Kulit adalah salah satu bagian tubuh yang sangat penting dan harus dirawat dengan benar. Kenapa? Ya, karena kamu perlu mengetahui terlebih dahulu jenis kulit yang dimiliki, untuk bisa memilih produk perawatan kulit yang tepat.
Alih-alih mendapatkan kulit yang sehat dan cerah, berbagai masalah kulit seperti jerawat hingga iritasi mungkin saja kamu dapatkan jika menggunakan produk skincare yang tidak sesuai. Jadi, kenali dulu yuk jenis kulit yang kamu miliki beserta ciri-cirinya.
Jenis Kulit Sehat
Seperti yang diketahui, ada beberapa tipe atau jenis kulit sehat manusia. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh gen, gaya hidup dan juga kondisi lingkungan. Tipe-tipe kulit mencakup kulit normal, kulit kering, kulit berminyak, kulit sensitif, dan juga kulit kombinasi. Berikut penjelasannya.
Kulit Normal
Jenis kulit normal menjadi tipe kulit yang paling aman dan diinginkan semua orang. Pasalnya, kulit normal memiliki tingkat kelembapan dan tekstur yang cukup atau bahkan mendekati sempurna. Produksi minyak alami tersebar secara merata, sehingga membuat kulit tampak kenyal, sehat terhidrasi sempurna.
Selain itu, kulit normal juga cenderung memiliki sedikit masalah kulit karena kondisinya yang cukup dan normal. Penyebaran pigmen warna merata, produksi minyak cukup dan merata, pori-pori kulit juga normal yang artinya tidak terlalu besar.
Meski begitu, seseorang dengan kulit normal tetap harus memperhatikan produk perawatan yang digunakan, karena setiap kulit memiliki reaksi beragam. Baik akibat produk skincare yang digunakan, pertambahan usia, pola hidup atau faktor lainnya.
Kulit Sensitif
Sesuai dengan sebutannya, kulit sensitif merupakan jenis kulit yang mudah mengalami iritasi seperti memerah, muncul jerawat dan bahkan berbagai reaksi lainnya.
Bagi kamu yang memiliki kulit sensitif, wajib hukumnya untuk mengetahui penyebab kulit iritasi sehingga bisa mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Selain itu, kamu juga harus ekstra waspada dalam memilih produk perawatan yang aman dan memang diperuntukkan bagi pemilik kulit sensitif. Produk dengan kandungan alkohol yang terlalu tinggi, paraben, parfum dan juga AHA kurang cocok untuk kulit sensitif.
Sebaliknya, kamu bisa memilih produk dengan kandungan 0% alkohol, paraben dan juga parfum ya. Pilih juga skincare yang anti irritant dan banyak mengandung moisturizer guna memastikan kelembapan kulit tetap terjaga.
Kulit Kering
Apakah kulit kamu sering terasa tertarik, kasar dan bahkan bersisik? Kondisi ini sangat identik dengan kulit kering yang juga dapat terlihat adanya garis-garis halus serta teksturnya yang tidak kenyal dan elastis.
Kondisi kulit yang demikian biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pertambahan usia, perubahan hormon, terlalu lama berada di bawah sinar matahari langsung, cuaca, hingga pemilihan produk skincare yang kurang tepat.
Akan tetapi, hal tersebut juga dapat terjadi akibat pola makan yang kurang sehat, seperti kekurangan buah, sayur serta air putih sehingga, solusi yang paling tepat adalah menjaga pola makan sehat, banyak minum air putih dan tentunya menggunakan produk perawatan dengan kandungan moisturizer untuk menjaga kelembapan kulit.
Kulit Berminyak
Berbeda dengan jenis kulit kering yang sudah dibahas sebelumnya, kulit berminyak adalah jenis kulit yang memiliki produksi sebum berlebih. Kulit menjadi cenderung tampak kusam karena debu yang mudah menempel pada kulit.
Meskipun sebum atau minyak alami memiliki peran yang sangat penting pada kulit untuk menjaga kelembapan, namun produksi yang berlebih tetap saja kurang baik dan perlu perhatian khusus. Kondisi ini juga bisa disebabkan perubahan hormon, tingkat kelembapan lingkungan sekitar dan pola hidup yang kurang baik.
Pada umumnya, pemilik kulit tipe ini memiliki masalah kulit yang cukup beragam, seperti komedo, jerawat, flek hitam serta pori-pori kulit yang membesar. Jika hal tersebut dibiarkan begitu saja, maka bisa memicu breakout karena penyumbatan pori-pori kulit akibat kotoran dan debu yang menumpuk.
Oleh karena itu, kamu disarankan rajin mencuci muka 2 kali sehari, melakukan double cleansing sebelum tidur serta memilih produk perawatan khusus untuk kulit berminyak. Pilihlah produk dengan kandungan anti komedogenik serta yang mampu mengontrol produksi minyak berlebih.
Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi merupakan jenis kulit yang cukup unik dan paling umum dimiliki oleh orang yang hidup di iklim sub tropis, seperti Indonesia. Sesuai dengan istilahnya, tipe ini adalah kulit dengan perpaduan beberapa jenis kulit.
Pada area tertentu kulit cenderung kering atau bahkan sensitif, dan daerah lainnya normal atau berminyak. Daerah yang paling sering berminyak yakni T Zone (daerah dahi, hidung hingga dagu), sedangkan area mulut dan bawah mata adalah kulit kering.
Jadi tidak heran jika pemilik kulit kombinasi sering mengeluhkan mata panda dan kantung mata. Selain itu, masalah lain seperti pori besar dan kulit berminyak juga masuk ke dalam complain list. Namun untuk masalah jerawat biasanya hanya muncul pada waktu-waktu atau kondisi tertentu.
Kulit Dehidrasi
Tidak hanya tubuh manusia saja, kulit juga butuh asupan cairan supaya tidak dehidrasi dan tetap lembap. Berbeda dengan kulit kering yang secara umum disebabkan oleh kondisi genetik, kulit dehidrasi disebabkan karena pengaruh luar seperti gaya hidup kurang sehat yang berlangsung lama.
Oleh karena itu, kulit dehidrasi dapat berangsur membaik jika kamu memperbaiki gaya hidup dengan banyak mengonsumsi air putih, menyantap cukup buah dan sayur serta rajin melakukan olahraga.
Masalah kulit yang sering dialami oleh pemilik kulit dehidrasi adalah kulit yang terasa kaku, kering, garis-garis kulit lebih terlihat bahkan kulit menjadi lebih mudah mengalami gatal dan iritasi. Apalagi, kulit dehidrasi yang dibiarkan tanpa perawatan dapat mengalami peradangan hingga eksim.
Selain menerapkan pola hidup sehat, tetap saja kamu harus menyeleksi produk perawatan kulit yang digunakan. Pilihlah produk yang mengandung bahan-bahan alami yang dapat menjaga kelembapan kulit.
Jadi itulah beberapa jenis kulit manusia yang perlu diketahui. Lantas, termasuk tipe kulit mana yang kamu miliki?
Cara Mengetahui Jenis Kulit dari Ciri-Cirinya
Beberapa orang mungkin masih bingung ketika ditanya jenis kulit apa yang mereka miliki. Namun, kini kamu tidak perlu bingung lagi karena sebenarnya kamu dapat mengenali tipe kulit seperti apa yang dimiliki dengan mudah.
Cara paling sederhana yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengidentifikasi karakteristik kulit Anda sendiri. Yang mana hal tersebut meliputi tingkat kelembapan kulit, bagaimana teksturnya, bagaimana reaksi pada perubahan suhu, cuaca dan paparan sinar matahari, serta masalah kulit apa saja yang sering dialami.
Dengan begitu, kamu bisa menentukan jenis kulit yang dimiliki, apakah kulit normal, kering, berminyak, atau justru kulit sensitif. Berikut ciri-cirinya:
Ciri – Ciri Kulit Normal
Kulit normal memiliki ciri-ciri yang cukup mudah dikenali. Secara keseluruhan, kulit normal memiliki tampilan yang segar, tidak mengalami kekeringan maupun kelebihan minyak. Jenis kulit ini cenderung tidak memiliki masalah wajah yang serius, jerawat sesekali atau kulit kusam saat perubahan hormone atau cuaca adalah hal yang wajar.
Untuk lebih detailnya, berikut ciri-ciri kulit normal:
- Jarang Breakout
Kulit normal memiliki karakteristik yang sehat karena jarang mengalami breakout. Kondisi demikian disebabkan karena kulit yang terhidrasi dengan sempurna, tidak kekurangan ataupun berlebihan sebum.
- Tampak Cerah dan Segar
Produksi minyak yang pas juga membuat kulit menjadi tampak cerah, terasa lebih segar serta memiliki tekstur yang kenyal dan lembut.
- Tidak Kering ataupun Berminyak
Kulit normal juga bisa dikatakan sebagai tipe kulit yang paling aman, karena semuanya berjalan dengan cukup normal sehingga kulit terasa sehat dan nyaman, tidak kering ataupun terasa berminyak.
Jika ciri-ciri tersebut kamu miliki, maka bersyukurlah karena kamu tidak perlu terlalu khawatir kulit akan mudah teriritasi atau mengalami berbagai masalah kulit yang cukup serius.
Ciri – Ciri Kulit Sensitif
Kulit sensitif merupakan jenis kulit yang memberikan reaksi berlebih pada beberapa hal yang dapat mempengaruhi keadaan kulit tersebut. Seperti cuaca, perubahan hormon hingga penggunaan produk perawatan yang mengandung zat kimia.
Kulit tidak hanya akan berubah warna menjadi kemerahan saja, namun beberapa orang juga mengalami rasa panas seperti terbakar, mengelupas, timbul jerawat dan breakout.
Berikut ciri-ciri yang umum ditemui pada kulit sensitif:
- Mudah Teriritasi pada Lingkungan Tertentu
Kulit kamu seringkali terasa perih, memerah atau bahkan mengelupas di kondisi-kondisi tertentu?
Cuaca atau suhu lingkungan memiliki pengaruh yang cukup signifikan bagi pemilik kulit sensitif. Yang mana kulit tipe ini akan mudah memerah, perih atau bahkan mengelupas ketika berada di lingkungan dengan suhu terlalu panas atau terlalu dingin.
- Mudah Berjerawat
Selain itu, kamu juga tidak bisa sembarangan dalam memilih produk perawatan karena kulit sensitif akan mudah berjerawat jika menggunakan produk perawatan yang tidak sesuai.
- Mudah Kering Bahkan Bersisik
Kulit sensitif juga mudah mengalami kering karena kondisi lingkungan yang terlalu panas atau dingin. Kulit bahkan bisa menjadi bersisik jika kamu tidak telaten menggunakan pelembap.
- Mudah Terbakar
Pipi kamu mudah memerah dan terasa panas seperti terbakar jika berada di bawah sinar matahari langsung? Ya, itu adalah salah satu tanda bahwa kamu memiliki kulit sensitif.
Memilih produk perawatan untuk kulit sensitif memang cukup menantang. Namun kini tidak lagi, sebab di pasaran sudah banyak produk-produk perawatan khusus untuk kulit sensitif dengan berbagai kandungan yang aman bagi kulit.
Ciri – Ciri Kulit Kering
Seringkali merasakan kulit yang kering, kaku dan tidak nyaman ketika senyum karena ketarik? Nah itu adalah salah satu ciri kulit kering yang paling umum. Bahkan, kulit kering yang tidak dirawat bisa menjadi kulit dehidrasi jika sudah parah lho. Yuk, kenali ciri-ciri tipe kering berikut ini:
- Terlihat Kasar dan Kusam
Karakteristik yang paling mencolok dari kulit kering adalah permukaannya terlihat kusam dan terasa kasar saat disentuh. Untuk mengatasinya, rajin rajin menggunakan pelembap serta eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati.
- Kaku
Ciri berikutnya adalah kulit menjadi kaku atau terasa seperti tertarik setelah mencuci wajah atau mandi. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan sabun mandi atau sabun cuci muka yang lembut dan mengandung moisturizer.
- Garis – Garis Halus Lebih Terlihat
Tahukan kamu bahwa salah satu penyebab kulit keriput adalah garis halus? Nah, kulit kering cenderung memiliki garis-garis halus yang lebih terlihat dan terkesan keriput karena kurangnya produksi sebum atau minyak alami kulit.
- Pori – Pori Kulit Sangat Kecil
Pori-pori kulit memiliki tugas untuk mengeluarkan minyak dan keringat pada kulit. Akan tetapi, jenis kulit kering memiliki pori-pori yang sangat kecil sehingga membuat minyak maupun keringat sulit keluar dan menyebabkan kulit menjadi tidak terhidrasi.
Ciri – Ciri Kulit Berminyak
Pernahkah kamu merasa make up mudah luntur atau wajah meninggalkan minyak di handphone ketika selesai telepon? Hal ini bisa terjadi jika kamu memiliki jenis kulit yang berminyak. Adapun ciri lain dari kulit berminyak yaitu:
- Kulit Tampak Mengkilap
Kulit yang berminyak identik dengan tampilan wajah yang mengkilap, basah bahkan lengket. Tidak lain hal ini disebabkan karena produksi sebum yang melampaui jumlah normal.
- Banyak Komedo
Kulit berminyak mengakibatkan mudahnya kotoran dan debu menempel pada kulit dan menumpuk. Alhasil, bakteri penyebab komedo dan permasalahan kulit lainnya berkembang begitu cepat
- Kulit Mudah Berjerawat
Tidak hanya menimbulkan banyak komedo di wajah, ternyata tipe kulit berminyak juga sering mengalami masalah jerawat. Selain di wajah, jerawat punggung kerap kali dikeluhkan oleh para pemilik tipe kulit ini.
Ciri – Ciri Kulit Kombinasi
Memiliki kulit kombinasi, itu berarti kamu memiliki dua jenis kulit sekaligus, yakni kering dan berminyak.
- Kulit Berminyak Pada Area T-Zone
Area T zone yakni dahi, hidung hingga dagu merupakan bagian wajah yang umumnya berminyak.
- Kulit Kering Pada Area Mata dan Mulut
Area mata terutama bawah mata dan samping kanan kiri mulut adalah area kulit kering. Kemunculan garis halus di area bawah mata dan kulit mengelupas di daerah mulut menjadi kondisi yang biasa dialami oleh para pemilik kulit dengan tipe ini.
- Pori – Pori Besar
Kulit kombinasi juga memiliki pori-pori kulit yang besar pada area dengan jumlah produksi minyak berlebih.
- Ciri – Ciri Kulit Dehidrasi
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kulit kering umumnya disebabkan oleh faktor genetic. Namun, kulit dehidrasi bisa terjadi karena tubuh kekurangan air dan mempengaruhi kondisi kulit kamu. Berikut adalah ciri-ciri kulit yang dehidrasi:
- Kulit Terlihat Kusam
Ciri kulit dehidrasi yang pertama adalah kulit terlihat kusam karena kurangnya cairan tubuh yang membuat kulit juga kurang terhidrasi. Jika kondisi ini terus berlanjut, maka beberapa masalah lain seperti kerutan dan penuaan dini juga bisa kamu alami.
- Kulit Sangat Kering dan Kaku
Kulit dehidrasi akan kehilangan tingkat kelembapannya dan menjadi sangat kering serta kaku. Selanjutnya, pada kondisi cuaca tertentu, pemilik kulit dehidrasi juga bisa merasakan kulit yang gatal dan bersisik.
- Kulit Tidak Kenyal
Kulit yang sehat ditandai dengan teksturnya yang kenyal dan juga lembut, namun tingkat elastisitas pada kulit dehidrasi sangat menurun akibat kurangnya kandungan air. Kulit kamu akan terasa kasar dan kaku.
Nah, mengetahui jenis kulit yang dimiliki adalah hal yang cukup penting. Dengan begitu, kamu bisa memilih produk perawatan yang tepat dan sesuai kebutuhan. Selain itu, kamu juga bisa mengantisipasi hal-hal atau permasalahan yang mungkin kulit kamu hadapi.
F.A.Q
Bagaimana caranya mengetahui jenis kulit kita?
Kamu dapat mengamati ciri-ciri yang dimiliki oleh kulit, apakah cenderung berminyak pada semua area atau justru kering. Kamu juga perlu mengamati reaksi kulit kamu pada kondisi atau cuaca tertentu, apakah normal-normal saja atau menunjukkan perubahan warna maupun reaksi berlebih seperti gatal, memerah atau bahkan breakout.