warna kulit

Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai kelebihan dan karakteristik. Bukan hanya watak saja, namun penampilan fisik seperti warna kulit pun diciptakan dengan sangat beraneka ragam.

Contohnya, orang ras Kaukasoid di Eropa yang memiliki kulit putih lebih terang dibanding ras Malayan Mongoloid yang berwarna sawo matang dan banyak ditemukan di negara Indonesia.

Lantas apa saja macam-macam dan jenis warna kulit manusia yang ada di dunia? Ini dia penjelasannya.

Macam-macam Warna Kulit, Jangan Sampai Salah

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada begitu banyak warna kulit yang bisa kamu temui di seluruh belahan dunia. Secara umum, berikut adalah variasi warna kulit manusia menurut informasi dari Health Engine dan Re’equil:

Golongan 1, Warna Putih Pucat

Putih pucat merupakan warna kulit yang mengandung melanin rendah dan hampir tidak memiliki pigmen. Tipe warna kulit ini biasanya dimiliki oleh etnis Kaukasia yang berada di Eropa.

Karena kandungan melanin yang lebih rendah maka jenis kulit ini cukup sensitif. Jenis kulit putih juga lebih rentan terhadap sengatan sinar matahari yang menyebabkan potensi penuaan dini semakin meningkat.

Golongan II, Kulit Putih

Jenis kulit ini biasanya ditandai dengan warna kulit putih dan mudah terbakar ketika terkena sinar matahari. Orang dengan jenis kulit ini biasanya hanya memproduksi sedikit melanin. Kondisi semacam ini juga ikut meningkatkan risiko kerusakan kulit yang disebabkan karena radiasi sinar matahari.

Mereka yang kulit putih juga lebih rentan terhadap munculnya bintik-bintik pada kulit akibat terpapar sinar matahari. Orang-orang dengan jenis warna kulit putih sebagian besar ditemukan di wilayah Eropa, Mesir, Afrika Utara dan Aljazair.

Golongan III, Kulit Coklat Terang

Kulit coklat terang biasanya umumnya dicirikan oleh warna cerah dan memiliki tingkat kerentanannya yang lebih rendah terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari. Jenis kulit ini biasa ditemui pada sebagian besar orang-orang Asia.

Ras dengan warna kulit coklat terang umumnya mengalami beberapa pigmentasi atau perubahan warna kulit. Meskipun demikian, mereka umumnya memiliki warna kulit yang lebih merata dan sehat.

Golongan IV, Kulit Cokelat

Kulit coklat merupakan jenis kulit yang kaya akan kandungan melanin. Tingkat warna kulit ini bervariasi dari coklat hingga coklat tua. Di negara Indonesia sendiri kulit coklat dikenal sebagai kulit sawo matang.

Orang dengan tipe kulit ini jarang mengalami bintik-bintik, namun rentan terhadap kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari yang berlebihan jika tanpa perlindungan.

Golongan V, Kulit Coklat Tua

Kulit coklat tua umumnya memiliki sel-sel yang kaya melanin dan tidak mudah terbakar. Kadar melanin tinggi sulit membuat orang kulit coklat tua mengubah warna kulitnya menjadi lebih putih atau cerah.

Kulit coklat tua biasanya dimiliki suku asli Amerika. Sama halnya dengan kulit sawo matang, jenis kulit ini juga akan semakin gelap jika sering terpapar sinar matahari.

Golongan VI, Kulit Coklat Tua Menuju Hitam

Orang-orang dengan warna kulit coklat tua menuju hitam biasanya memiliki jumlah melamin cukup banyak. Tipe kulit ini memiliki risiko yang lebih rendah terkena kanker kulit akibat paparan sinar matahari.

Kulit coklat sangat tua menuju hitam biasanya dimiliki ras Negroid atau penduduk asli Afrika.

Cara Mudah Mengetahui Warna Asli Kulit yang Dimiliki

Tiap orang memiliki warna kulit yang beragam karena ini ditentukan oleh jumlah melanin dalam tubuh mereka.

Seperti yang diketahui, melanin merupakan pigmen lapisan luar kulit yang menjadi penentu warna asli kulit. Orang dengan kulit hitam biasanya memiliki jumlah melanin lebih banyak dibanding warna kulit terang.

Di sisi lain, warna kulit juga memengaruhi kehidupan sehari-hari. Mulai dari pemilihan pakaian, make up, perawatan kulit hingga warna rambut.

Warna kulit juga dapat menjadi indikator risiko terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari dan risiko kanker kulit. Jadi penting untuk mengetahui warna asli kulit guna meminimalisir risiko tersebut.

Di sini kamu bisa menggunakan 4 cara berikut ini untuk mengetahui warna asli kulit seseorang.

Perhatikan Warna Pembuluh Darah

warna pembuluh darah

Cara termudah untuk mengidentifikasi warna asli kulit adalah dengan melihat pembuluh darah atau urat nadi pada pergelangan tangan.

Warna hijau berarti memiliki undertone warm, artinya orang tersebut umumnya memiliki warna kulit kuning langsat atau cenderung sawo matang. Sedangkan warna biru berarti memiliki undertone cool dengan warna kulit cenderung putih.

Namun, apabila pembuluh darah memiliki nuansa di antara biru dan hijau, ini menunjukkan bahwa kamu memiliki undertone netral.

Amati Kulit Ketika Terkena Sinar Matahari

Kamu juga dapat mengidentifikasi undertone dengan melihat warna kulit setelah terkena sinar matahari. Jika warna kulit berubah menjadi tan seperti terbakar berarti kamu memiliki undertone warm atau hangat. Namun jika wajah berubah menjadi kemerahan artinya kamu memiliki undertone tipe cool.

Lihat Kecocokan dengan Warna Perhiasan

warna perhiasan

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan melihat kecocokan perhiasan. Dalam hal ini kamu bisa menggunakan perhiasan jenis perak dan emas. Jika cocok menggunakan perhiasan emas berarti kamu memiliki undertone warm.

Namun jika dirasa lebih cocok menggunakan perak berarti kemungkinan besar kamu memiliki undertone cool. Sedangkan jika cocok memakai keduanya besar kemungkinan kamu memiliki undertone netral.

Sandingkan Warna Kulit dengan Kertas Putih

Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah menyandingkan kulit dengan kertas putih. Apabila terlihat kekuningan tandanya kamu memiliki undertone warm. Jika berubah menjadi kebiruan atau merah muda, artinya kamu memiliki undertone cool dan apabila keluar warna campuran kamu memiliki undertone netral.

5 Jenis Warna Kulit Manusia di Seluruh Dunia

warna kulit manusia

Perbedaan warna kulit umumnya berasal dari faktor genetik yang diwarisi dari orang tua ke anak. Namun, paparan sinar matahari dan perbedaan geografis juga dapat mempengaruhi perubahan warna kulit.

Jadi, apa saja tipe warna kulit manusia? Agar lebih paham berikut penjelasan seputar jenis warna kulit yang dimiliki manusia.

Warna Kulit Putih

Orang dengan kulit putih lebih rentan mengalami sunburn dan perubahan warna menjadi gelap atau merah akibat paparan sinar matahari. Mengingat kandungan melanin yang sedikit maka mereka juga lebih rentan terkena kanker kulit yang disebabkan sinar UV.

Selain menggunakan tabir surya, orang berkulit putih bisa mencegahnya dengan mengurangi aktivitas outdoor di siang hari mulai jam 10 pagi hingga 2 siang.

Warna Kulit Sawo Matang

Orang-orang dengan jenis kulit sawo matang biasanya warna kulitnya tidak akan bisa berubah kemerahan meski terpapar sinar matahari. Namun kulitnya dapat mengalami perubahan menjadi lebih gelap dan menghitam secara alami.

Warna Kulit Kuning

Orang-orang dengan kulit kuning langsat dianggap memiliki penampilan yang ideal dan banyak diinginkan. Hal ini karena kulit kuning langsat merupakan gabungan antara warna putih dengan sedikit nuansa kekuningan yang menyerupai warna buah langsat. Hal ini disebabkan karena adanya perkawinan beda ras sehingga pigmen yang dihasilkan tercampur.

Contoh orang yang memiliki tipe kulit kuning langsat adalah orang-orang negara Tirai Bambu. Bukan hanya di negara China saja, beberapa orang Asia juga banyak yang memiliki jenis kulit kuning langsat, seperti Korea.

Warna Kulit Hitam Gelap

Orang-orang dengan jenis kulit ini biasanya dikenal sebagai ras Negroid. Biasanya mereka memiliki warna kulit hitam gelap dan rambut keriting. Namun orang-orang dengan warna kulit hitam gelap harus lebih berhati-hati ketika terkena paparan sinar matahari karena mereka hanya memiliki satu pigmen, yaitu warna hitam.

Warna Kulit Coklat Kehitaman

Kulit coklat kehitaman lebih umum dimiliki orang-orang yang berasal dari etnis Indian. Dari awal jenis kulit ini memang sudah berwarna coklat sehingga cukup sulit ketika ingin mengubahnya menjadi kuning atau putih.

Walaupun memiliki warna kulit coklat kehitaman, tipe kulit ini memiliki tingkat ketahanan yang lebih baik terhadap sinar matahari dan dapat mengalami peningkatan warna menjadi lebih gelap dan menghitam.

Itu dia penjelasan seputar macam-macam, jenis dan cara mengetahui warna kulit yang perlu dipahami. Setiap jenis kulit tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Apapun warna kulit yang kamu miliki jangan lupa untuk selalu bersyukur dan rawat sebaik mungkin agar tetap sehat ya!

Content Writer | + posts

Seorang content writer yang selalu tertarik dengan cerita sejarah dan punya hobi memasak

Editor | + posts

Hai, aku Otip. Aku seorang Content Editor di InboundID. Aku senang membahas hal yang berkaitan dengan kecantikan, teknologi, dan game.

Namun, sesekali juga asik menjelajahi pop culture dan budaya. Selain mengulas artikel, aku juga memiliki keahlian di bidang Content Marketing dan Inbound Marketing.

You may also like

1 Comment

  1. Nice Information

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Kulit