamu butuhkan. Pada dasarnya semua produk ini memiliki fungsi penting dalam menutupi ketidaksempurnaan di wajahmu. Selain itu produk-produk base ini juga berfungsi untuk mempersiapkan kondisi kulit sebelum memakai produk makeup lainnya. Berikut ini beberapa jenis base makeup yang akan kamu butuhkan:
1. Primer
Pertama ada produk primer yang digunakan setelah kamu selesai melakukan skin preparation. Primer ini adalah produk dasar makeup yang dipakai untuk mempersiapkan kondisi kulit. Fungsi utamanya adalah menyempurnakan tekstur kulit dan mengendalikan produksi minyak berlebih pada wajah agar tidak mengganggu makeup.
Primer akan membantu kulitmu jadi terlihat lebih berkilau dan tampak lembap. Selain itu primer juga akan mempermudah proses pengaplikasian foundation. Hasil akhir foundation juga bisa lebih bagus dan bertahan lebih lama berkat adanya primer.
2. Foundation
Selanjutnya ada foundation yang bisa dipakai setelah primer. Foundation ini merupakan dasar makeup yang akan menyamarkan perbedaan warna kulit agar riasan jadi lebih optimal. Selain itu foundation juga akan menutupi segala ketidaksempurnaan pada kulit wajahmu.
Lebih dari itu, foundation adalah produk dasar makeup yang akan meningkatkan daya tahan makeup itu sendiri. Tingkat coverage dari foundation memang terbilang cukup tinggi jadi bisa membuat kulit wajah tampak lebih halus. Produk ini hadir dalam beberapa pilihan tekstur mulai dari cair, padat, dan bubuk. Kamu bisa menyesuaikan jenis produknya dengan tipe kulitmu sendiri.
3. Concealer
Produk dasar makeup selanjutnya setelah foundation adalah concealer. Produk ini juga akan meningkatkan tampilan kulit wajah dan membuatnya jadi lebih sempurna. Nantinya concealer bisa menutupi jerawat, flek hitam, ruam, dan mata panda. Bahkan concealer ini juga bisa membantu menutupi atau menyamarkan pori-pori kulit yang terlihat besar.
Concealer memiliki tekstur yang jauh lebih kental dan pigmentasinya juga lebih tinggi dibandingkan foundation. Jadi bisa dikatakan bahwa produk concealer ini akan memberi coverage yang jauh lebih optimal. Semua ketidaksempurnaan pada kulit bisa semakin tersamarkan dan membuat hasil makeup jadi lebih bagus.
4. Tinted Moisturizer
Bagi kamu yang tidak suka menggunakan foundation karena dirasa terlalu berat, maka tinted moisturizer bisa menjadi sebuah pilihan tepat. Ini merupakan produk pelembap yang bisa dipakai sebagai alas makeup. Pelembap ini memiliki formula khusus yang membuatnya jauh lebih pigmented sehingga bisa dipakai untuk menutupi ketidaksempurnaan di kulit.
Namun perlu diingat bahwa formula dari tinted moisturizer itu masih tergolong ringan. Jauh lebih ringan daripada foundation sehingga hasilnya pun kurang optimal. Jika memang ingin memakai tinted moisturizer maka sangat disarankan untuk tetap memakai concealer agar hasilnya bisa lebih sempurna.
Biasanya produk tinted moisturizer ini sering dipakai oleh mereka yang memiliki jenis kulit sehat. Artinya mereka tidak memiliki terlalu banyak masalah kulit. Tampilan kulit juga sudah cukup baik sehingga tidak perlu menggunakan produk dasar makeup yang berat seperti foundation.
5. BB Cream, CC Cream, DD Cream
Selain tinted moisturizer, BB cream, CC cream, juga DD cream sering digunakan sebagai pengganti foundation. Namun perlu kamu ketahui bahwa ketiga jenis krim ini ternyata memiliki fungsi yang berbeda. Karakteristik formula yang digunakan pada tiga jenis krim ini juga memiliki perbedaan yang sangat mendasar.
Mari mulai dari BB cream atau Beauty Balm cream yang merupakan penggabungan dari produk makeup dan skincare. Produk ini tidak hanya bisa menutupi ketidaksempurnaan di kulit namun juga meningkatkan kelembapan serta melindungi dari paparan sinar matahari. Krim ini cocok sekali diaplikasikan sebagai dasar makeup kalau kamu ingin tampilan yang lebih natural.
Sementara itu CC cream atau color correcting cream merupakan produk yang didesain khusus untuk mengatasi perbedaan warna kulit. Biasanya produk ini lebih direkomendasikan bagi kamu yang kulitnya kemerahan atau mungkin kusam. Tekstur dari CC cream biasanya lebih encer atau lebih ringan daripada BB cream.
Kemudian ada DD cream atau Dynamic Do-all cream yang merupakan peningkatan atau upgrade dari BB dan CC cream. DD cream ini punya konsistensi yang jauh lebih berat atau kental. Tingkat kelembapannya lebih tinggi dan perlindungannya terhadap sinar UV juga lebih bagus.
6. Cushion
Produk dasar makeup berikutnya yang juga perlu kamu ketahui adalah cushion. Cushion ini adalah produk makeup yang compact dan di dalamnya ada foundation krim atau cair. Proses pengaplikasiannya menggunakan sponge atau puff sama halnya seperti pemakaian bedak.
Biasanya cushion memiliki tekstur yang cenderung ringan dan bisa memberi hasil tampilan kulit yang dewy. Cushion bisa kamu jadikan sebagai dasar makeup untuk mendapat tampilan natural. Sebaiknya cushion ini juga dibawa-bawa saat bepergian supaya kamu bisa lebih mudah touch up saat beraktivitas.
7. Bedak
Lanjut ke produk dasar makeup berikutnya yaitu bedak. Bedak ini bisa kamu pakai setelah selesai mengaplikasikan primer, foundation, dan concealer. Jika semua complexion itu sudah selesai diaplikasikan ke kulit wajah dengan sempurna maka tutuplah dengan bedak.
Jenis bedak yang bisa kamu pakai sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit. Ada bedak tabur yang lebih cocok untuk kulit berminyak dan bedak padat untuk tipe kulit kering. Tujuan dari pemakaian bedak ini adalah untuk mengunci tampilan complexion yang sudah kamu gunakan.
Jangan lupa pastikan warna bedak yang kamu pakai sudah sesuai dengan tone kulitmu. Kamu juga harus menyesuaikan pilihan warna bedak dengan shade foundation serta concealer yang kamu pakai. Ini akan membantu warna makeup jadi lebih natural dan tidak terlihat seperti topeng.
Tips Memilih Base Makeup yang Tepat
Setelah mengetahui produk base makeup apa saja yang kamu butuhkan, maka kamu juga harus tahu bagaimana cara memilihnya. Ada banyak varian produk dasar makeup yang akan kamu temukan. Ingatlah bahwa tidak semuanya cocok untuk tipe kulitmu. Kamu sebaiknya memilih dasar makeup sesuai jenis kulit yang kamu miliki.
Pemakaian produk dasar makeup yang sesuai tipe kulit akan memberikan banyak keuntungan. Tampilan makeup jadi lebih bagus karena kulitmu terlihat lebih sehat dan sempurna. Selain itu makeup juga bisa bertahan lebih lama karena kamu sudah menggunakan complexion yang tepat. Berikut akan dibahas satu per satu cara memilih produk dasar makeup sesuai jenis kulit.
1. Base Makeup untuk Kulit Berminyak
Sebenarnya memilih base makeup untuk kulit berminyak cukup mudah, kamu bisa memakai produk dasar makeup yang tidak mengandung oil atau oil-free. Ada produk foundation dengan water based yang bisa jadi pilihan. Selain itu primer dan concealer juga sebaiknya dipilih yang water based agar tidak terlalu banyak kandungan minyak yang menempel di wajah.
Jika perlu, kamu juga bisa memilih jenis foundation bubuk atau powder foundation. Ada produk foundation yang tersedia dalam bentuk loose powder atau bubuk super halus. Proses pengaplikasiannya jauh lebih mudah dan akan lebih efektif untuk menghambat produksi minyak pada kulitmu.
Jenis kulit ini juga tidak boleh melewatkan pemakaian pelembap. Walaupun kulitnya berminyak, namun pelembap tetap penting karena saat kondisi kulit tidak lembap justru produksi minyak akan jauh lebih banyak. Jadi pastikan untuk memakai pelembap saat skin preparation dan dilanjutkan dengan primer yang bisa mengontrol produksi minyak.
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan saat memilih dasar makeup bagi kulit berminyak adalah bedak. Pastikan untuk memakai jenis bedak tabur karena tipe bedak ini lebih mudah mengendalikan produksi minyak. Kamu bisa memakai bedak tabur translucent atau transparan agar tampilan makeup jadi lebih optimal.
2. Base Makeup untuk Kulit Kering
Jika jenis kulitmu adalah kulit kering, maka pastikan kamu memakai produk dasar makeup yang oil-based. Kamu bisa memilih jenis foundation yang cair atau foundation krim karena ini jauh lebih bagus untuk kulit kering. Selain itu pastikan juga bahwa kamu sudah menggunakan pelembap sebelumnya.
Pilihlah jenis pelembap yang bisa meresap secara optimal di kulit dan memang cocok dengan tipe kulitmu. Jangan lupa aplikasikan juga primer karena selain bisa menyempurnakan tampilan kulit, primer juga akan menjaga kelembapan. Sementara itu untuk pilihan bedaknya kamu bisa menggunakan jenis bedak padat.
3. Base Makeup untuk Kulit Sensitif
Pemilik tipe kulit sensitif biasanya cukup sulit memilih produk skincare dan makeup. Jenis kulit ini memang punya reaksi yang cukup tinggi terhadap paparan berbagai jenis bahan kimia. Salah pilih produk bisa menimbulkan reaksi iritasi dan alergi yang berlebihan.
Jika kamu punya jenis kulit yang cukup sensitif, maka pastikan untuk memilih produk makeup yang hypoallergenic. Kamu bisa lihat spesifikasi produknya terlebih dahulu apakah cocok untuk kulit sensitif atau tidak. Jenis foundation yang bisa dipakai adalah foundation krim maupun cair, tinggal disesuaikan saja dengan kenyamananmu saat memakainya.
Kunci penting yang harus diperhatikan saat memakai dasar makeup bagi kulit sensitif adalah kelembapan. Jenis kulit ini memiliki reaksi alergi dan iritasi yang cukup tinggi. Hal ini bisa bertambah parah jika kondisi kulit kering atau tidak lembap. Oleh sebab itu pastikan dulu kulitmu cukup lembap agar terhindar dari berbagai reaksi iritasi yang parah.
Pakailah toner yang bisa menghidrasi kulit secara optimal. Kemudian jangan lupa gunakan pelembap sebelum mulai memakai primer. Selain itu kamu juga harus memilih jenis produk dasar makeup yang oil-based agar bisa menjaga kelembapan secara optimal.
F.A.Q
Langkah-langkah memakai makeup yang benar seperti apa?
Mulai dulu dari skin preparation dengan produk skincare, kemudian aplikasikan primer, foundation, concealer, dan bedak secara berurutan. Lanjutkan dengan makeup mata, tambahkan blush on, kemudian gunakan lipstik sesuai warna yang kamu inginkan. Â