Kulit berminyak merupakan salah satu kondisi ketika kelenjar sebasea menghasilkan terlalu banyak sebum, yaitu minyak alami yang bermanfaat untuk melapisi kulit dan rambut.
Sebum memang berperan penting dalam menjaga kelembapan kulit. Namun, produksi sebum yang berlebihan dapat mengakibatkan berbagai masalah pada kulit, seperti jerawat, komedo, pori-pori besar, dan kulit kusam. Kondisi ini disebabkan oleh kotoran yang lebih mudah menempel dan akhirnya menyumbat pori-pori.
Kondisi ini bukan hanya bisa terjadi pada wajah, namun juga punggung dan kulit kepala.
Untuk meminimalisir masalah kulit tersebut, perawatan intens sangat dibutuhkan guna mengontrol produksi minyak berlebih. Nah, sebelum mencari tahu apa saja perawatan yang dibutuhkan kulit berminyak, yuk kenali dulu faktor penyebabnya.
Mengenal Faktor Penyebab Kulit Berminyak
Sebenarnya apa sih penyebab kulit kita menjadi berminyak? Pada dasarnya masalah kulit berminyak bisa disebabkan karena beberapa faktor tertentu.
Memahami penyebabnya dapat membantu kamu untuk bisa menemukan solusi yang tepat. Ini dia beberapa penyebab masalah kulit berminyak yang sering dialami:
Faktor Genetik
Kondisi kulit berminyak dapat dipengaruhi oleh faktor genetik yang diwariskan dari keluarga. Apabila salah satu atau bahkan kedua orang tua memiliki tipe kulit berminyak maka besar kemungkinan anaknya juga akan memiliki tipe kulit yang sama.
Perubahan Cuaca
Umumnya kelenjar minyak akan menghasilkan lebih banyak sebum ketika cuaca panas dan kering. Tujuannya adalah untuk mencegah kulit mengalami kekeringan akibat hilangnya banyak cairan. Namun sayangnya, produksi sebum berlebihan justru membuat kulit mengalami masalah baru seperti jerawat.
Memiliki Pori-pori Besar
Orang yang memiliki pori-pori besar umumnya akan menghasilkan sebum lebih banyak daripada mereka yang memiliki pori-pori normal. Produksi sebum yang berlebihan ini dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori dan memicu timbulnya komedo.
Oleh sebab itu, pemilik kulit berminyak disarankan untuk rutin eksfoliasi guna mengangkat komedo membandel sekaligus kotoran pada pori-pori dan lapisan sel kulit mati.
Berlebihan Saat Merawat Kulit
Eksfoliasi memang dapat menghilangkan minyak alami, namun jika terlalu sering dilakukan juga dapat menimbulkan masalah baru. Pengangkatan sel kulit mati dan sebum secara berlebih akhirnya akan memicu kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak. Alhasil, kulit dapat mengalami breakout.
Meski tidak semua faktor penyebab di atas bisa dihindari, namun kamu bisa merawat kulit berminyak dengan mengikuti beberapa tips di bawah ini.
Ciri-ciri Kulit Berminyak
Setiap jenis kulit umumnya memiliki ciri-ciri yang mudah dikenali. Seperti kulit sensitif yang mudah memerah, atau kulit kering yang rentan mengelupas ketika kurang terhidrasi.
Begitu juga dengan kulit berminyak, ada beberapa ciri yang bisa kamu kenali dengan mudah, seperti:
- Banyak muncul komedo
- Wajah mudah berjerawat
- Pori-pori besar
- Kulit wajah lengket, basah, mengkilap dan berkilau
- Rambut mudah lepek karena kulit kepala berminyak
Meski demikian perlu dipahami bahwa setiap orang dapat menunjukkan ciri yang berbeda-beda dengan tingkat keparahan yang berbeda pula. Ada orang yang memiliki kulit berminyak dengan pori-pori besar, tetapi juga ada yang memiliki kulit berminyak tanpa mengalami masalah pada pori-pori.
Perawatan untuk Kulit Berminyak
Memiliki tipe kulit berminyak memang sebuah tantangan tersendiri, di mana kamu membutuhkan perawatan khusus yang cukup intens.
Tujuannya tidak lain yaitu agar produksi minyak pada kulit lebih terkontrol dan tidak menyebabkan masalah baru. Berikut beberapa tips perawatan kulit berminyak yang bisa kamu lakukan.
Rutin Mencuci Muka
Mencuci muka minimal 2 kali sehari merupakan rutinitas wajib yang tidak boleh ditinggalkan oleh pemilik kulit berminyak. Pastikan kamu menggunakan pembersih wajah yang cocok untuk tipe kulitmu.
Upayakan untuk memilih produk dengan formula ringan tanpa wewangian atau bahan kimia keras yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Gunakan Toner atau Astringent Setelah Mencuci Muka
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa astringent alami seperti witch hazel terbukti cukup efektif untuk menenangkan kulit sehingga sangat cocok digunakan oleh pemilik oily skin.
Lantas, sebenarnya apa itu astringent? Astringent merupakan sebuah produk yang bermanfaat untuk membersihkan kulit, mengontrol minyak dan mengecilkan pori-pori.
Gunakan Pelembap
Satu kesalahan yang masih sering dilakukan pemilik tipe kulit berminyak, yaitu menghindari pelembap karena dianggap dapat menambah produksi minyak. Faktanya, orang dengan jenis kulit ini juga bisa mengalami kekeringan dan dehidrasi pada kulit.
Agar tetap aman gunakan pelembap yang mengandung asam hialuronat atau lemon dengan sifat anti astringent dan antibakteri. Tidak hanya itu, sangat disarankan untuk memilih produk yang berlabel non-komedogenik dengan bahan dasar air agar tidak mengakibatkan penyumbatan pori-pori.
Pilih Makanan yang Tepat
Asam lemak omega 3 atau minyak ikan terbilang efektif untuk membantu merawat kulit berminyak agar terhindar dari masalah jerawat. Hal ini disebabkan karena bahan tersebut memiliki kandungan anti radang cukup tinggi.
Di sisi lain, kamu juga perlu mengurangi konsumsi berbagai produk susu, makanan dengan karbohidrat tinggi dan makanan manis.
Pilih Produk Perawatan Bebas Minyak
Pemilik tipe kulit berminyak lebih disarankan untuk menggunakan produk berbahan dasar air berbentuk gel yang tidak akan meninggalkan kesan berat pada kulit. Walaupun begitu, selalu periksa bagian bahan yang tertera pada label untuk memastikan bahwa Anda menggunakan produk yang sesuai.
Hindari Menyentuh Wajah dengan Tangan
Seperti yang disinggung di atas, pemilik kulit berminyak sangat rentan mengalami masalah kulit seperti jerawat dan komedo. Nah, untuk meminimalisir penyebaran bakteri penyebab jerawat, hindari menyentuh wajah dengan tangan.
Saat memakai skincare pun sebaiknya gunakan spatula atau kapas sebagai aplikator.
Setelah mengetahui faktor penyebab kulit berminyak, kamu bisa menghindarinya demi mendapatkan kulit yang lebih sehat dan cantik.
Selain itu, terapkan tips perawatan di atas dan rutin konsumsi makanan sehat serta pilih produk perawatan khusus oily skin guna membantu mengontrol jumlah minyak pada kulit.
F.A.Q
Apa ciri-ciri kulit berminyak?
Kulit terlihat mengkilap dan berkilau serta terasa lengket dan basah.
Apa yang harus dilakukan jika kulit berminyak?
Cuci wajah secara teratur, gunakan toner, pelembap, dan masker seminggu sekali.
Apa itu kulit normal berminyak?
Kondisi kulit normal yang cenderung berminyak.
Seorang content writer yang selalu tertarik dengan cerita sejarah dan punya hobi memasak
Hai, aku Otip. Aku seorang Content Editor di InboundID. Aku senang membahas hal yang berkaitan dengan kecantikan, teknologi, dan game.
Namun, sesekali juga asik menjelajahi pop culture dan budaya. Selain mengulas artikel, aku juga memiliki keahlian di bidang Content Marketing dan Inbound Marketing.
